Beranda blog Halaman 3

Humas RSUD Jombang Menyapa Kupas Tuntas Kanker Ginjal Bersama dr. Yohan Afandi, SpU Spesialis Urologi RSUD Jombang

0
dr. Yohan Afandi, SpU., menyampaikan materi kupas tuntas kanker ginjal dalam acara Humas RSUD Jombang Menyapa, yang dipandu host Gionnita Prakoso (kiri), Rabu (23/08/2023).

Humas RSUD Jombang Menyapa Kupas Tuntas Kanker Ginjal Bersama dr. Yohan Afandi, SpU Spesialis Urologi RSUD Jombang

Jombang, layang.co – Organ ginjal merupakan dua organ berbentuk seperti kacang seukuran kepalan tangan terletak di kedua sisi punggung bagian tengah tepat di bawah tulang rusuk dengan fungsi menyaring darah dan membuang kelebihan air serta zat sisa tubuh melalui urine.

Spesialis Urologi RSUD Jombang, dr. Yohan Afandi, SpU menyampaikan bahwa kanker ginjal terjadi dengan adanya perubahan sel pada ginjal menjadi ganas.

Faktor risiko terjadinya kanker ginjal beberapa diantaranya merokok, obesitas, hipertensi, serta adanya riwayat keluarga yangg memiliki penyakit serupa.

“Bahaya kanker ginjal dapat merusak fungsi ginjal dan menyebar ke organ lain seperti paru, otak dan tulang. Gejala yang mungkin muncul adalah kencing disertai darah, nyeri pinggang, dan teraba benjolan di pinggang. Pada tahap lanjut dapat mengalami badan lemas, penurunan berat badan, tidak nafsu makan mual dan muntah,” tutur dr. Yohan.

Di RSUD Jombang, ungkap dia, dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium darah dan urine, USG, bahkan CT scan untuk mendiagnosis penyakit kanker ginjal.

“Terapi pada pasien kanker ginjal diperlukan operasi pengangkatan tumor ginjal, jika kondisi tidak memungkinkan untuk operasi, maka akan disarankan pemberian terapi obat-obatan,” terangnya.

Sementara untuk pencegahan kanker ginjal bisa dilakukan dengan berhenti merokok, tatalaksana penyakit komorbid  (diabetes atau hipertensi), segera ke dokter apabila terdapat keluhan.

“Skrining rutin dengan general medical check up di RSUD Jombang dapat dilakukan guna mendeteksi penyakit lebih dini,” imbuhnya.

Untuk penanganan kanker ginjal bisa dikatakan baik, apabila ditemukan sedini mungkin dan buruk, apabila sudah terdapat penyebaran ke organ lain, katanya.

Perlu kita ingat, bahwa penyakit kanker ginjal bisa sembuh apabila diketahui sedini mungkin. Yang kedua, waspada apabila ada gejala dan riwayat keluarga yang memiliki penyakit serupa,” pungkas dr. Yohan Afandi Spesialis Urologi RSUD Jombang.

Untuk pelayanan Poli Urologi buka dari hari Senin sampai dengan hari Jum’at. Untuk jam buka loket pendaftaran poli rawat jalan hari Senin – Kamis pukul  07.00 – 12.30 WIB, dan khusus hari Jum’at pukul 07.00 – 11.00 WIB. (dan)

Dinsos Jombang Akan Bagikan BLT DBHCHT untuk 9.542 Petani Tembakau, Buruh dan Korban PHK Pabrik Rokok Sebesar Rp 1.200.000 per KPM

0
Asisten 1 Setdakab Jombang Purwanto (kedua dari kanan) mewakili Bupati Jombang Hj Mundjudah Wahab mendampingi Kadis Sosial Jombang Hari Purnomo (kedua dari kiri) melakukan sosialisasi penerimaan BLT DBHCHT di Ruang Bung Tomo Pemerintah Kabupaten Jombang, bersama Kejaksaan Jombang

Dinsos Jombang Akan Bagikan BLT DBHCHT untuk 9.542 Petani Tembakau, Buruh dan Korban PHK Pabrik Rokok Sebesar Rp 1.200.000 per KPM

Jombang, layang.co – Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Selasa (22/08/2023) pagi  melakukan sosialisasi persiapan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT).

Hari Purnomo, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Jombang menyampaikan, pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), diharapkan terlaksana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sosialisasi bertempat di Ruang Bung Tomo Pemerintah Kabupaten Jombang, berdasarkan Surat Edaran Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Tanggal 14 September 2022 Nomor: 050/18 323/201.1/2022 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian BLT.

Di katakan Kadinsos, penerima BLT DBHCHT di Kabupaten Jombang hanya buruh tani tembakau atau pabrik rokok, buruh pabrik rokok yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Tahun 2023 ini anggota masyarakat lainnya yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah tidak mendapat BLT DBHCHT sebab DBHCHT Kabupaten Jombang tidak mencukupi.

“Didalam Surat Edaran tersebut, menerangkan penerima BLT DBHCHT yaitu buruh tani tembakau dan atau pabrik rokok, buruh pabrik rokok yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan anggota masyarakat lainnya yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah,” ungkapnya.

