Beranda blog

Pj Bupati: Satlinmas Harus Menjadi Pelopor dan Penggerak Keamanan Swakarsa

0
Sosialisasi akan berlangsung hari ini dan besok (6 -7 Desember) diikuti oleh para Komandan Pleton Satlinmas dari masing masing Desa dan satu anggota yakni dari 302 Desa 4 Kelurahan.

Pj Bupati: Satlinmas Harus Menjadi Pelopor dan Penggerak Keamanan Swakarsa

Jombang, layang.co – Jelang Pemilu 2024 Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jombang menggelar Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di gedung serbaguna, Balai Desa Sengon Jombang pada Rabu (6/12/2023).

Kegiatan yang dibuka oleh Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos, M.Psi.T ini dihadiri Asisten, Staf Ahli, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, para pelatih, narasumber, para komandan pleton dan anggota satlinmas.

Pj Bupati Jombang Sugiat dalam memberikan motivasi dan arahannya kepada Satlinmas berharap kegiatan sosialisasi bermanfaat bagi anggota Satlinmas khususnya dalam menambah ilmu pengetahuan, wawasan dan ketrampilan serta kualitas dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Jombang yang serba dinamis sesuai dengan tuntutan dan dinamika kehidupan.

Disebutkan oleh Pj Bupati Jombang Sugiat bahwa salah satu tugas pokok dan fungsi linmas harus mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Satuan linmas harus mampu menjadi pelopor dan penggerak pengamanan swakarsa di tengah-tengah masyarakat. Linmas juga didorong untuk membaur dengan kelompok-kelompok masyarakat guna menciptakan situasi tertib, tentram dan aman di wilayah Kabupaten Jombang.

“Saya berpesan kepada Satlinmas untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tepat atas segala ancaman, gangguan, halangan, tantangan terkait ketertiban umum dan ketentraman yang terjadi di tengah masyarakat. Selain itu, selalu peka terhadap segala bentuk perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Sehingga kita dapat melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghindari dampak yang lebih besar,” tutur Sugiat Pj Bupati Jombang.

“Tingkatkan disiplin, dedikasi dalam tugas serta tingkatkan jejaring kerja baik dengan anggota satuan polisi pamong praja maupun unsur-unsur lain yang mendukung tugas dan fungsi di lapangan,” tambahnya.

“Begitu juga dalam pelaksanaan pemilu nantinya, tugas satlinmas adalah menjaga ketenteraman dan ketertiban masyarakat, memelihara dan menjaga keamanan TPS, menjaga keamanan barang-barang keperluan pemilu serta membantu aparat penyelenggara dalam mengamankan dan menertibkan pelaksanaan pemilu,” tandasnya.

“Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya  menghimbau kepada segenap komponen untuk bersama-sama menjalin kerjasama agar ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dapat memecah belah bangsa ini teratasi, serta merubah paradigma dan meninggalkan pola pikir dari dilayani ke melayani,” pungkasnya.

Sementara itu disampaikan oleh Thonsom Pranggono Kepala Satpol PP Kabupaten Jombang kegiatan dalam rangka peningkatan kapasitas Satlinmas di Kabupaten Jombang ini guna mendukung pengamanan pelaksanaan pemilu dan pemilukada 2024.

“Melalui kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Satlinmas jelang Pemilu, Pilpres, Pemilukada 2024 kami ingin mengetahui kesiapan Satlinmas dalam menghadapi segala ancaman, gangguan, halangan, tantangan terkait ketertiban umum dan ketentraman yang terjadi di tengah masyarakat menghadapi hajat nasional,” pungkas Thonsom Pranggono. (*dan)

Dinsos Jombang Peringati Hari Disabilitas Internasional Tahun 2023

0
Pada kesempatan tersebut secara simbolis Pj Bupati Jombang Sugiat, menyerahkan bantuan sosial berupa uang tunai Rp. 200.000,- diberikan kepada 4.451 penerima manfaat dan alat bantu kursi roda kepada 10 penerima manfaat.

Dinsos Jombang Peringati Hari Disabilitas Internasional Tahun 2023

Jombang, layang.co – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Sosial Kabupaten Jombang menyelenggarakan peringatan Hari Disabilitas Internasional di gedung pertemuan Islamic Centre, Masjid Baitul Mukminin Kabupaten Jombang pada Selasa (5/12/2023).

Hadir menandai peringatan Hari Disabilitas Internasional dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan bantuan sosial,  Pj Bupati Jombang Sugiat, S.Sos, M. Psi.T, didampingi staf ahli, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, dan hadir pula, Ketua Baznas Jombang, para Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, Pengurus Organisasi Penyandang Disabilitas Kabupaten Jombang serta para penerima manfaat.

“Dengan Peringatan Hari Disabilitas Internasional semoga semakin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas dan memberikan sokongan untuk meningkatkan kemandirian serta kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan,” kata Pj Bupati.

