Beranda blog

Kado Hari Jadi Jombang, 14 dan 19 Oktober Dinsos Gratiskan Operasi Katarak di RSUD

0
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo didampingi Kadinsos Hari Purnomo menyerahkan bantuan peralatan sebagai modal kerja bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Jombang, Senin (7/10/2024) di rumah pelayanan sosial yang ada di Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang.

Kado Hari Jadi Jombang, 14 dan 19 Oktober Dinsos Gratiskan Operasi Katarak di RSUD

Jombang, layang.co – Dinas Sosial Kabupaten Jombang mengagendakan pada tanggal 14 dan 19 Oktober  2024 akan melaksanakan operasi katarak gratis di RSUD Jombang.

Sedikitnya 100 orang akan memperoleh layanan medis dimaksud. Mereka telah melakukan tahap screening di Poli Mata RSUD Jombang.

Hari Purnomo, Kepala Dinas Sosial Jombang  menyampaikan hal tersebut saat mendampingi Pj Bupati Jombang menyerahkan Bantuan Modal Usaha bagi penyandang disabilitas dan melaksanakan operasi katarak mata gratis kepada 100 orang, Senin (7/10/2024) di rumah pelayanan sosial yang ada di Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang.

Pj Bupati bersama Kadinsos Jombang dan rombongan tim Sentra Terpadu Prof DR. Soeharso, Surakarta meninjau calon pasien yang akan melakukan operasi katarak gratis.

“Rencana operasi katarak akan dilaksanakan pada 14 dan 19 Oktober,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinsos setempat juga menyerahkan bantuan modal berupa peralatan usaha bagi penyandang disabilitas.

Dinsos telah mengusulan 200 orang sebagai penerima bantuan, pada tahap pertama disalurkan kepada 19 orang.

“Bantuan yang diberikan diantaranya berupa mesin jahit, alat tambal ban dan service, peralatan pijat, alat cuci motor, alat bengkel motor/las, laundry dll,” ungkap Hari Purnomo.

Bantuan dan kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Dinsos dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI, melalui Sentra Terpadu Prof DR. Soeharso, Surakarta memberikan bantuan modal usaha bagi penyandang disabilitas dan melaksanakan operasi katarak mata gratis kepada 100 orang.

Hari Purnomo juga melaporkan, dalam momentum Pembukaan Jombang Fest pada 14 Oktober 2024 mendatang, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin akan andil menyalurkan bantuan.

“Direncanakan Bapak Wakil Presiden juga akan menyerahkan bantuan secara  langsung kepada penyandang disabilitas pada pembukaan Jombang Fest 2024,” papar Kadinsos.

Sebelumnya, di tempat yang dama dalam rangka Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-114 yang mengusung tema “Spirit Jombang Inspirasi Negeri”, Pj Bupati menyerahkan bantuan tersebut di rumah pelayanan sosial yang ada di Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang.

Pj Bupati Jombang Dr Drs Teguh Narutomo M.M., berharap, program kegiatan sosial operasi katarak gratis akan mampu mengembalikan kepercayaan diri para penderita katarak dan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi lebih aktif dalam kehidupan sosial.

“Saya juga berharap bantuan modal usaha bagi penyandang disabilitas, tidak hanya membantu untuk mandiri secara ekonomi, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jombang. Insya Allah, semoga menjadi manfaat dan barokah,” harap Pj Bupati. (*dan)

Gangster Meresahkan Masyarakat di Jombang Diringkus Polisi 

0

Gangster Meresahkan Masyarakat di Jombang Diringkus Polisi 

Jombang, layang.co – Sat Reskrim Polres Jombang dan Polsek Mojoagung meringkus 7 anggota gangster Oknum Selatan Kota yang meresahkan masyarakat karena konvoi sambil menenteng senjata tajam (sajam). Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata gangster ini juga melakukan pengeroyokan 2 remaja.

Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasat Reskrim AKP Margono Suhendra mengatakan gangster Oknum Selatan Kota bergerak ke Kecamatan Mojoagung karena janjian tawuran dengan gangster lain. Karena gangster lawannya lebih dulu bubar, mereka lantas konvoi sambil menenteng sajam di Jalan Raya Desa Gambiran, Mojoagung pada Rabu (2/10) sekitar pukul 01.00 WIB.

Pihaknya pun menggelar penyelidikan karena aksi gangster asal Kecamatan Jombang itu viral dan meresahkan masyarakat. Tim dari Unit Resmob Satreskrim Polres Jombang berhasil meringkus 7 anggota gangster Oknum Selatan Kota pada Sabtu (5/10) sekitar pukul 20.00 WIB.

“Ternyata gangster ini juga melakukan pengeroyokan di Tembelang, Jombang pada 21 September 2024,” terangnya saat Konpers di Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Selasa (8/10/2024).

Ketujuh pelaku, lanjut AKP Margono, semuanya warga Jombang. Yaitu AN (15), GAR (17), DDP (14), MHF (16), IK (13), MK (15), FAS (16). Sedangkan F (15) hingga kini masih buron. Mereka berasal dari satu sekolah yang sama di Kota Jombang.

“Satu pelaku inisial IK usianya di bawah 14 tahun sehingga kami titipkan ke Dinsos Jombang. Yang 6 kami tahan di Rutan Polres Jombang,” jelasnya.