Jumlah penerima manfaat DBHCHT di Kabupaten Jombang sebanyak 9.542 penerima. Terdiri dari 6.026 buruh tani tembakau 5 kecamatan (Kabuh, Kudu, Ngusikan, Ploso dan Plandaan).

Kemudian, 3.516 buruh pabrik rokok dari 7 pabrik yakni, CV. Jari Kencono Wungu, KSU. Pedula Ngoro, MPS Perak, PR. Ainur Jaya, PT. Darma Santosa Jaya, PT. Mufasufu Sejati Jaya Lestari dan PT. Sehat Tentrem Jaya Lestari.

Dana BLT DBHCHT yang diterima sebesar Rp 300.000 penyalurannya akan dibayarkan sekaligus 4 kali. Sehingga, setiap penerima mendapatkan Rp 1.200.000 yang disalurkan melalui Bank Jombang.

“Dinas Sosial berharap, apa yang kita lakukan ini untuk masyarakat tentunya tidak menjadi permasalahan. Kami sengaja menghadirkan perwakilan dari Kejaksaan Negeri Jombang dan Polres Jombang sebagai bentuk pengendalian. Sehingga, di awal kita benar-benar berusaha untuk segala sesuatunya sesuai dengan aturan supaya tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” ucap Kadinsos.

Di tempat sama, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Jombang, Denny Saputra Kurniawan ketika diwawancarai menyampaikan, Kejaksaan Negeri Jombang memastikan, jangan sampai terjadi manipulasi data terhadap penerima yang rawan dan masuk ranah politis.

“Karena, pendataan awal masyarakat petani tembakau dilakukan oleh pihak desa mengetahui camat dan diajukan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” ujarnya.

Lanjut Denny, segala hal mengenai manipulasi data apabila ditemukan oleh aparat penegak hukum. Maka, aparat penegak hukum tidak segan melakukan tindakan. Karena pada dasarnya peningkatan DBHCHT harus digenjot pertumbuhannya dan harus mendapatkan kepercayaan masyarakat bahwa DBHCHT digunakan untuk pemulihan ekonomi.

“Selesai penyaluran BLT DBHCHT nantinya pada saat monitor evaluasi, kami akan melakukan evaluasi kinerja OPD terkait supaya tidak terjadi manipulasi yang berujung pada tindak pindana korupsi,” pungkasnya. (*dan)

Launching Buku “Mudjidah Wahab: Otoritas, Profesionalisme & Kebijakan Publik di Jombang

0
Photo kiri: Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menerima buku biografi dari penulis Alfiyah Achmad. Foto kanan: pelaksanaan launching buku di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (21/08/2023).

Launching Buku “Mudjidah Wahab: Otoritas, Profesionalisme & Kebijakan Publik di Jombang

Jombang, layang.co – Perjalanan panjang yang penuh tantangan, dengan berbagai kenangan yang tak terlupakan dari Hj. Mundjidah Wahab Bupati Jombang telah dituangkan ke dalam sebuah buku bersampul hijau berisi 355 halaman yang diberi judul “Mundjidah Wahab; Otoritas, Profesionalisme, Dan Kebijakan Publik Di Kabupaten Jombang”, telah rampung dan di Launching di Pendopo Kabupaten Jombang pada Senin (21/8/2023) pagi.

Peluncuran Buku Biografi Hj. Mundjidah Wahab yang ditulis oleh Alfiyah Ashmad, editor Nor Ismah, dihadiri langsung oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Forkopimda Kabupaten Jombang, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Staf Ahli, Asisten, seluruh Kepala OPD; wartawan dan pegiat medsos. Penulis Buku Mundjidah Wahab (Alfiyah Ashmad), Prof. Dr. Jusuf Irianto, M.Com – Guru Besar Manajemen SDM, FISIP Universitas Airlangga juga hadir sebagai narasumber.

Launching Buku Mundjidah Wahab yang dipandu oleh Ari dari Radio Suara Jombang – Dinas Kominfo Kabupaten Jombang ini, dikemas model Talkshow, dialog interaktif antara narasumber dan undangan yang hadir.

Bupati Mundjidah Wahab mengaku bahagia dan bersyukur dengan telah selesainya Buku Biografi yang menorehkan hasil dari perjalanan panjang, penuh tantangan, penuh berbagai kenangan yang tak terlupakan. Dan dilaunching diperiode tahun terakhir kepemimpinannya sebagai Bupati Jombang.

“Alhamdulillah, ini semua adalah berkat dorongan dan motivasi dari Nyai Hj. Mahfudloh kakak Saya. Harapannya dari Buku ini akan menjadi saksi sejarah perjalanan panjang saya dan mampu menginspirasi anak cucu dan generasi muda,” tuturnya mengawali dialog talkshow.

“Buku ini bukan hanya tentang perjalanan saya, tetapi juga tentang semangat dan tekad kita bersama dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Jombang. Semoga buku ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus berjuang dan bekerja keras demi masa depan yang lebih baik,” ungkap Bupati Mundjidah Wahab.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Bupati Mundjidah Wahab kepada Alfiyah Ashmad dan Nor Ismah sebagai tim penulis Buku Mundjidah Wahab.