Tema Hari Disabilitas Internasional tahun 2023 yaitu “Bersatu dalam aksi untuk menyelamatkan dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan untuk, dengan dan oleh penyandang disabilitas.”

Pj Bupati Jombang Sugiat mengajak seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah Kabupaten Jombang, untuk bisa memastikan terpenuhinya hak-hak penyandang disabilitas di Kabupaten Jombang baik melalui regulasi, kebijakan, dan budaya, dengan meningkatkan kerja sama dan sinergitas antar seluruh komponen masyarakat untuk menjamin penyandang disabilitas memperoleh kesempatan yang sama dalam hal pendidikan, pekerjaan, karir dan prestasi.

Pemerintah Kabupaten Jombang  mendorong terbukanya akses layanan publik yang ramah disabilitas dan inklusif agar penyandang disabilitas di Kabupaten Jombang bisa lebih meningkatkan kontribusi positif dan partisipasi aktif dalam pembangunan di Kabupaten Jombang secara berkelanjutan.

“Berapapun jumlah penyandang disabilitas, bahkan satu orang pun yang ada di daerah kita, negara harus hadir untuk memenuhi dan melindungi hak-haknya sebagai warga negara. Dan sebagai sesama manusia, kita semua tidak boleh mengabaikan keberadaan mereka,” tandasnya.

Saya berpesan, lanjut Pj Bupati, kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Jombang untuk tetap semangat menjalani kehidupan ini. Jangan patah arang. Percaya dirilah, terus bekerja keras dan berinovasi dalam setiap bidang yang ditekuni masing-masing, agar dapat meraih kesuksesan. (*dan)

M Tamim Secara Aklamasi Menggantikan Setyo Wahyu Jabat Ketum PTMSI 2023-2027

0
Ketua Umum PTMSI Kabupaten Jombang M Tamim (kiri/merah) menerima berkas administrasi barang inventaris dari mantan Ketum Setyo Wahyu dihadapan Panitia Musorkab dan peserta di ruang rapat KONI, di GOR Merdeka, Jl Gus Dur No 4 Jombang, Senin (4/12/2023)

M Tamim Secara Aklamasi Menggantikan Setyo Wahyu Jabat Ketum PTMSI 2023-2027

Jombang, layang.co – Muhammad Tamin, S.Pd.I, hari Senin (4/12/2023) secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Cabor Persatuan Tenes Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Terpilhnya M Tamin  setelah Drs H M Setyo Wahyu, S.Pd, SH, MM, Ketua Umum PTMSI masa bakti 2019 – 2023 ditetapkan domisioner oleh Ketua Muskab H Imam Tohari, S,Pd didampingi Wakil Ketua M Hasanuddin, S.Pd dan Sekretaris H Handoko Langgeng, S.Pd, M.Si dalam Muskab yang berlangsung di ruang rapat KONI Kabupaten Jombang, Senin sore.

Muskab dibuka oleh Wakil Ketua I KONI Kabupaten Jombang Agus Budi Hartono, M.Pd mewakili Ketua Umum Suumarsono, S.Pd, MM yang berhalangan hadir ada urusan diluar kota.

Secara syah, menurut Agus, sesuai AD ART organisasi peserta Muskab memenuhi kuota, 11 PTM (Persatuan Tenis Meja) hadir dari  13 PTM anggota PTMSI Kabupaten Jombang tahun 2023 ini.

Agua berharap, struktur organisasi kepengurusan PTMSI Kabupaten Jombang untuk terus solid, kompak sehingga bisa terus melahirkan atlet putra-putri bertalenta medali.

Kami bangga setelah 14 tahun nihil medali,  namun pada kesertaan Porprov 2023 ini  tenis meja mendapatkan medali perunggu, sama dengan yang raih pada Porprov 2009 di Malang Raya.

“Kedepan, kami berharap jangan hanya perunggu, harus naik menjadi medali lebih baik, emas,” tandas Agus Budi Hartono, yang sehari-hari sebagai guru olahraga MAN 1 Jombang ini.

Setyo Wahyu yang akrab dipanggil Pak Jujuk, dalam sambutannya penyerahan jabatan Ketum PTMSI memohon maklum, masa kepengurusannya tidak maksimal karena kurang komunikasi dengan PTM anggotanya.

Meski demikian, mantan dosen Jurusan Penjaskes STKIP Jombang ini mendorong pertumbuhan PTM-PTM di Kabupaten Jombang, yang semula  empat PTM sekarang menjadi 13 PTM aktif memiliki atlet dan telah mengantongi SK Kepengurusan yang dikeluarkan PTMSI Kabupaten Jombang.

M Tamim, sehari-hari menjadi guru di MI Darul Ulum, Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno pasca ditetapkan sebagai Ketua Umum untuk masa bakti empat tahun ke depan, menyampaikan program kerja diantaranya, akan memutar liga PTMSI, mulai kelompok usia dini hingga komunitas.

Menurutnya, dana pembinaan amat terbatas, tapi ini tidak menjadi kendala. Setidaknya, panitia bisa memberikan sertifikat bagi pelajar yang juara, berfungsi saat memasuki ajaran baru sekolah.