AKP Margono menjelaskan, gangster Oknum Selatan Kota mengeroyok MRN (16) dan ARF (16) di jalan depan RS Al Aziz, Tembelang, Jombang pada Sabtu (21/9) sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, kedua korban mengantar teman perempuannya pulang.

“Satu korban mengalami Luka lebam di wajah, satunya luka robek di wajah, keduanya masih pelajar. Kondisi korban sudah membaik, sudah kembali sekolah,” ungkapnya.
Ketika ditanya dari mana anggota gangster ini mendapatkan sajam, AKP Margono menyebut anggota membelinya dari market place, dan sebagian pinjam ke temannya. Mayoritas sajam yang mereka bawa adalah celurit.

Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat dengan pasal 2 Ayat (1) UU Darurat nomor 12 Tahun 1951, serta pasal 80 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau pasal 170 ayat (1) dan (2) ke-1e KUHP, dengan ancaman hukuman penjara lima tahun,” pungkas AKP Margono. (*dan)

Heri Purnomo, Bapak Lele di Desa Temuwulan tak Andalkan Ijasah Sarjana, Tiap Hari Panen 1.000 – 1,200 Kg, Memperkerjakan 45 Orang 

0
Heri Purnomo (46 tahun) warga Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sukses sebagau peternak ikan lele, dengan aset Rp 18 juta per hari.

Heri Purnomo, Bapak Lele di Desa Temuwulan tak Andalkan Ijasah Sarjana, Tiap Hari Panen 1.000 – 1,200 Kg, Memperkerjakan 45 Orang 

Jombang, layang.co – NAMA Heri Purnomo bagi warga Temuwulan dan sekitarnya di Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur adalah sama dengan menyebut Bapak Lele.

Betapa tidak, lelaki yang lahir 46 tahun lalu ini, menjadi pengusaha sukses budi daya ikan lele di desa tersebut.

Lebih sukses lagi selain mampu mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga pribadinya, dia juga bisa menghidupi atau mempekerjakan 45 orang pekerja, dengan pendapatan Rp 4,5 juta per bulan, yang nota bene juga turut membantu mensejahterakan warga sekitar.

Untuk bisa mencapai keadaan sukses sebagai peternak ikan lele, bukan berbicara mudah. Prinsip belajar, bekerja, konsisten ia tanamkan dalam diri.

Perjuangan jungkir balik banting tulang, kerja keras berinisiatif berbagai usaha ia tempuh pasca lulus dari strata satu Fakultas Ekonomi Jurusan Managemen Universitas Islam Malang tahun 2000.

Memiliki motivasi jiwa wirausaha, terus membara. Ia pernah bermitra dengan pabrikan sepatu. Selama 9 tahun ia memperkerjakan orang menjahit sepatu di rumah, namun kolab seiring perubahan startegi persaingan usaha persepatuan, akiat belum mahirnya skill pekerja dan minimnya selisih jasa upah kerja.

Sebagai penanggungjawab keluarga, alternatif mencukupi kebutuhan ia tempuh sebagai lijo sayur mayur selama tiga tahun, mulai pukul 03 pagi belanja ke pasar kertosono, keliling menjajakan dagangan tapi pendapatan kurang mencukupi untuk keluarga.

Perubahan terjadi pada tahun 2011, ketika sang istri mengikuti test dan terpilih menjadi perangkat  Desa Temuwulan. Mulai saat itu, ia beralih menjadi petani dengan manggarap lahan miliknya secara konvensional, menanam padi polowijo, akan tetapi pendapatan stagnan. Sehingga menyiasati dengan budidaya komoditas hortikultura sayur mayur, menurutnya kurang prospek.

Tahun 2018, diskusi dan inisiatif mencari peluang usaha ia lakukan bersama tokoh warga setempat yang kondisinya sama-sama terpuruk. Memperhatikan peluang usaha yang ada yakni memanfaatkan limbah telur ayam dari pabrik peternakan yang ada di wilayah Perak.

Secara otodidak ia menghimpun bahan, mengolah limba telur menjadi pakan lele alternatif. Sendiri memasarkan keliling ke peternak lele di wilayah Kecamatan Perak. Mengingat 60 – 70 persen operasional pembiayaan budi daya ikan lele bertumpu pada bakan pakan.

Seiring dengan itu, analisa jiwa usaha yang dimiliki berinspirasi untuk mencoba usaha budi daya ikan lele. Memanfaatkan lahan sawah yang ia miliki, ia mulai dengan membuka 5 kolam. Keuntungan mengalir seirama dengan proses pembelajaran, konsisten usaha, menjalankan mekanisme budi daya yang efektif dan efisien ia sempurnakan terus.

Luas lahan miliknya sekitar 2.800 meter persegi, dipetak-petak ukuran 3×7 meter, hingga menjadi 150 kolam. Dari kolam itu setiap hari bisa memanen 1.000 – 1.200 kg, dengan harga fluktuatif 18.000/kg. Atau setara pendapatan Rp 18 juta kotor per hari.

“Alhamdulillah dari hasil usaha ini kesejahterakan bisa kami dapatkan. Begitu pula pada pekerja, saya tanamkan prinsip, ini kolam milikmu, jadikan usaha ini sebagai mata pencaharian sehari-hari,” tukasnya.

Heri Purnomo beranalisa, potensi budi daya ikan tawar di Kabupaten Jombang sangat besar. Karena ketersediaan lahan cukup luas, bahan pakan alternatif maupun potensi lahan sangat besar.