“Terima kasih Bu Alfi dan seluruh tim penyusun buku Mundjidah Wahab, serta semua pihak yang telah mendukung dan ikut serta dalam perjalanan ini. Tanpa kerja keras dan semangat bersama, buku ini tidak akan menjadi kenyataan. Semoga menjadi amal jariyah kepada semua pihak yang memberikan kontribusi,” tambahnya.

“Saya tidak bisa melupakan kenangan masa lalu saya bersama Almargfurlah KH. Wahab Chasbullah Ayah Saya. Didalam Buku ini ada motivasi, juga mengisahkan lika liku perjalanan panjang Saya. Dan tentu, Saya yakin bahwa kalau Mundjidah Wahab saja tentu tidak akan bisa kalau tanpa ada Almargfurlah Mbah Wahab,” ungkap Mundjidah Wahab dengan suara parau menahan tangis.

Dengan sesenggukan, diungkapkannya bagaimana KH. Wahab Chasbullah, seorang Rois Am yakni Dewan Pertimbangan Agung penasehat Presiden Bung Karno yang sudah sepuh mengajak putri putrinya mengenalkan lingkungan pekerjaannya. Dengan kesederhanaannya tetap memberikan perhatian lebih kepada anak anaknya. Tidak hanya itu, Bupati Mundjidah Wahab juga menceritakan beberapa kontribusi nyata Pahlawan Nasional KH. Wahab Chasbullah untuk bangsa ini.

“Sekali lagi semuanya tertuang dibuku ini berjudul “Mundjidah Wahab; Otoritas, Profesionalisme, Dan Kebijakan Publik Di Kabupaten Jombang,” tandasnya.

Alfiyah Ashmad sang penulis Buku Mundjidah Wahab pada kesempatan tersebut juga menceritakan sejarah bagaimana awal mula hingga selesainya penulisan Buku Mundjidah Wahab yang rampung dalam waktu 6 bulan tersebut.

Secara detil Bab per Bab dikupas juga oleh Alfiyah Ashmad, Staf Khusus Bupati Jombang yang juga santri dari Pondok Pesantren Tambak Beras.

“Dibuku ini saya tuliskan sosok Mundjidah Wahab Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang dari kalangan Pesantren. Mulai dari masa kecil beliau, masa remaja, hingga menikah dan masuk di dunia politik/legislatif hingga menjadi orang nomor satu di Kabupaten Jombang,” tutur Alfiyah Ashmad.

Diungkapkan juga oleh Alfiyah Ashmad bagaimana seorang Mundjidah Wahab  mampu menuntaskan program program yang hampir terbengkalai bertahun tahun dan rampung dibawah kepemimpinannya.

“Beliau sangat luar biasa, beberapa program yang terbengkalai dan berlarut larut tidak kunjung selesai yang berhasil dituntaskannya dimasa kepemimpinannya antara lain pembangunan Jembatan Ploso; Hari Jadi Kabupaten Jombang; Sanitary Landfill; menyelesaikan Lingkungan yang akut banjir, hingga mengatasi program Limbah B3 yang dilakukannya dengan secara sinergi kolaborasi,” paparnya.

Menurutnya buku ini menjadi bukti nyata dari upaya Bupati Mundjidah Wahab mewujudkan visi dan misi untuk kemajuan Kabupaten Jombang.

“Dari buku ini membuktikan bahwa muslimah Indonesia dapat berbicara tentang “Otoritas” atau kewenangan yang diberikan negara untuk melaksanakan fungsi-fungsi pada jabatan publik. Kepemimpinan perempuan dapat memberikan kontribusi yang lebih banyak dan lebih baik kepada masyarakat jika diberi kesempatan, diberikan pelatihan yang tepat, serta lebih banyak ruang lingkup untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa,” tandasnya.

“Walau didalam setiap kepemimpinan ada keberhasilan, tentu juga saya sampaikan kegagalannya. Semua saya sampaikan secara terbuka dan lugas kepada para pembaca khalayak luas, tentu dari perspektif yang positif dan nuansa yang penuh optimisme,” pungkas Alfiyah Ashmad.

Prof. Dr. Jusuf Irianto, M.Com – Guru Besar Manajemen SDM, FISIP Universitas Airlangga menyampaikan bahwa dengan diluncurkannya Buku Mundjidah Wahab masyarakat bisa membaca Jombang diera kepemimpinan Bupati Mundjidah Wahab. Sosok Mundjidah Wahab ketokohannya sangat dipengaruhi oleh genetik dan lingkungannya.

“Buku yang bagus mengandung 2 hal yakni mengandung tesis yakni pernyataannya berbasis data. Dan antitesis, adanya argumentasi dari berbagai kalangan sehingga pada perkembangan selanjutnya ilmunya akan berkembang,” tuturnya.

“Antitesis jangan sampai mandeg. Selanjutnya harus ada semacam sinopsis, bagaimana argumentasi dari para ahli yang dapat melihat dari sisi yang lain”, tandasnya.

Prof. Dr. Jusuf Irianto, melihat Mundjidah Wahab mampu menampilkan Birokrasi yang mengedepankan transparansi, kolaborasi melayani semua pihak.