“Keuali jikalau ada sponsor atau pakai uang pendaftaran bisa diberikan sebagai hadiah,” ujarnya.

M Tamim mendapat amanah dukungan suara dari 11  PTM anggota PTMSI Kabupaten Jombang. Dukungan mutlak itu  menyusul peran aktif dan kinerja yang ditunjukkan saat gelaran Porprov 2023. Atas upaya strategi yang diimplementasikan sehingga PTMSI Kabupaten Jombang menyabet medali perunggu pada kelas ganda campuran.

Pada kesempatan tersebit sebagai Ketua terpilih, ia langsung menunjuk tim Formatur dengan anggota H Imam Tohari, Jujuk, Rudi Hariadi, Handoko Langgeng. Dalam dua pekan ke depan untuk melengkapi susunan personil kepengurusan PTMSI Kabupaten Jombang.

Sebanyak 13 PTM anggota PTMSI Kabupaten Jombang, yakni: PTM Taruna – Bandarkedungmulyo; Arfa DU Selerejo-Mojowarno, Yurais, Mancilan-Mojoagung; Mbah Sayyid, Betek-Mojoagung; PTM Hartono, Jogoroto, PTM Jois – Jatipelem; PTM SDP – Pulolor Jombang; HRB – Gudo; Sorchit – Ngoro; Sumber Indah – Jogoroto; Ragasa – Kabuh, Kaisar – Sumobito. (dan)

Kontingen JKC Boyong 7 Medali Dari Karate Malaysia Open 2023

0
Tim JKC berswafoto usai mengikuti kejuaraan Malaysia Open tahun 2023, di Singapore, 30 Nop – 4 Desember. Kontingen berkekuatan 19 orang dipimpin Ketua JKC Adhe Rengga Destrian (tengah bendera tangan kiri dadaaa).

Kontingen JKC Boyong 7 Medali Dari Karate Malaysia Open 2023

Jombang, layang.co – Kontingen Jombang Karate Club (JKC) yang diperkuat 9 atlet berhasil memboyong 7 medali dari Kejuaraan Internasonal Karate Malaysia Open tahun 2023.

Tujuh medali yang dibawa pulang para atlet andalan dari JKC itu berupa tiga medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu.

Tiga medali emas masing-masing diraih: Aseldat Jala Badra Trimianto. Siswa SMPN 2 Jombang ini menumbangkan lawan dari Malaysia yang bertanding pada Kelas Kumite + 55 Kg Putra KU-14 tahun.

Emas kedua disuguhkan Salsabila Erika Kanasawa yang tampil lincah dan ganas merenggut semangat atlet dari negara India. Erika sebutan akrab putri dari pelatih karate Nur Hayati ini tanding di Kelas Kumite -55 Kg KU-21 Putri.

Medali emas ketiga, diperoleh dari kerja keras Monika Reswara Kartika Putri yang tanding di Kelas Kumite senior – 68 Kg putri. Monika mengalahkan atlet putri dari Jordania.

Pada kejuaraan Malaisya Open tahun 2023 ini diikuti 15 negara, yaitu Indonesia, India, Singapure, Uzbekistan, Iran, Bangladesh, Pilippines, Botswana, Brunai, Sri Lanka, Vietnam, Nepal, Jordan, Algeria, Hongkong.

“Alhamdulillah anak-anak Indonesia dari JKC, tampil percaya diri. Tidak minder menghadapi lawan-lawannya berasal dari negara lain,” jelas Adhe Rengga Destrian, S.Or Ketua JKC yang juga manager tim pada event yang terlaksana sudah ke tahun delapan, 2023 ini.

Adhe Rengga menyampaikan sedikit menyesal kerja keras siswi kelas 5 SDN Kepanjen 2 Jombang, Ghea Qumairah Pramerwari Sekar gagal menyabet medali emas. Ghea Qumairah yang laga di Kelas Kata Perorangan Putri KU 8-9 tahun harus mengakui kelebihan atlet dari Uzbekistan, selisih point tidak menyolok.

“Untuk Ghea kita maklumi, masih usia dini, tapi dia sudah tampil maksimal. Gagal memperoleh emas, tetapi mental juara sudah mengalami peningkatan, kendati dari beberapa kejuaraan yang diikuti, tiga kali belakangan ini menyebet emas. Dilevel internasional, menyebet perak, sudah luar biasa,” papar Rengga guru olahraga SDN Kepanjen 2 Jombang.

Perak kedua diraih Asyilla Fisar Nayla Alifah, siswi SMPN 2 Jombang yang laga pada Kelas Kata Perorangan Putri, KU-14 kalah dari atlet dari Filipina, yang menggondol emas.

Sedangkan koleksi medali perunggu diperoleh dari penampilan Maureen Rheifa Wibowo, atlet cantik Karate-ka JKC yang berstatus mahasiswi UGM ini tampil pada Kelas Kata Perorangan Senior Putri.