10 tahun lalu limbah telur diambil orang dari Pasuruan, tetapi 5-6 tahun belakangan limbah ini menjadi boming di Jombang, sebagai andalan pakan ternak lele alternatif.

Dari hasil usaha ini, tiap bulan keluarga Heri Purnomo bisa memberi gaji guru ngaji dan santunan anak yatim piatu senilai Rp 100 ribu/orang. Selain itu, tiap dua kali dalam setahun bisa membagi sembako bagi ribuan warga sekitar wilayah Kecamatan Perak.

“Saat terpuruk, teman, suadara tak melihat kita, anak minta jajan ketika itu, saya rasakan dan saya carikan sambil menangis. Alhamdulillah…. saat ini atas limpahan rezeki dari Alloh, kita bisa hidup seperti ini,” ungkap Heri bersyukur, saat berdialog dengan awak media di lahan usahanya, Selasa (8/10/2024).

Untuk itu, ia memberi kesempatan bagi pihak siapapun untuk bermitra usaha, terutama generasi muda yang memiliki niatan usaha wiraswasta, untuk bersama belajar merajut masa depan menjadi usahawan mandiri, membuat lapangan kerja dan memberi manfaat bagi orang lain.

“Pasarnya sangat luas, ikan lele produk kami,  dikirim ke Surabaya, Sidoarjo untuk konsumsi. Masa pemeliharaan ikan lele di kolam usia 2,5 hingga 3 bulan bisa dipanen,” jelas Heri.

Dia menjelaskan, kemitraan, bibit dari kita, teknis budi daya kami bina dan hasil  produksi kita ambil,” ucapnya, yang tidak bersedia menyebut aset yang dia miliki dari usaha ini.

Selain mempunyai ratusan kolam, Heri Purnomo juga memiliki kelompok ternak ikan lele binaan. Menurutnya, dengan mengolah limbah telur peternak bisa mengemat biaya produksi ikan lele. (dan)

FORKI Sukses Regenerasi Atlet di Jombang Open Karate Championship 2024, Ini Juaranya

0
Photo bersama Tim JKC (Jombang Karate Club) sebagai Juara Umum Open Karate Jombang Championships 2024, yang berhasil mengoleksi 18 medali emas, 9 medali perak, 12 medali perunggu.

FORKI Sukses Regenerasi Atlet di Jombang Open Karate Championship 2024, Ini Juaranya

Jombang, layang.co – Cabang Olahraga bela diri Karate (FORKI) Jombang sukses menggelar kejuaraan Open Karate Championships 2024 di GOR Merdeka, Sabtu – Minggu, 5 – 6 Oktober.

Tercatat sebanyak 1.023 atlet putra-putri Karate-ka dari 12 daerah Kota/Kabupaten di Jawa Timur melakukan laga pada tiga arena laga yang disiapkan administrator (admin) FORKI Nasional Jombang, yang dikoordinasi M Makhfudz atau yang akrab dipanggil Bank Ucupz ini.

Photo bersama Tim Dojo Satria Jombang (DSJ) Club Juara Umum Festival yang berhasil meraih 18 medali (emas 4, perak 5 dan perunggu 9).

Para atlet tersebut terdiri dari 47 kontingen, berasal dari 29 perguruan. Mereka mengikuti 1.278 kelas pertandingan, dibawah pengawasan 43 wasit/juri yang ditugaskan. Seorang atlet bisa mengikuti dua kelas/katergori yang berbeda, yaitu turnamen (open) maupun festival.

Open yakni laga kelas Kata maupun Kumite bagi atlet dengan skill terlatih dalam waktu tertentu Kategori usia Dini sampai dengan Senior, sedangkan festival diikuti oleh atlet pemula berlatih karate mulai dari usia sekolah TK, SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan Umum. Setiap yang tampil juara memperoleh medali, trophy dan piagam prestasi.

Dari kanan: Penerima Trophy Juara I JKC, Juara II Dojo Hoshi (tengah), Juara III Unibraw X ABC.

Agenda rutin tahunan FORKI Jombang Karate Open Championship 2024 ini sesungguhnya merupakan implementasi dari Kejuaraan Karate Terbuka Piala Jenderal (Purna/almarhum) Widjoyo Soejono XVI, Piala Gubernur Jatim XIX, Piala Bupati Jombang XXI.

Kegiatan di buka Kepala Disporapar Jombang Bambang Noerwijanto mewakili Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo, hadir Ketua Umum KONI Kabupaten Jombang, Soemarsono, S.Pd, MM, Ketua FORKI Jombang Drs H Widjono Soeparno, M.Si, Ketua Harian FORKI Jombang Drs Kwat Prayitno, M.Si, dan Pengurus Forki Kabupaten Jombang.

Peraih Piala Best of the Best (BOB) Open Karate Jombang Championships, terdiri dari Kategori Kata Perorangan Putra-putri, BOB Kumite Pra Pemula-Pemula putra-putri, Kategori Kumite Kadet Perorangan Junior Putra-putri, Kumite Perorangan Senior Putra-putri.

Kegiatan ini bertujuan untuk pembinaan, pengembangan atlet muda sebagai upaya pencarian atlet berbakat untuk disaring dan dipilih sebagai atlet andalan FORKI Jatim, guna melahirkan karate-karate-ka level nasional yang dapat mengharumkan nama bangsa di arena internasional.