Dalam launching tersebut, juga digelar Lomba Resensi Buku untuk 3 Kategori, yakni SMA Sederajat; Mahasiswa dan Masyarakat Umum; juga ASN  terutama bagi undangan yang hadir saat launching. Lomba ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, sebagaimana diinformasikan Humas Dinas Kominfo Kabupaten Jombang. (*dan)

Porprov Pencak Silat di Jombang Tanpa Pacitan

0
Wigatiningsih, Ketua TD Cabor Pencak Silat memberikan penjelasan usai memimpin TM di Auditorium UNDAR Jombang, Minggu (20/8/2023).

Porprov Pencak Silat di Jombang Tanpa Pacitan

Jombang, layang.co – Gelaran Pekan Olahraga Provinsi {Porprov) Cabor Bela Diri Pencak Silat yang dilaksanakan di Auditorium UNDAR Jombang tanpa tim peserta Kabupaten Pacitan.

Kejuaraan yang akan berlangsung 20 – 27 Agustus 2023 ini sedianya, wajib diikuti 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur, namun pada gelaran multi event pesta olahraga akbar dua tahunan di Jawa Timur ini diikuti 37 tim peserta Kota/Kabupaten.

Menjawab http://layang.co Wigatiningsih, Ketua Tim Delegasi (TD) Teknik usai melakukan Tenichal Metting (TM) yang dikuti seluruh peserta dewan wasit dan juri  menyebut, Kabupaten Pacitan mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas, menjelang akhir  waktu pertandingan.

Gelaran Porprov Jatim VIII tahun 2023 Cabor Pencak Silat total diikuti 399 atlet pesilat putra-putri, yang terbagi pada 22 kelas.

Terdiri atas 10 kelas tanding putra, 6 kelas tanding putri, tiga kelas seni, yaitu kelas beregu putra-putri dan kelas seni tunggal putra-putri.

Total pada kejuaraan ini memperebutkan 22 medali emas, 22 medali perak, 16 medali perunggu kembar (juara tiga bersama), 6 medali dari kelas seni tunggal. Karena di kelas seni ada perebutan juara tiga bersama.

“Pada sore hari ini, dilaksanakan TM, tidak hanya menyampaikan peraturan pertandingan saja, akan tetapi kita juga menyamakan persepsi, menyamakan frekwensi agar pelaksanaan Porprov yang menjadi agenda pemerintah, dalam hal ini KONI Provinsi Jawa Timur, bisa sukses dan berhasil. Sukses, secara prestasi dan sukses dalam penyelenggaraan,” tukasnya.

Wigatiningsih yang juga pendekar silat senior ini menyebut, pelaksanaan kejuaraan ini menggunakan system gugur tunggal. Baik di kelas tanding maupun di kelas seni.

“Yang kalah dibabak penyisihan tidak bisa tanding pada babak berikutnya,” tandas dia.

Untuk mendapatkan juara umum, katanya, diperoleh dengan cara mengakumulasi nilai medali. Emas memiliki point 4, perak point dua, dan perunggu point satu.

“Jadi bukan hanya banyaknya medali yang dikoleksi, akan tetapi berapa point yang dikumpulkan oleh masing-masing daerah atas medali yang disabet,” pungkasnya. (dan)

Operasi Gempur Rokok Ilegal, Gabungan Satpol PP Jombang Sasar Kios di Peterongan dan Sumobito

0
Petugas Gabungan Satpol PP, Bea Cukai dan Polisi Militer sedang melakukan razia pada toko kelontong (foto kiri), sedangkan foto kanan, petugas sedang mencatat jenis rokok yang melanggar aturan, tidak dilekati pita cukai.

Operasi Gempur Rokok Ilegal, Gabungan Satpol PP Jombang Sasar Kios di Peterongan dan Sumobito

Jombang, layang.co – Operasi Gabungan Gempur Rokok Ilegal antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol P), Polisi Militer dan Petugas Bea Cukai Kediri Wilker Kabupaten Jombang, Senin (14/08/2023) melakukan tindakkan tegas terukur.

Yakni melakukan Razia Gempur Rokok Ilegal dengan sasaran kios, toko kelontong, yang diduga melakukan penjualan rokok tidak dilekapi pita cukai. Wilayah sasaran meliputi Kecamatan Peterongan dan Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

Sebelum melakukan Razia, Kepala Satpol PP Kabupaten Jombang Thonsom Pranggono melalui Kabid Penegakan, Supakun memberikan arahan kepada tim gabungan.

Materi yang disampaikan diantaranya ketentuan perundangan tentang barang kena cukai, ketentuan perihal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pelaksanaan razia, jenis barang atau rokok yang tidak dilekati cukai resmi. Penjelasan itu disampaikan agar razia atau operasi gabungan bisa tepat sasaran, efektif bisa membuahkan hasil sesuai harapan.

“Rokok tidak bercukai akan merugikan negara serta merugikan masyarakat. Memperjual belikan barang kena cukai secara illegal, atau barang tanpa cukai melanggar peraturan perundang-undangan dan sanksinya adalah denda dan pidana,“ beber Supakun.