Maureen harus mengakui atlet dari Singapura, yang berhak maju memperebutkan medali emas. Peraih medali perunggu satunya, yakni Putra Romadhon yang bertanding pada Kelas Kumite + 84 Kg U-21 Putra. Romadon kalah dari atlet putra Thailand.

“Secara umum, kerja tim pelatih, official dan atlt sudah maksimal. Tahun depan akan kirim atlet-atlet terbaik bertalenta medali. Bertujuan membentuk mental juara di arena laga yang berorientasi prestasi,” pungkas Adhe Rengga Destrian, yang pada event ini bertugas sebagai wasit-juri berlinsensi wasit Asia. (dan)

Cegah Gangguan Kamtibmas, Polisi Tingkatkan Patroli Hunting

0
Tim Polisi Polres Jombang melakukan Patroli Hunting di dalam Kota Jombang, menghampiri kerumunan pemuda di Kawasan yang menjadi agenda protroli.

Cegah Gangguan Kamtibmas, Polisi Tingkatkan Patroli Hunting

Jombang, layang.co – Kepolisian Resor Jombang meningkatkan patroli hunting sistem dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban wilayah menjelang Pemilu 2024, Sabtu (02/12/2023) malam.

Kabagren Polres Jombang Kompol Yogas mengatakan, patroli hunting rutin yang ditingkatkan guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pesta demokrasi 2024 yang kondusif.

“Razia ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk menjaga situasi kondusif jelang Pemilu 2024. Kami berharap operasi ini dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi tersebut,” terangnya Kompol Yogas sebagaimana release Humas Polres Jombang, Minggu (03/12/2023).

Kegiatan patroli hunting sistem tersebut dengan menyusuri rute sepanjang Jl. KH. Wakhid Hasyim, jalan Gus Dur, Jalan KH. Wakhid Hayim, Jl. RE. Martadinata, Jl. Dr. Sutomo.

Dalam patroli tersebut, petugas mendapati 3 orang pengendara yang menggunakan knalpot brong yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat, kemudian dilakukan penindakan dengan tilang.

“Pelanggar diberikan tindakan tegas yakni sanksi tilang,” kata Kompol Yogas, Minggu (3/12/2023).

Selain patroli hunting sistem, kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan operasi keamanan berjalan lancar dan aman bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan raya.

Polres Jombang berkomitmen mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Razia ini juga upaya untuk memastikan kamtibmas jelang pemilu 2024 berjalan aman dan konfusif.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban yang sudah terjaga serta menginformasikan kegiatan yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas,” katanya.

Sementara, Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi menghimbau warga jombang apabila mengetahui adanya informasi tindak pidana maupun gangguan KAMTIBMAS lainnya, agar melaporkan ke Kepolisian terdekat atau menghubungi Call center Polres Jombang 110. Atau menghubungi call center Kandani 081323332022,” imbau AKBP Eko Bagus. (*dan)

Sebanyak 13 Ribu Benih Ikan Ditebar di Sungai Konto Desa Bongkot, Peterongan

0
Pj Bupati Jombang Sugiat melakukan penebaran benih ikan wader dan ikan gurame di lingkungan Sungai Konto, Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Rabu (29/11/2023).

Sebanyak 13 Ribu Benih Ikan Ditebar di Sungai Konto Desa Bongkot, Peterongan

Jombang, layang.co – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan setempat menebar 8.000 benih ikan wader dan 5.000 benih ikan gurami di aliran Sungai Konto, bertempat di bantaran Sungai Konto, Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Rabu (29/11/2023).

Kegiatan tersebut merupakan Restocking dan Sosialisasi Peran Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Perikanan Dalam Pelestarian Perairan Umum Daratan (PUD), sekaligus merupakan tindak lanjut dari program Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait dengan pelestarian sumber daya hayati perikanan.

Disampaikan Pj Bupati Sugiat pada saat penebaran benih, potensi perairan umum daratan di Kabupaten Jombang terdiri dari sungai sepanjang 355 Km dan waduk seluas 42,04 Ha. Produksi hasil tangkap tahun 2019 sebesar 170,1 ton dan tahun 2022 sebesar 150,8 ton.

“Produksi hasil tangkap mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh kegiatan penangkapan yang dilakukan secara terus menerus (over fishing) dan kegiatan penangkapan menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, sehingga menyebabkan kerusakan habitat sumber daya perikanan yang ada di perairan umum,” ungkap Sugiat Pj Bupati Jombang.

Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga pelestarian sumber daya perairan umum, khususnya yang ada di sungai dengan cara melaksanakan kegiatan penangkapan ikan menggunakan alat tangkap ramah lingkungan dan melaksanakan kegiatan restocking secara berkelanjutan.

Dengan demikian, harap Pj Bupati, potensi  sumber daya ikan yang ada  di perairan umum daratan dapat dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, Saya menyambut baik kegiatan penebaran ikan kembali/restocking ini mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Desa Bongkot dan masyarakat Jombang pada umumnya,” tambahnya.