“Event ini untuk membangkitkan dan memberi motivasi pembinaan di daerah menjadi lebih baik, sekaligus menjadi  salah satu parameter keberhasilan pembinaan di daerah, juga sebagai wahana silaturahmi antara pembina, pengurus dan atlet seluruh cabang,” papar Kwat Prayitno, usai menyaksikan kejuaraan berakhir pada Minggu sore di GOR Merdeka. (dan)

Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Sigap Pilkada Damai Jawa Timur 2024 Menuju Nganjuk

0
Antusias warga menyambut rombongan Pataka Jer Basuki Mawa Beya dari Kota Batu memasuki kawasan Kecamatan Ngoro menuju Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (01/10/2024).

Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Sigap Pilkada Damai Jawa Timur 2024 Menuju Nganjuk

Jombang, layang.co – Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Sigap Pilkada Damai Jawa Timur 2024 yang telah dimulai sejak 14 September 2024, akhirnya tiba di Kota Santri, Jombang, Selasa (01/10/2024).

Rombongan Kirab Pataka dari Kota Batu ini disambut oleh Camat Ngoro, Forkopimcam, Kepala Desa, dan tamu undangan lainnya dengan meriah. Dengan semangat Jer Basuki Mawa Beya, pasukan kirab Pataka melanjutkan perjalanan dari Kecamatan Ngoro menuju Pendopo Kabupaten Jombang.

Antusias warga sepanjang jalan yang dilalui menyambut rombongan Kirab Pataka. Tidak ketinggalan kemeriahan juga tampak di jalur menuju Pendopo, kirab disambut dengan penampilan Drumband, Barongsai, dan Tari Remo hingga masuk di area Pendopo Kabupaten Jombang.

Tiba di Pendopo, acara dilanjutkan dengan prosesi Upacara Serah Terima Pataka ”Jer Basuki Mawa Beya Sigap Pilkada Damai Jawa Timur 2024”. Hadir dalam serah terima ini Pj Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo M.M., Sekdakab Agus Purnomo S.H., M.Si., Forkopimda, para Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang.

Penyerahan bendera Pataka dari Satpol PP Kota Batu kepada Satpol PP Kabupaten Jombang berlangsung sakral. Upacara semakin khidmat tatkala Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo M.M membacakan Ripta Prasasti.

Kirab Pataka ini adalah kesempatan untuk merenungkan kembali nilai-nilai luhur serta mengobarkan semangat gotong royong dan persatuan demi membangun daerah. Hal ini sejalan dengan tema hari jadi Provinsi Jawa Timur tahun 2024 yakni, “Jatim Bersatu, Bersama Untuk Maju”.

Adapun Pataka Jer Basuki Mawa Beya adalah simbol semangat dan tekad luhur perjuangan rakyat Jawa Timur dalam meraih kemajuan dan kesejahteraan.

“Semangat ‘Jer Basuki Mawa Beya’ yang berarti “segala sesuatu yang berharga membutuhkan pengorbanan” hendaknya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk berkontribusi membangun Jawa Timur yang lebih baik.

Tentunya, hal ini membutuhkan kerja keras dan kerjasama yang solid, baik antar kabupaten/kota maupun antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.

“Oleh sebab itu, sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin dengan berbagai instansi harus terus ditingkatkan,” jelas Pj Bupati Teguh Narutomo M.M.

Dalam bulan menuju Pilkada serentak ini, Pj Bupati Teguh Narutomo M.M., juga mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Perbedaan pilihan hendaknya tidak melunturkan rasa persaudaraan kita sebagai satu bangsa, satu tanah air, dan satu tujuan membangun Jawa Timur yang lebih maju.

“Komitmen kita membangun Jawa Timur tidak boleh berhenti sampai di sini. Do’a kami, semoga perjalanan kirab ini berjalan dengan lancar, aman dan sukses sampai ke Kabupaten Nganjuk,” tutup Pj Bupati Teguh Narutomo M.M.

Sebagai informasi, kirab Pataka ini merupakan wujud semangat dan komitmen dari Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Perlindungan Masyarakat serta Pemadam Kebakaran di Jawa Timur, yang menjadi garda terdepan menjaga dan melindungi masyarakat Jawa Timur dalam penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum dalam momen PILKADA, SIAP dan SIGAP.

Semangat tersebut ditularkan kepada seluruh warga Jatim dengan penyelenggaraan kirab Pataka selama 28 hari dan menempuh jarak 2001 km.

Selama kirab, pasukan mengibarkan sembilan Pataka atau panji-panji kebanggaan. Sembilan bendera kebanggaan tersebut antara lain Bendera Merah Putih, Pataka Jer Basuki Mawa Beya Provinsi Jawa Timur, Pataka Lambang Kabupaten Jombang, Pataka Logo Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur, Pataka Praja Wibawa Satuan Polisi Pamong Praja, Pataka Satuan Pelindung Masyarakat, Pataka Yudha Brama Jaya Pemadam Kebakaran, Pataka Lambang KPU, dan Pataka lambang Bawaslu. (*dan)

PERBASI Jombang Konsisten Gelar Pembinaan, Supporter Meriah Prestasi Masih……..?

0
Ketua Pengkab PERBASI Jombang Candra Iewanto menyerahkan trophy kepada tim Juara Putra dan Tim Juara Putri Kategori SMA, Minggu (29/09/2024) di GOR Merdeka Jombang.