Kabid Penindakan ini menyebut, kegiatan operasi dilaksanakan setelah pada waktu senbelumnya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Masyarakat diberi pemahaman bahwa rokok tidak bercukai akan merugikan negara serta merugikan masyarakat,” katanya.

Kerja tim gabungan yang melakukan razia di wilayah hukum kecamatan Sumobito dan Peterongan  berhasil mengamankan rokok illegal tanpa pita cukai sebanyak 6.000 batang senilai sekitar Rp 7.000.000.

“Adanya rokok tanpa pita cukai ini jelas merugikan negara,” tandas Supakun mantan Sekcam Kesamben ini.

Dia menyampaikan, operasi gabungan ini akan dilakukan berkala pada waktu berikut dengan menyasar kecamatan lain di Kabupaten Jombang.

Diharapkan, adanya operasi gabungan gempur rokok ilegal, selain memberikan pembinaan kepada masyarakat juga melakukan tindakan penyitaan terhadap barang ilegal tersebut. (*dan)

Pembukaan POR Lingkup Pemkab Jombang HUT Kemerdekaan RI ke-78, Semarak

0
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab bersama Wakil Bupati dan Anggota Forpimda menghadiri Pembukaan PORKAB dalm lingkup Pemkab, Senin (7/8/2023), tampak Bupati menyamperin peserta devili di lapangan Pemkab Jombang.

Pembukaan POR Lingkup Pemkab Jombang HUT Kemerdekaan RI ke-78, Semarak

Jombang, layang.co –  Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab memimpin Pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Jombang dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke–78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Senin (7/8/2023) pagi.

“Terus Melaju untuk Indonesia Maju”, merupakan tema Peringatan HUT Ke 78 Tahun Kemerdekaan RI Indonesia. Tema tersebut diambil berdasarkan pencapaian yang telah diraih dan menjadikan posisi Indonesia menguntungkan dalam melanjutkan gerak pembangunan negara. Seluruh elemen bangsa diajak untuk melaju bersama dan menggelorakan semangat perjuangan yang belum berakhir.

“Ini merupakan energi gerak untuk bangsa Indonesia agar terus melaju Indonesia Maju,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, Saya sangat mendukung kegiatan Pekan Olahraga (POR) lingkup Pemkab Jombang dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023,” imbuhnya.

Pekan Olahraga lingkup Pemkab Jombang digelar untuk menggelorakan kegiatan olahraga dan seni untuk meningkatkan semangat para karyawan/karyawati lingkup Pemkab Jombang, serta sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahim antar sesama Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang, katanya.

Bupati berharap kegiatan Porkab ini dapat mendorong kekompakan, kebersamaan antar pegawai dengan harapan kedepannya dapat meningkatkan kinerja pegawai dan menjadikan Kabupaten Jombang menjadi kabupaten yang Berkarakter dan Berdaya Saing.

“Saya mengajak seluruh pegawai untuk proaktif ikut serta mensukseskan kegiatan Porkab ini, tunjukan sportivitas dan kemampuan semaksimal mungkin, bermainlah secara fair play sehingga pekan olahraga Kabupaten Jombang tahun 2023 dapat berjalan dengan semarak, lancar, dan tertib”, tandasnya.

Para pegawai dilingkup Pemkab Jombang diharapkan dapat memanfaatkan POR ini untuk refreshing bersama, bersuka cita bersama melalui berbagai jenis pertandingan olahraga dan lomba-lomba rekreatif.

“Olahraga merupakan sarana rekreatif yang dapat menyegarkan jasmani dan rohani kita, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, karena kesehatan badan yang prima merupakan modal awal kita untuk dapat menjalankan berbagai aktivitas dan tanggung jawab tugas yang kita hadapi. Selamat berlomba dan bertanding!,” pungkasnya.

Hadir Wakil Bupati Jombang, Forkopimda Kabupaten Jombang; Ketua DPRD Kabupaten Jombang dan anggota DPRD; Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Staf Ahli, Asisten, dan seluruh Kepala OPD di lingkup Pemkab Jombang; Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ketua Organisasi Wanita; Direktur BUMD Kabupaten Jombang, Ketua KPU Jombang, Ketua Bawaslu Jombang; dan seluruh karyawan/karyawati lingkup Pemkab Jombang.

Disampaikan oleh Drs. Muhdlor, M.Si Ketua Panitia PORKAB Kabupaten Jombang bahwa kegiatan tahun ini menghadirkan 6 jenis lomba diantaranya Lomba Bola Volley Kehormatan yang diikuti oleh jajaran Forkopimda dan Kepala OPD; Lomba roda gila kategori putra dan putri; Lomba tarik tambang khusus kategori putri; Lomba klompen untuk putra putri; Lomba balap karung untuk putra dan putri; Volley antar OPD dan Sepeda Sehat lingkup Pemkab Jombang.

“Harapannya dengan adanya kegiatan porkab ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan, harmoni dan sifat tanggung jawab serta bersama menggelorakan semangat perjuangan, untuk kedepannya dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tutur Muhdlor. (*dan)

Komitmen Jaga Kesehatan Balita, Pemdes Watudakon, Kesamben, Jombang Laksanakan Bulan Timbang

0
Kades Watudakon Suharto, S.Sos, MT (seragam ASN/tengah) disampingi Sekdes Madenan Ismanto dan Bidan Desa Roos Indah Januari bersama Ketua PKK, Banbinsan dan Babinkamntibmas mengawal kegiatan Posyandu Melati-5, Dusun Jerukwangi, Desa Watudakon, Kesamben, Jombang.