“Mari kita sukseskan kegiatan restocking di Perairan Umum Daratan (PUD) di Desa Bongkot, dengan terus menjaga kebersihan, tidak membuang sampah, kotoran atau  limbah ke sungai serta menjaga kelestarian lingkungan perairan dengan melakukan penangkapan ikan secara benar,” tuturnya.

Sementara itu Nur Kamalia S.KM, M.Si Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa Restocking/ penebaran ikan kembali merupakan salah satu upaya penambahan stock ikan tangkapan untuk ditebarkan diperairan umum, pada perairan yang dianggap mengalami krisis akibat padat tangkap atau tingkat pemanfaatannya berlebihan.

Dengan tujuan dapat menambah stock ikan sumber berdaya perairan melalui pengendalian dan pemanfaatan yang berpedoman pada kaidah-kaidah pelestarian sumberdaya hayati perairan.

“Kami berharap kepada masyarakat untuk tidak memanfaatkan/ memancing ikan hasil penebaran ikan dalam waktu dekat sampai dengan kurun waktu yang tepat hendaknya dipatuhi,” pintanya.

Terlebih jika dalam pelaksanaannya mempergunakan cara-cara yang tidak terpuji yang dilarang oleh peraturan perundangan yang berlaku yaitu pasal 85 UU RI No. 45/2009 tentang perubahan UU RI No. 31/2004 tentang perikanan dengan hukuman pidana 5 tahun denda 2 Milyar rupiah yaitu pemakaian alat penangkapan ikan berupa setrum ikan, racun ikan, dan bom ikan, tutur Nur Kamalia.

“Untuk kepentingan ini diperlukan himbauan tertulis dalam bentuk papan larangan yang di tempatkan di dekat daerah sekitar aliran sungai,” pungkasnya, sebagaimana disampaikan Humas Dinas Kominfo Kabupaten Jombang. (dan)

Komisi B DPRD Jombang Tinjau Pengolahan Porang di PD Panglungan Wonosalam

0
Direktur Utama (Dirut) PD Panglungan, Tjahja Fadjari (kiri/putih) menyampaikan paparan tentang mekanisme pemanfaatan mesin pengolah tepung dihadapan anggota Komisi B DPRD Kabupaten Jombang, Selasa (28/11/2023).

Komisi B DPRD Jombang Tinjau Pengolahan Porang di PD Panglungan Wonosalam

Jombang, layang.co – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, hari Selasa (28/11/2023) melakukan kunjungan kerja ke PD Panglungan, di Kecamatan Wonosalam, untuk melihat progres pembangunan di perusahaan daerah milik Pemkab Jombang.

Kunjungan itu bertujuan menyaksikan melihat secara langsung pemanfaatan mesin pengolah tepung dari bahan tanaman porang.  Pengadaan mesin pengolah porang itu menggunakan dana APBD Kabupaten Jombang. Hasil pengolahan porang nantinya menjadi komoditas andalan, gari Kabupaten Jombang.

“Kunjungan sendiri kami maksudkan untuk melihat langsung progres pembangunan yang sudah dilakukan di PD Panglungan,” papar Sunardi, Ketua Komisi B DPRD Jombang.

Dijelaskan olehnya, sesuai dengan paparan ketika mengajukan penyertaan modal yang kini sudah disetujui. PD Panglungan mengusung inovasi berupa produksi tepung porang.

“Sebelumnya, saat terjadi booming penanaman porang, petani di wilayah Wonosalam juga melakukan hal serupa. Namun seiring berjalannya waktu, petani terkendala dengan nilai jual saat panen, hanya berkisar 3.000 rupiah,” ungkap Politisi dari PPP ini.

“Nilai jual porang basah hanya di kisaran 3.000 rupiah per kilogram. Kondisi tersebut sudah tentu memberatkan mereka saat barang hasil panen melimpah,” ujarnya.

PD Panglungan sebagai pemangku wilayah budidaya porang berinisiatif mendatangkan mesin pengolah tepung. Pasalnya, di pasaran setelah porang diolah menjadi tepung harga julanya mencapai Rp. 150.000, per kilogram.

Dibeber oleh Ketua Komisi B, dalam realisasi penyertaan modal,  PD Panglungan sendiri sudah menyerap anggaran sebesar Rp. 4,5 miliar, atau setengah dari jumlah anggaran keseluruhan.

“Dari paparan Direktur tadi, kami mengapresiasi inovasi yang sudah dilakukan oleh PD Panglungan. Dengan anggaran yang telah diserap sebesar Rp. 4,5 miliar, kami pastikan jika progres pembangunannya sudah sesuai,” bebernya disela kunjungan.

Penyertaan modal itu sendiri dilakukan melalui dua termin, dan PD Panglungan, sudah menyerap termin pertama.