PERBASI Jombang Konsisten Gelar Pembinaan, Supporter Meriah Prestasi Masih……..?

Jombang, layang.co – Pengurus Cabang Olahraga Bola Basket Kabupaten Jombang komitmen melakukan pembinaan bagi atlet olaraga ini dilingkungan sekolah-sekolah.

Hal ini terlihat pada terlaksananya kejuaraan putra-putri bola basket antar pelajar SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Kabupaten Jombang, Piala KONI Jombang yang partai final berakhir pada Minggu (29/09/2024) malam di GOR Merdeka Jombang.

Secara umum, pola pembinaan berjalan baik, jikalau memperhatikan jumlah peserta. Untuk kategori SMP diikuti 30 tim putra-putri kategori SMA/SMK/MA diikuti 31 tim putra-putri. Bahkan, nampak meriah sekali jikalau memperhatikan animo supporter dari masing-masing tim yang bertanding pada babak final, putra utamanya.

Dukungan supporter dari tim yang tanding diluar dugaan. Mereka datang bergelombang memasuki GOR Merdeka yang memiliki kapasitas tribun sekitar 2.000 penonton, penuh sesak. Meluber hingga ke lantai bawah untuk bisa menyaksikan jalannya pertandingan tim putra SMAN 2 Jombang versus SMK Negeri 3 Jombang. Berkesudahan dengan skor 20-50 untuk keunggulan SMAN 2 Jombang.

Dengan membayar tiket masuk Rp 5.000/orang mereka semangat menyanyikan irama lagu dan tabuhan drumband. Teriakan dan yel-yel dukungan mereka gelorakan bersahut-sahutan, bahkan suara peluit wasit nyaris tidak terdengar oleh para pemain, akibat kegaduhan tiada henti.

Kejurkab Piala KONI Jombang tahun 2024 merupakan realisasi janji Ketua Pengkab PERBASI Jombang Candra Iewanto yang akrab dipanggil Ichieng ini. Pada penutupan Piala PERBASI 18 Mei 2024 lalu (http:layang.co, 19 Mei 2024), Ichieng menjanjikan untuk menggelar kejuaraan pada bulan September, yakni Kejurkab Bola Basket Piala KONI Jombang, sebagai wujud peringatan PBHN Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024.

Juara Kejurkab Piala KONI tahun 2024. Kategori SMP Putri: Juara 1 SMPN 1 Bareng, Juara 2 SMPN 2 Jombang, Juara 3 SMPN 1 Mojowarno. SMP Putra: Juara 1 SMPN 3 Peterongan, Juara 2 SMP Al Ummah, Juara 3 SMPN 2 Jombang.

Kategori SMA: Putri Juara 1 SMAN 2 Jombang, Juara 2 SMAN Jogoroto, Juara 3 SMAN Ngoro. SMA Putra Juara 1 SMAN 2 Jombang, Juara 2 SMKN 3 Jombang, Juara 3 SMA AWH. Total uang pembinaan pada Kejurkab 2024 ini mencapai Rp 17 juta.

Pada kesempatan ini PERBASI juga memilih pemain terbaik dari masing-masing kategori. Bakhan, juga dilakukan tim supoter terbaik. Best of The Best Suppoter SMAN 2 Jombang, Best Suppoter SMKN 3 Jombang, Best Suppoter SMAN Jogoroto, dan Best Suppoter SMPN 2 Jombang.

Menurut Candra Iewanto melalui M Rizky Sekretaris PERBASI, animo atlet dan sekolah-sekolah relatif tinggi mengikuti kejuaraan. Namun, memasuki jenjang pembinaan lebih tinggi untuk porsi PORPROV Kabupaten Jombang masih kesulitan, membentuk tim yang ideal.

Postur fisik atlet Kabupaten Jombang belum standart untuk komposisi atlet bola basket, baik putra maupun putri. Ketika menghadapi kompetisi di level Jawa Timur, tim Jombang keteteran menghadapi postur lawan lebih tinggi.

“Skill dan kecepatan hampir setara dengan tim daerah lain. Namun, kekalahan tim Jombang manakala berebut bola atas menuju jaring,” kata Rizky.

Catatan KONI Jombang, rekam prestasi Bola Basket, di event Porprov Jatim cukup moncer pada Porprov 2011 di Kediri, mampu masuk 8 besar, setelahnya belum mampu bangkit.

Menurut Rizky kendala Tim PERBASI Jombang, kesulitan membentuk tim yang dinamis dan valid, karena pemain setelah lulus SMA/SMK/MA mereka melanjutkan kuliah pada kampus berbeda.

“Jadwal latihan tidak bisa berjalan dengan baik. Komitmen dan kosistensi mereka sangat sulit terjalin dibanding saat masih menjadi siswa,” terang Rikzky Guru Olahraga SMAN 2 Jombang ini. (dan)

Kejurkab Softball Jombang 2024 untuk Jawa Timur, Ini Juaranya

0
Tim Softball, terdiri dari Pengurus dan Atlet peserta Kejurkab Softball tahun 2024 berpose bersama usai melakukan prosesi pertandingan hingga penyerahan trophy juara di lapangan Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Minggu (29/09/2024).

Kejurkab Softball Jombang 2024 untuk Jawa Timur, Ini Juaranya

Jombang, layang.co – Kejuaraan Kabupaten (Kejukab) olahraga Softball tahun 2024 yang berlangsung dua akhir pekan di Jombang diperuntukkan bagi Jawa Timur dalam mendulang prestasi.