Komitmen Jaga Kesehatan Balita, Pemdes Watudakon, Kesamben, Jombang Laksanakan Bulan Timbang

Jombang, layang.co – Pemerintah Desa Watudakon terus komitmen melaksanakan program pemerintah implementasi terhadap kesehatan Balita.

Menjaga komitmen itu dengan melakukan timbang badan Balita, di Posyandu. Kegiatan timbang badan berlangsung, Selasa (8/8/2023) di Posyandu Melati-5 bertempat di rumah Kepala Dusun Jerukwangi, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten  Jombang, Jawa Timur.

Tidak kurang dari 105 Balita sasaran digendong para ibu mereka mengikuti kegiatan yang dipantau langsung Kades Suharto, S.Sos, MT, didampingi Sekdes Madenan Ismanto, dihadiri Babinsa Serda (TNI) Endri Faulus, Babinkamtibmas Bripka Efendi.

Para Kader dibawah koordinasi Bidang Desa Roos Indah Januari, S.Kep.,  sibuk melakukan timbang badan bayi, ukur tinggi/panjang badan. Selain itu, ada yang melakukan ukur lingkar lengan atas, lingkar kepala.

Suasana terkesan gaduh, sebagian bayi ada yang menangis, para ibu menenangkan bayinya dengan membeli balon, dan jajanan, sembari mengikuti prosedur, jalur yang harus dipenuhi.

Roos Indah Januari menjelaskan, selain dilakukan penimbangan bayi, mereka juga dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT), vitamin A dan obat cacing.

“Makanan tambahan diberikan 9 kali dalam satu tahun, sedangkan vitamin dan obat cacing dikasihkan setahun dua kali,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan sosialisasi tentang penyebaran dan upaya penanganan penyalit TBC (Tubercholosis) oleh Suparmiati, petugas Kesehatan dari Puskesmas Kesamben.

Kades Watudakon Suharto menyampaikan, kegiatan serupa ini dilakukan secara intensif periodik, bergilir ke dusun lain oleh Bidan Desa bersinergi dengan Kader Kesehatan dan Pengurus PKK Desa.

“Implementasi kegiatan ini untuk mengawal program pemerintah, terutama monitor adanya stunting. Alhamdulillah, di Watudakon bebas dari gejala stunting,” ujar Kades Suharto. (dan)

PRSI dan Klub Satria Muda Bersinergi Gelar Kejurnang antar Perkumpulan

0
Photo kiri: Ketua PRSI Kabupaten Jombang Drs Anang Masruchin, M.Si (kaca mata/jasket hitam) mendampingi Plt Ketua Umum KONI Kabupaten Jombang Sumarsono, S.Pd., MM (ketiga dari kiri), Wahib, M.Pd (Wakil Ketua PRSI Kab. Jombang (bertopi) dan Drs Suwono (Bid. Organisasi PRSI Kab Jombang/kiri) menyaksikan para atlet laga di kolam renang Tirta Satria Muda, di Dusun Jabon, Sabtu (5/8/2023).

PRSI dan Klub Satria Muda Bersinergi Gelar Kejurnang antar Perkumpulan

Jombang, layang.co – Cabang Olahraga Renang (PRSI) Kabupaten Jombang bersinergi dengan Klub Satrian Muda menggelar Kejuaraan Renang antar Perkumpulan se-Kabupaten Jombang, guna  mendorong atlet-atlet aquatic berkembang secara dinamis.

Kejuaraan yang digelar untuk kedua kali dengan title “Satria Muda Cup#2 tahun 2023” ini dibuka oleh Plt Ketua Umum KONI Kabupaten Jombang Sumarsono, S.Pd., MM berlangsung sehari, Sabtu, 5 Agustus, di Kolam Renang Tirta Satria,  Dusun Jabon, Desa Jambu, Kecamatan Jombang.

Ketua Panitia Penyelenggara, Joko Satria Dwi Wibowo, S.Pd  menyampaikan, tercatat 278 putra-putri sebagai atlet peserta, berasal dari 10 klub perkumpulan renang anggota PRSI Kabupaten Jombang.

Yaitu dari Klub Dewa Ruci 66 atlet, Galaxy 60 atlet, Satria Muda  48 atlet, Tornado 22 atlet,  Ombak 19 atlet, Leviathan 16 atlet, Atlantic 15 atlet, Salmon 12 atlet, Samudra 10 atlet, Cahaya Tirta 10 atlet.

Sedangkan Drs Anang Masruchin, M.Si Ketua Umum PRSI Kabupaten Jombang menjelaskan, kejuaraan ini mempertandingkan seluruh gaya yakni Gaya Dada, Gaya Punggung, Gaya Kupu, Gaya Bebas, Gaya Ganti.

Terdapat 6 kelompok usia (KU), mulai kelahiran 2010 dan sebelumnya, kemudian kelahiran 2011, 2012, 2013, 2014, serta kelahiran 2015 dan setelahnya.