Diharapkan Komisi B, tujuan penyertaan modal dilakukan tak lain ingin mendorong PD Panglungan agar memiliki daya saing. Sehingga apa yang telah diupayakan oleh Pemkab Jombang serta DPRD sesuai dengan tujuan awal.

Ditempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) PD Panglungan, Tjahja Fadjari mengatakan jika selain inovasi pengolahan tepung porang. Pihaknya juga ingin mengusung target sentra edukasi.

“Selain mesin pengolah tepung porang, kami juga memiliki target lanjutan. Yakni, menjadikan PD Panglungan sebagai destinasi wisata edukasi di Wonosalam,” tuturnya.

Nantinya, peserta didik yang ada di Kabupaten Jombang tidak perlu lagi berkunjung ke sejumlah wilayah di luar Kota Santri.

Guna menunjang hal itu, saat ini PD Panglungan terus melakukan perbaikan wilayah. Target lain yang ingin kami raih yakni menjadikan perkebunan Panglungan sebagai destinasi wisata edukasi.

“Jadi ke depan pelajar di Jombang tidak perlu lagi jauh-jauh manakala ingin melakukan out bound,” terangnya.

Seiring program tadi, pihaknya juga berkeinginan untuk meminta kepada Komisi B agar membantu proses pencairan termin kedua penyertaan modal.

“Kami sangat mengapresiasi Komisi B yang melakukan kunjungan hari ini, sebab bisa mengetahui secara langsung progres pembangunan yang sudah kami lakukan. Berkaitan dengan penyerapan kedua penyertaan modal, kami juga bakal meminta wakil rakyat untuk membantu terkait hal itu,” tandas Fadjari. (*dan)

Pj Bupati Lantik Kades PAW yang Ditinggal Nyaleg DPRD Kabupaten

0
Pj Bupati Jombang Sugiat, melantik Mochammad Irwan Rachmatulloh sebagai Kepala Desa Antar Waktu (KDAW) Desa Tambar Kecamatan Jogoroto, Nur Maslihah Desa Ngoro Kecamatan Ngoro, Sukriadi Desa Bareng Kecamatan Bareng.

Pj Bupati Lantik Kades PAW yang Ditinggal Nyaleg DPRD Kabupaten

Jombang, layang.co – Pj Bupati Jombang Sugiat, melantik Mochammad Irwan Rachmatulloh sebagai Kepala Desa Antar Waktu (KDAW) Desa Tambar Kecamatan Jogoroto, Nur Maslihah Desa Ngoro Kecamatan Ngoro, Sukriadi Desa Bareng Kecamatan Bareng.

Tiga Kades tersebut terpilih dalam proses PAW (Pengganti Antar Waktu) lantaran tiga Kades sebelumnya mengikuti kontestan politik sebagai Calon Legistalatif pada Pemilu 2024, pelantikan di Pendopo Jombang, Selasa (28/11/2023).

Pj Bupati Jombang Sugiat juga  menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Kepala Desa sebelumnya yakni Ardika Nugraha Akbar, Mohammad Saiful, dan Joko Prasetyo. “Semoga segala upaya yang saudara-saudara dharma baktikan menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT,” tuturnya.

Tak lupa, terimakasih juga Saya sampaikan kepada seluruh komponen masyarakat, aparat keamanan dan juga semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah ikut menciptakan suasana kondusif dalam membantu dan mensukseskan pemilihan Kepala Desa Antar Waktu melalui mekanisme musyawarah desa yang digelar beberapa waktu lalu dan ikut serta menjaga kondusifitas pemilihan Kepala Desa Pengganti Antar Waktu hingga tiba masa pelantikan ini, papar Pj Bupati.

Disampaikan oleh Pj Bupati, Kepala Desa harus memiliki jiwa entrepreneurship dan kreatifitas, sehingga dapat membawa kemajuan bagi desanya. Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa merupakan pelayan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan dan pembinaan kemasyarakatan.

Kepala Desa yang baru diharapkan untuk terus menjalin komunikasi dan membangun sinergitas yang baik sesama Kepala Desa, dengan Pemerintah Kecamatan serta para tokoh masyarakat, BPD dan seluruh elemen yang ada agar dapat membangun desa masing-masing menjadi maju, mandiri, dan sejahtera.

Sebagai figur panutan dan teladan, Kepala Desa juga dituntut fokus bekerja dengan baik. Hal itu ditunjukkan dengan kemampuan untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan baik. Tugas tersebut, tentunya bukanlah tugas yang ringan, tetapi memerlukan kerja keras untuk dapat terus menjaga dan membangun semangat kebersamaan dengan seluruh komponen masyarakat, termasuk dengan BPD.

“Disamping itu, dalam membangun sinergitas kerja, maka prinsip-prinsip kerja yaitu lapor keatas, koordinasi ke samping dan instruksi ke bawah harus dijalankan. Dan yang paling utama jalankan semua tugas pemerintahan dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tutur Pj Bupati Jombang.