Betapa tidak. Olahraga permainan beregu putra-putri berisi 15 personil/atlet ini hingga kini belum bisa dipertandingkan di multi event Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) di Jawa Timur, lantaran kuota pengurus cabang daerah lain  di Jawa Timur belum mencukupi untuk dibuat turnamen. Kendati jumlah Kabupaten/Kota di Jawa Timur ada 38 daerah.

Meski demikian, Ketua Pengkab PERBASASI Jombang Sunarsih, M.M.Pd  tak kendor melakukan pembinaan bagi anak-asuhnya. Hal ini terlihat peserta Kejurkab tahun 2024 berjumlah 12 tim. Terdiri dari SMPN 1 Sumobito A, dan SMPN 1 Sumobito B putra putri, SMPN 2 Mojoagung, Tim Walet. Sedangkan kelompok SMA, diikuti SMAN Kesamben, SMAN Mojoagung, SMA Budi Utomo, dan Tim Walet.

Pengurus PERBASASI: Dari kanan: Sunarsih, M.MPd (Ketua Pengkab PERBASASI Jombang), Sumarsono, S.Pd., MM (Ketua Umum KONI Jombang), Juara 3 putra SMAN Mojoagung, Juara 2 SMA Budi Utomo, Juara 1 SMAN Kesamben, Didik Hadi P (Pengurus PERBASAI Pengrov Jatim) dan Tetri serta Majid, S,Pd (Pengurus PERBASASI Jombang).

Kegiatan berlangsung dua pekan. Tanggal 21 – 22 September bertanding kelompok SMP putra-putri di lapangan Kimjon, Desa Carangrejo, Kecamatan.  Pekan kedua tanggal 28-29 diselenggarakan di lapangan Desa Miagan Kecamatan Mojoagung untuk kategori SMA.

Jalannya pertandingan final di lapangan Miagan berlangsung sportif disaksikan Pengurus Provinsi PERBASASI Jawa Timur, yaitu Didik Hadi P, Daru Sumanjaya dan Tetri, serta Sumarsono Ketua Umum dan Tomy Wahyudi Sekretaris KONI Jombang yang sekaligus menutup kejuaraan dan penyerahan trophy.

Sumarsono berpesan agar para atlet terus berlatih secara intensif dan menjaga semangat, karena untuk meraih prestasi akan sulit jikalau tidak diikuti dengan peningkatan skill permainan yang mumpuni.

“Insya Allah, kalau Softball digelar pada PORPROV Jatim, kontingen Kabupaten Jombang optimis meraih medali emas. Untuk itu, selamat dan terima kasih atas dedikasih pelatih, Pengcab maupun Pengprov Softball yang tulus memberikan support,” ucap Sumarsono.

Menurut catatan Sunarsih, kontribusi atlet Jombang untuk Jawa Timur pada Kejurnas bulan Agustus 2024 dua atlet, yakni Dimas (pa/SMAN Mojoagung) dan Wilda Husmah (pi/SMAN Kesamben). Sedangkan pada moment Kejurnas Open Piala Walikota Surabaya dua atlet Jombang juga memperkuat tim Jawa Timur yakni Putri Monik (MAN 6 Jombang) dan Anik (Tim Walet/SMKN Mojoagung).

Pada multi event pada waktu-waktu lalu, kontribusi atlet Softball Jombang berkontribusi Tim Jawa Timur, baik Kejurnas, maupun PON dan Sea Game.

Berikut Juara Kejurkab 2024: SMP Putri: Juara 1 SMPN 1 Sumobito A, Juara 2 SMPN 1 Sumobito B, Juara 3 SMPN 2 Mojoagung. SMP Putra: Juara 1 SMPN 1 Sumobito A, Juara 2 SMPN 2 Mojoagung, Juara 3 SMPN 1 Sumobito B.

SMA Putri: Juara 1 SMAn Kesamben, Juara 2 SMAN Mojoagung, JUara 3 Tim Walet. SMA Putra: Juara 1 SMAN Kesamben, Juara 2 SMA Budi Utomo, Perak-Jombang, Juara 3 SMAN Mojoagung.

Menurut Sunarsih, para juara ini merupakan tim yang intensif melakukan latihan dilingkungan masing-masing sekolah, melalui jalur ekstrakurikuler.  (dan)

Pentahelix Dilibatkan untuk Turunkan Stunting di Kabupaten Jombang

0
dokter spesialis anak menyampaikan kegiatan yang mengusung akronim "Besut Buka Gerbang Emas" - Berantas Stunting dengan Gerakan Jombang Eliminasi Masalah Stunting Melalui Tata Laksana Balita Stunting di Puskesmas Tembelang ini memberikan layanan pada 40 Balita Stunting yang ada di wilayah Kecamatan Tembelang, Rabu (25/9/2024)

Pentahelix Dilibatkan untuk Turunkan Stunting di Kabupaten Jombang

Jombang, layang.co – Pemerintah Kabupaten Jombang melibatkan unsur Pentahelix untuk berperan percepatan penurunan Stunting.

Peran itu dengan cara pemeriksaan Balita Stunting oleh Dokter Spesialis Anak di Puskesmas Tembelang pada Rabu (25/9/2024) pagi.