“Panitia belum merekap nomor perlombaan. Yang jelas ribuan nomor perlombaan dengan asumsi satu atlet turun minimal empat nomor. Setiap juara mendapatkan reward, piala dan uang pembinaan,” kata Anang Masruchin.

Tujuan kegiatan ini, lanjut Anang, untuk meningkatkan skill atlet di masing-masing klub, menjaring atlet potensial agar lebih berkembang guna persiapan mengikuti kejuaraan ke jenjang lebih tinggi.

“Secara organisasi menggerakkan klub agar lebih aktif melakukan pembinaan, lebih produktif menjaring atlet baru. Terwujudnya kerja sama dan dukungan orang tua kepada putra-putrinya ini yang paling utama,” papar Anang Masruchin yang juga Pengurus PRSI Pengprov Jawa Timur ini.

Kejuaraan ini mendapat apresiasi sangat tinggi dari Plt Ketua Umum KONI Jombang, Sumarsono. Menurutnya, terselenggaranya kejuaraan ini menunjukkan aktifitas pembinaan cabor berjalan dengan baik.

“Kejuaraan tingkat perkumpulan merupakan embrio pembentukan mental juara. Peningkatan skill yang baik akan mencapai prestasi tertinggi. Yang harus kita pahami bersama, juara tidak datang tiba-tiba,” tandas Sumarsonoi.

Anang Masruchin melalui PRSI Kabupaten Jombang menargetkan dalam setahun minimal terlaksana 4-5 agenda kejuaraan tingkat perkumpulan di Kabupaten Jombang.

Kejuaraan “Satria Muda Cup#2 tahun 2023” ini merupakan agenda kedua. Pada bulan lalu, dilaksanakan Kejuaraan Leviatan Cup berlangsung di kolam renang Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang.

“Agenda berikutnya, sudah tersusun dengan baik. Diharapkan, akan dapat meningkatkan prestasi atlet-atlet PSRI Kabupaten Jombang pada segala event,” ucap Anang Masruchin.

Menurut catatan KONI Kabupaten Jombang, melalui kejuaraan serupa ini menghasilkan atlet PRSI Jombang diajang nasional. Seperti rekam prestasi Kejurnas di Jakarta 10-13 Juni 2023 memunculkan Mudzaki Farid Ertanto (Dewa Ruci) dinobatkan sebagai atlet renang terbaik dengan 7 medali emas, satu perak.

Selain itu, juga ada Bilqish Wijiingtyas Nurma N (Cahaya Tirta) menyumbang 5 medali emas, satu perak, satu penunggu. Bilqish mampu memecahkan rekor yang tercipta di Jakarta senjak 2014 lalu atas nama Sofie Kemala Fatiha (dari Jawa Barat) yakni 29,03 detik. Rekor tersebut dipecahkan oleh Bilqish dengan catatan waktu 28,84 detik nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri. (dan)

Disporapar Mulai Gelar Pelatihan Capaska Tahun 2023

0
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyerahkan bendera merah putih kepada seorang calon pengibar bendara dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Pendopo Kabupaten, Selasa (1/8/2023), dilanjutkan sesi foto bersama di halaman Pendopo.

Disporapar Mulai Gelar Pelatihan Capaska Tahun 2023

Jombang, layang.co – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang mulai menggelar Pelatihan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kabupaten Jombang tahun 2023.

Seremonial Upacara Pembukaan Pelatihan Calon Paskibraka dilaksanakan didepan gedung Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang, pada Selasa (1/8/2023) pagi.

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyerahkan Bendera Latihan kepada Capaska Kabupaten Jombang 2023. Diharapkan, tim dapat sukses mengibarkan dan menurunkan bendera pada Upacara HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia 17 Agustus nanti.

”Kami berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan bagi paskibraka. Sehingga senantiasa dapat melaksanakan, tugas dan tanggungjawab sebagai anggota paskibraka,” tutur Bambang Nurwijanto, Kepala Disporapar Jombang dalam laporannya.

Bambang menyebutkan, peserta Paskibraka Jombang tahun ini ada 40 putra dan 30 putri. Berasal dari 40 SMA/SMK/MA se Kabupaten Jombang. Pendaftaran seleksi dilakukan secara offline dan online selama 17 hari. Mulai 6-22 Februari. Jumlah peserta yang ikut seleksi sebanyak 202 orang, terdiri dari 122 putra dan 80 putri.

Kemudian peserta diseleksi selama tiga hari, 13-16 Maret di GOR dan Stadion Merdeka Jombang. Seleksi terdiri dari psikotest, parade, kesehatan, samapta, PBB dan pantokir.

Hasil seleksi terpilih 72 peserta, terdiri dari 41 putra 31 putri, diantaranya tiga putra dan tiga putri untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi. Seleksi provinsi berlangsung selama empat hari, 21-24 Mei, di BPSDM Provinsi Jawa Timur. Hasilnya, dua siswa terpilih, yaitu Althaf Ahmad Radjasyah siswa SMAN 2 Jombang dan Anzeli Aetna Farha Laili siswi MAN 3 Jombang, ungkapnya.

