GEMAPATAS Targetkan 13.000 Patok Tanah di Jombang
Jombang, layang.co – Kepala BPN Kabupaten Jombang Krisna Fitriansyah S.T., M.Si Kepala BPN mengatakan, tujuan diluncurkan GEMAPATAS sebagai upaya menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah yang dimilikinya.
Target program GEMAPATAS di Kabupaten Jombang sebanyak 13.000 patok, dari 30 Desa. Yaitu Desa yang belum pernah mendapatkan program PTSL, diantaranya Desa Jombang, Diwek, Jogoroto, Peterongan, Ngoro, Perak dan yang lainnya.
Dengan dipasangnya patok tanda batas oleh masing-masing pemilik tanah, diharapkan juga dapat meminimalisir konflik maupun sengketa batas tanah antar masyarakat.
“GEMAPATAS juga merupakan langkah awal dalam mempersiapkan pelaksanaan kegiatan PTSL terintegrasi tahun 2023,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 Kementerian ATR/BPN mendapatkan target mendaftarkan bidang tanah PTSI di Indonesia sebanyak 10 juta bidang.
Untuk itu, dibutuhkan dukungan serta partisipasi aktif dari seluruh pihak, termasuk masyarakat memiliki kewajiban dalam menjaga batas tanahnya dengan memasang tanda batas tanah atau yang lebih dikenal dengan patok, tutur Krisna Fitriansyah S.T., M.Si.
GEMAPATAS diawali oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto yang pelaksanaannya terpusat di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (03/02/2023) pagi. Demikian juga di Kabupaten Jombang, juga melaksanakan kegiatan yang serupa.
Terkait dengan program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas, Bupati berharap masyarakat semakin memahami pentingnya pengamanan aset. Meminimalisir terjadinya konflik atau sengketa tanah. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat ini juga akan memudahkan petugas BPN melakukan pengukuran.
Kegiatan patok batas tanah yang dipasang secara serentak dan terbanyak di seluruh wilayah Indonesia tersebut, berhasil dicatat pada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Dengan mengikuti gerakan tersebut, masyarakat pun dapat menjadi bagian dari dicetaknya Rekor MURI “Pemasangan Patok Batas Bidang Tanah dengan Jumlah Terbanyak”. (*dan)