Kegiatan yang mengusung akronim “Besut Buka Gerbang Emas” – Berantas Stunting dengan Gerakan Jombang Eliminasi Masalah Stunting Melalui Tata Laksana Balita Stunting di Puskesmas Tembelang ini memberikan layanan pada 40 Balita Stunting yang ada di wilayah Kecamatan Tembelang.

Layanan Akupresur, Paket bantuan tambahan asupan gizi dari unsur Pentahelix berupa susu PKMK, biscuit susu, paket telur, rendang-mu, paket sayur dan paket buah. Serta konsultasi informasi edukasi terkait kesehatan, gizi dan pola asuh oleh Dokter, Ahli Gizi, Tim KB dan Perguruan Tinggi.

“Program ini merupakan peningkatan dari program sebelumnya, yaitu “Layanan Fast Track” di Rumah Sakit, dimana Balita Stunting dapat dirujuk ke Rumah Sakit tanpa biaya dan tanpa antri. Namun, kami menemui beberapa kendala, diantaranya Balita Stunting yang tidak bisa hadir ke Rumah Sakit dengan berbagai alasan,” ungkap dr. Puji Umbaran.

dr. Puji Umbaran MKP, Kepala DPPKB PPPA Kabupaten Jombang (kedua dari kanan) menyampaikan penjelasan kepada Pj Bupati Teguh Narutomo tentang kegiatan penanganan Balita Stunting oleh Dokter Spesialis yang dihadirkan di Puskesmas telah dilakukan di seluruh Puskesmas di 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang.

“Oleh karenanya, kami melakukan upaya menghadirkan Dokter Spesialis Anak ke Puskesmas untuk melaksanakan Tatalaksana tersebut,”tambahnya.

Pj Bupati Jombang Dr Drs Teguh Narutomo M M., yang hadir pada momentum tersebut melihat satu persatu layanan Tata Laksana Balita Stunting di Puskesmas Tembelang. Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh unsur pentahelix yang telah bersinergi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jombang.

Unsur Pentahelix yang telah bersinergi dalam upaya percepatan penurunan stunting meliputi  pemerintah, akademisi, organisasi profesi, organisasi keagamaan, PKK, dan sektor swasta yang telah berkolaborasi demi terselenggaranya kegiatan Berantas Stunting dengan Gerakan Jombang Eliminasi Masalah Stunting.

Semoga kegiatan ini akan menjadi kegiatan yang berkelanjutan demi menuntaskan stunting di Kabupaten Jombang, sehingga generasi masa depan di Kabupaten Jombang menjadi generasi yang berkualitas untuk mendukung target Indonesia Emas di tahun 2045,” tutur Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo.

Pj Bupati Jombang dalam sambutannya juga mengatakan bahwa masalah stunting memang masih menjadi perhatian serius yang harus segera diselesaikan, mengingat dampaknya dapat merusak masa depan anak bangsa. Jika saat ini banyak anak di Jombang yang menderita stunting, maka potensi Jombang untuk bersaing menghadapi tantangan global akan terhambat.

Untuk itu diperlukan upaya penanganan dan pencegahan stunting yang konvergen dan terintegrasi dengan pendekatan multi sektor. Disinilah konsep Pentahelix berperan penting. Pentahelix mengajak lima unsur penting pemerintah, akademisi, pelaku usaha, media, dan masyarakat, untuk bersinergi dalam menyelesaikan persoalan stunting.

Sinergi ini tidak hanya berbentuk kebijakan dan program, tetapi juga kesadaran kolektif untuk terus bekerja sama dari semua sektor dalam memberikan solusi yang nyata. Sehingga diperlukan kolaborasi dari berbagai stakeholder untuk dapat mengambil perannya masing-masing dan saling bekerja sama melakukan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jombang.

“Hari ini kita bisa membuktikan bahwa semua pihak bisa bersama-sama bergandengan tangan, bahu-membahu demi penanganan stunting di Kabupaten Jombang,” tandas Pj Bupati Jombang.

“Bukti nyata dari kebersamaan ini terlihat dalam langkah konkret yang kita ambil melalui intervensi spesifik yang diberi akronim “Besut Buka Gerbang Emas”, yakni Berantas Stunting dengan Gerakan Jombang Eliminasi Masalah Stunting. Program ini dilakukan melalui kegiatan tatalaksana balita stunting oleh Dokter Spesialis anak di seluruh puskesmas di Kabupaten Jombang”, ungkap Pj Bupati Narutomo.

“Saya menyambut baik dan mendukung inovasi jemput bola, mendekatkan Dokter Spesialis Anak dekat lokasi sasaran. Pelaksanaan program proaktif seperti ini, lakukan evaluasi secara berkala atas kendala yang dihadapi selama pelaksanaan di lapangan”, tuturnya .

Pj Bupati Narutomo berharap pasca kegiatan di Pusksmas Tembelang ini, semua segera melakukan gerakan bersih bersih dari kasus balita stunting di Bumi Jombang. Gerakan ini dilakukan terus menerus hingga menjadi budaya, memberikan perhatian bagi balita disekitar kita yang butuh perhatian. Kawal dan dampingi balita stunting agar terbebas dari stunting,” pungkasnya. (*dan)

Pemkab Jombang Pastikan Uji Coba Makan Siang Gratis Siswa SD Memenuhi 4 Sehat 5 Sempurna

0
Uji coba dilakukan pada Rabu, (25 September 2024) siang, di pantau langsung oleh Pj Bupati Jombang Dr. Drs Teguh Narutomo M.M., didampingi Kepala Desa Kepatihan Erwin Pribadi.