”Latihan intensif dilaksanakan di Alun-Alun Jombang mulai 27 Juli sampai 18 Agustus,” pungkasnya.

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengucapkan selamat kepada peserta berhasil lulus dari tahap-tahap seleksi bahkan ada yang sampai ke tingkat Provinsi.

”Mudah-mudahan kalian semua dapat melaksanakan tugas dan kepercayaan ini dengan baik, karena kalian adalah putra-putri terbaik dari seluruh kecamatan di Kabupaten Jombang,” ucap Bupati.

Menurutnya, menjadi anggota paskibraka merupakan prestasi yang patut dibanggakan, karena siswa yang terpilih telah memiliki talenta, kepribadian, kemampuan dan kecerdasan diatas standar pelajar lainnya.

”Keberhasilan upacara HUT Kemerdekaan ke-78 RI, berada di pundak Paskibraka, selalu bersemangat, dan jangan mengecewakan sekolah yang telah memberikan kepercayaan untuk mengikuti pelatihan, oleh karenanya ikuti pelatihan dan pembinaan ini agar nantinya mendapatkan hasil yang terbaik,” pungkasnya.

Hadir pada acara tersebut, Forkopimda, Asisten dan para Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, juga para pelatih dari TNI Polri. (*/dan)

Semarak Pembukaan PORSENI Madrasah Aliyah Tingkat Kabupaten Jombang 2023

0
Upacara pembukaan PORSENI Madrasah Aliyah Tingkat Kabupaten Jombang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (1/8/2023).

Semarak Pembukaan PORSENI Madrasah Aliyah Tingkat Kabupaten Jombang 2023

Jombang, layang.co – Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Aliyah (MA) Tingkat Kabupaten Jombang Tahun 2023 dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang pada Selasa (1/8/2023) pagi.

Kegiatan diikuti oleh 95 Madrasah Aliyah se Kabupaten Jombang dan dibuka oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur,  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang bersama Forkopimda Kabupaten Jombang.

Gelora yel yel Porseni…. Oke, Juara… bisa, Madrasah Aliyah… mandiri berprestasi, mewarnai suasana Pendopo Kabupaten Jombang.

Pembukaan Porseni Madrasah Aliyah Tingkat Kabupaten Jombang 2023 ditandai dengan Pemukulan Gong digital dan disemarakkan penampilan Tari Remo Boletan, Tari Saman, Singer dan Gambus.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang menyambut baik  kegiatan Porseni Madrasah Aliyah se-Kabupaten Jombang sebagai langkah awal dan strategis mendorong peningkatan pengembangan olahraga dan seni di Kabupaten Jombang khususnya,” kata Bupati.

Porseni diselenggarakan untuk mengembangkan bakat dan kreativitas peserta didik Madrasah Aliyah, menggalang ukhuwah antara siswa-siswi dengan gurunya sekaligus dapat menjalin silaturahmi serta menanamkan sportivitas bagi anak – anak siswa secara konsisten.

“Pelaksanaan kegiatan ini harus dilaksanakan secara sportif, fairplay. Peserta didik harus siap kalah juga siap menang dengan lapang dada,” tutur Bupati.

Penyelenggaraan Porseni ini, merupakan titik awal untuk membina teknik dan metode yang dapat menunjang perkembangan dan kemajuan olahraga di Kabupaten Jombang.

Dari kegiatan ini nantinya diharapkan mampu melahirkan atlet – atlet yang handal dan berprestasi yang pada gilirannya dapat mambawa harum nama Kabupaten Jombang baik ditingkat Provinsi maupun Nasional bahkan Internasional, pinta Bupati.

Hal senada juga disampaikan oleh Dr. H. Husnul Maram, M.Hi. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur saat memberikan sambutan motivasi kepada panitia dan kontingen Porseni.

“Saya sampaikan terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, harapannya agar panitia dapat bekerja secara profesional sesuai tugas yang diberikan, begitupun kepada seluruh peserta dan official tim, agar senantiasa menjaga kekompakan dan sportifitas sehingga porseni dapat berjalan aman dan lancar hingga melahirkan olahragawan dan seniman berprestasi,” tuturnya.

“Jadikan kegiatan ini sebagai pemersatu dan mempererat kebangsaan, menjaga fair play, dan menyambung silaturahmi, itu yang terpenting selain sebuah prestasi “, pungkasnya memotivasi para kontingen dan wasit.

Dr. H. Muhajir, S.Pd, M.Ag  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang menyebutkan, bahwa cabang olahraga yang dilombakan pada Porseni Madrasah Aliyah se-Kabupaten Jombang diantaranya Atletik, bulu tangkis, tenis meja, catur, pencak silat seni.  Cabang seni yang dilombakan: MTQ, fahmil qur’an, tahfidz qur’an, kaligrafi, desain grafis, pidato Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Arab, Cipta Baca Puisi, Singer.

Adapun lokasi pelaksanaan kegiatan ada di beberapa tempat. Diantaranya di Stadion Merdeka Jombang, MAN 1 Jombang, Balai Desa Mojongapit Jombang, GOR MAN 4 Jombang, dan Dojo Mahameru Jombang. (*/dan)