“Saya juga mengingatkan, bahwa terpilihnya Bapak Ibu dalam Pilkades Antar Waktu, bukanlah kemenangan pribadi atau golongan, tetapi harus dimaknai sebagai kemenangan bersama atau kemenangan seluruh komponen masyarakat desa. Untuk itu, Kepala Desa harus mampu merangkul dan mengayomi seluruh masyarakat,” tandasnya.

Kepada seluruh elemen masyarakat Desa, Pj Bupati Jombang Sugiat meminta, agar bisa saling bekerjasama, mendukung dan memberikan kepercayaan kepada kades yang telah dilantik untuk bekerja dengan sebaik-baiknya, sehingga berbagai program kerjanya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dalam melanjutkan pencapaian visi dan misi pembangunan di Desa.

“Saya berpesan kepada Kepala Desa terpilih agar menggaungkan dan menorehkan satu komitmen untuk mengaktualisasi transparansi pemerintahan desa, transparansi tata kelola anggaran, dan transparansi pengelolaan potensi desa termasuk di dalamnya sumber daya manusia,” pesannya.

Kehadiran para Kepala Desa Antar Waktu yang baru diharapkan bisa menghadirkan warna perubahan yang positif bagi desanya. Memastikan  layanan masyarakatnya berjalan baik dengan didukung kebijakan publik yang unggul, termasuk layanan administrasinya yang harus lebih cepat, lebih mudah, terbuka dan ramah kepada setiap warga.

“Saya minta tidak boleh ada pungutan liar di luar ketentuan peraturan desa atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dan untuk mewujudkan ini, kuncinya hanya satu, yaitu integritas,” tegasnya.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya sampaikan selamat dan sukses kepada Kepala Desa Tambar, Ngoro dan Bareng yang baru dilantik,   menjadi Kepala Desa yang amanah.

Selamat bekerja, semoga pelantikan hari ini menjadi awal pengabdian yang tulus ikhlas bagi Bapak Ibu untuk membangun desa masing-masing dan mensejahterakan masyarakat, serta menjadi ladang ibadah dan keberkahan,” pungkas Sugiat Pj Bupati Jombang. (*dan)

HKN ke-59, HUT PGRI ke-78, HUT KORPRI ke-52 Diperingati di Jombang

0
Pj Bupati Jombang menyampaikan hormat bendera merah putih dalam rangka peringatan HUT PGRI, HUT KORPRI dan HKN tahun 2023, Selasa (28/11/2023).

HKN ke-59, HUT PGRI ke-78, HUT KORPRI ke-52 Diperingati di Jombang

Jombang, layang.co – Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59, HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-78, HUT ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di lapangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang pada Selasa (28/11/2023) pagi.

Pj Bupati Jombang Sugiat dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia saat ini tengah mengalami periode bonus demografi yang terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.

“Kita harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini sebagai momentum mencapai Indonesia emas 2045. Manusia yang sehat dan cerdas adalah kunci mencapai masa keemasan itu,” katanya.

Hal ini sejalan dengan tema Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023, yaitu ‘‘Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju’’ mengajak kita semua, untuk menegakkan enam pilar transformasi kesehatan untuk perubahan yang lebih baik.

Hadir Forkopimda Kabupaten Jombang, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Jombang, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ketua Organisasi Wanita, Ketua PGRI Kabupaten Jombang, Ketua Korpri Kabupaten Jombang, dan peserta Upacara yang berseragam Korpri dan PGRI.

Selamat Hari Ulang Tahun PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional Tahun 2023 juga disampaikan oleh Pj Bupati Jombang. Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada segenap insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan Kesehatan Indonesia, kata Pj Bupati.

“Sebagai ujung tombak dalam proses pendidikan generasi masa depan bangsa, guru juga dituntut untuk menjadi agen transformasi dalam proses penguatan SDM dengan terus menjadi pribadi pembelajar, serta terus berinovasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi,” tuturnya.

Dengan peran Bapak/Ibu yang strategis ini, pemerintah menaruh harapan besar kepada seluruh jajaran pendidik untuk terus memperjuangkan pendidikan yang inklusif, aman, sekaligus menyenangkan bagi anak-anak kita.

Peluang bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045 ini akan didominasi oleh anak-anak muda. Oleh karena itu, melalui kerangka besar merdeka belajar, Kemendikbudristek bertujuan mewujudkan profil Pelajar Pancasila yang memberikan ruang kesempatan para guru untuk melakukan inovasi dalam proses belajar mengajar sehingga melahirkan anak didik yang lebih kreatif, lebih mandiri, berakhlak mulia, dan berwawasan global, tambahnya.

Terkait dengan peringatan HUT KORPRI, Pj Bupati Jombang Sugiat juga  menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap keluarga besar Korpri yang telah memberikan dharma, bakti, dan pengabdiannya dalam menjalankan tugas dan loyalitas pada bangsa dan negara.

Upacara Bendera diakhiri dengan penyerahan santunan, penyerahan SK Pensiun dan Cinderamata bagi PNS TMT 1 Januari 2024, sertifikat asesor kompetensi serta sertifikat calon surveyor akreditasi Puskesmas dan Klinik.