Pemkab Jombang Pastikan Uji Coba Makan Siang Gratis Siswa SD Memenuhi 4 Sehat 5 Sempurna

Jombang, layang.co – Pemerintah Kabupaten Jombang melakukan uji coba program makan siang gratis untuk siswa SD sebagai tindak lanjut janji kampanye Presiden terpilih.

Program ini diinisiasi oleh Pemerintah Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang dan melibatkan siswa SD Negeri Kepatihan.

Berada diruang kelas 3 SDN Kepatihan Pj Bupati Teguh Narutomo dan Kades Kepatihan Erwin Pribadi membagikan makanan kepada para siswa dibantu oleh para guru.

Diawali dengan berdoa, para siswa langsung menyantap menu makan siang bergizi. Sesekali Pj Bupati mengajak ngobrol dan memotivasi siswa.

Disampaikan oleh Pj Bupati Jombang Narutomo bahwa program makan bergizi dan gratis ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak sekolah dan mendukung program pemerintah pusat dalam bidang pendidikan.

Dengan anggaran Rp. 25.000 per siswa, menu makan siang yang disajikan sudah memenuhi gizi seimbang dan mengutamakan bahan lokal.

“Hari ini adalah simulasi pemberian makan siang gratis, yang sudah dicanangkan oleh Presiden terpilih (Prabowo Subianto), yang akan dilantik dalam waktu dekat,” kata Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo.

“Kegiatan ini, merupakan percontohan yang digelar oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Kepatihan, dengan anggaran berasal dari APBDes Desa Kepatihan tahun 2024. Ini diujicobakan dengan simulasi menu tertentu dengan 25 ribu rupiah, sudah mencakup menu 4 sehat 5 sempurna,” lanjut Pj Bupati Teguh Narutomo sambil merinci isi piring anak anak.

“Ada nasi, lauk daging, telur setengah bagian, mie, sayur sup, air mineral botol kecil, kerupuk udang, buah jeruk dan susu kemasan botol kecil. Jadi 4 sehat 5 sempurna, sudah terpenuhi,” tutur Pj Narutomo.

Pj Bupati Jombang mengaku bahwa program ini nantinya memang akan dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, dan sekaligus program sekala Nasional. Namun dalam praktiknya, kondisional, karena menyesuaikan dengan kearifan lokal di setiap daerah.

“Jadi sudah seyogyanya, kita memberikan langkah-langkah, kondisional. Karena di setiap daerah, program ini pasti ada penyesuaian- penyesuaian sesuai dengan kearifan lokal. Kearifan lokal ini yang kita coba terapkan di Jombang. Di Jombang kita terapkan seperti ini dan Insya Allah berhasil dan berarti kita sudah siap,” pungkasnya. (*dan)

Paslon Mundjidah-Sumrambah No 1, Warsubi-Salman No 2, Hasil Pengundian Nomor Urut di KPU

0
Pasangan calon menunjukkan nomor urut hasil pengundian masing-masing yang akan digunakan pada Pilkada tahun 2024, 27 Nopember, pengundian pada Senin (23/09/2024) bertempat di KPU Jombang.

Paslon Mundjidah-Sumrambah No 1, Warsubi-Salman No 2, Hasil Pengundian Nomor Urut di KPU

Jombang, layang.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang melaksanakan tahapan pengundian nomor urut bagi peserta Pilkada tahun 2024, pada Senin (23/9/2024), berlangsung di KPU Jombang.

Hasilnya, Paslon Mundjidah Wahab – Sumrambah mendapat Nomor Urut 1 (satu), sedangkan Paslon Warsubi – Salman mendapat Nomor Urut 2 (dua).

Pengundian nomor urut dihadiri kedua Paslon, Partai pendukung dan jajaran Forkopimda Jombang. Diantaranya, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo, Ketua DPRD sementara Mas’ud Zuremi, Kapolres Jombang dan Komandan Kodim 0814 Jombang.

Sebelum pengundian dimulai, agenda utama pengundian nomor urut dibuka oleh Ketua KPU Ahmad Udi Masjikur dilanjutkan pembacaan tata tertib. Hadir pula Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang Dafid Budianto.

Dalam sambutannya, Calon Nomor Urut 1 Mundjidah Wahab bersyukur mendapat nomor 1. “Saya bersama mas Rambah nomor 1 adalah pertanda kita bersatu padu dengan masyarakat,” ucap Mundjidah.

“Dan kemenangan itu adalah kemenangan kita bersama,” lanjutnya.

Pihaknya berharap kedepan bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jombang.

“Semoga bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jombang,” tandasnya.

Sementara Calon Nomor Urut 2 Warsubi pun demikian, ia juga menyampaika rasa bersyukur mendapat nomor 2.

“Alhamdulillah mendapat nomor 2, kita ikut Pi;kades 3 kali nomornya ya dua, jadi alhamdulillah,” kata Warsubi.

“Ini bukan sekedar angka, ini juga yang dimiliki Prabowo Gibran,” sambungnya.

Bagi dia, nomor 2 melambangkan keseimbangan, keberuntungan, kerjasama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.

“Kita jalan bersama membangun kepemimpinan ini menuju kesuksesan melalui sinergitas antara pemerintah dan rakyat,” tandasnya. (dan)