“Semoga Korpri semakin sukses, maju dan menjunjung tinggi Panca Prasetya Korpri”, tandasnya.

“Sesuai dengan tema tahun 2023 ‘‘Korprikan Indonesia’’ dengan harapan mampu meningkatkan kinerja di bidang pelayanan publik, meneguhkan netralitas anggota, meningkatkan semangat profesionalitas seluruh ASN, serta menegaskan fungsi organisasi Korpri sebagai pemersatu bangsa, maka Saya minta kepada seluruh anggota Korpri untuk benar-benar bisa bertransformasi secara total menjadikan dirinya sebagai bagian dari birokrasi untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan adaptif terhadap perubahan yang terus terjadi,” tuturnya.

Pesan saya, lakukan terobosan dan inovasi secara berkelanjutan, ubah cara pikir dan bekerja, serta ciptakan birokrasi yang transparan dan akuntabel dalam membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Saya juga menghimbau kepada seluruh anggota Korpri agar tetap menjaga kebersamaan dan jiwa korps dalam menyikapi situasi politik yang ada dan tidak terpengaruh untuk melakukan kegiatan yang mengarah pada keberpihakan atau indikasi ketidaknetralan,” pesan Pj Bupati Jombang Sugiat.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang mengucapkan selamat atas capaian penghargaan implementasi program merdeka belajar yang diberikan oleh Kemendikbudristek. Selamat juga bagi ASN Kabupaten Jombang yang menerima sertifikat asesor kompetensi serta sertifikat calon surveyor akreditasi Puskesmas dan Klinik. Semoga momentum ini dapat menjadi motivasi kita semua untuk terus berinovasi dan bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat” pungkasnya. (*dan)

JKC dan SDN Kepanjen 2 Jombang Kirim Atlet di Kejuaraan Karate Malaysia Open

0
Photo kiri: Adhe Rengga Destrian, Ketua JKC saat bertugas di Uzbekistan. Foto kakan: Ghe Qumairah Prameswari Sekar, saat laga kelas Kata perorangan putri di Kejuaraan Jombang Karate Open 2023 bulan Oktober lalu, Ghea meraih medali emas pada KU 7-9 tahun di GOR Merdeka.

JKC dan SDN Kepanjen 2 Jombang Kirim Atlet di Kejuaraan Karate Malaysia Open

Jombang, layang.co – Jombang Karate Club (JKC) bersinergi dengan SDN Kepanjen 2, Jombang akan mengirimkan kontingen pada Kejuaraan Karate Mayor Cup, atau disebut Malaysia Open di Kualalumpur, Malaysia.

Sebanyak 17 orang masuk dalam kontingen yang dipimpin Manager Adhe Rengga Drestian, S.Or., rombongan bertolak dari Jombang melalui Bandara Juanda Surabaya menuju Kualalumpur Airport, pada 29 Nopember, sedangkan kejuaraan akan berlangsung mulai 30 Nopember sampai dengan 4 Desember 2023.

Ketua JKC Adhe Rengga Destrian menjelaskan 17 orang tersebut terdiri atas dua official, lima pelatih, sembilan atlet,  (lihat table, red).  Mereka akan berada di Kualalumpur selama lima hari. Kejuaraan tahun 2023 akan diikuti 15 negara.

“Yang kami kirim ini merupakan atlet bertalenta medali. Seperti, Ghea Qumairah Prameswari Sekar, beberapa mengikuti kejuaraan open tingkat nasional mampu tampil terbaik, dan memperoleh medali emas,” ungkap Adhe Rengga yang juga guru olahraga SDN Kepanjen 2 Jombang ini.

Dia mengutarakan, lima kali mengikuti Malaysia Open Kontingen dari Kabupaten Jombang pulang selalu menggondol medali. Tahun 2023 ini, dengan 9 atlet, optimis tim JKC akan tampil dengan maksimal dan membawa sejumlah medali.

Disampaikan Adhe Rengga, tujuan kesertaan atlet atau kontingen JKC ini untuk menambah jam terbang, meningkatkan skill atlet, menghadapi lawan-lawa dari negara lain. Kontingen JKC akan tampil pada kelas Kata dan Kumite.

Sedangkan untuk Pelatih/Official, untuk mencari pengetahuan kelualitas melatih dan managemen organisasi dikepelatihan dan pengetahuan mengelola atlet yang dihimpun.

“Endhing dari kesertaan di Malaysia Open, untuk membentuk mental juara. Meningkatkan prestasi diri sendiri atlet, untuk menghadapi kejuaraan nasional menuju internasional. Jadi dengan  cara ini, mereka sudah siap menjadi atlet profesional, sportif, berorientasi medali untuk Indonesia,” beber Adhe Rengga Destrian yang juga bakal bertugas sebagai Wasit Juri dengan licensi Wasit Asia ini. (dan)