Petani Kesulitan Solar Luruk Kantor Bupati

- Penulis

Selasa, 21 Februari 2023 - 08:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para petani melakukan aksi dengan menggunakan traktor pertanian di Kantor Bupati Jombang, Jl KH Wahid Hasyim, Selasa (21/2/2023).

Para petani melakukan aksi dengan menggunakan traktor pertanian di Kantor Bupati Jombang, Jl KH Wahid Hasyim, Selasa (21/2/2023).

Petani Kesulitan Solar Luruk Kantor Bupati

Jombang, layang.co – Akibat dari kebijakan peraturan yang tidak menguntungkan para petani di Kabupaten Jombang akhirnya melakukan aksi ngeluruk ke Kantor Pemerintah.

Petani menuntut ada perubahan atau perbaikan kebijakan agar petani tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh solar subsidi guna mendukung kegiatan produktifitas usaha pertanian yang dijalankan.

Mewakili para petani penggarap lainnya di Kabupaten Jombang,  Selasa (21/2/2023) mereka melakukan unjuk rasa dengan cara membawa traktor, prontok dan alat mesin pertanian, di depan Kantor Bupati Jombang, Jl KH Wahid Hasyim, Kecamatan Jombang, Jawa Timur.

Mereka melakukan protes lantaran kesulitan membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar yang dijual di SPBU Jombang. Petani yang merasa kesulitan mendapatkan solr bukan hanya operator mesin pertanian seperti pemilik mesin perontok, namun juga petani penggarap pada derah tadah hujan.

Para petanj minta agar Pemkab Jombang bisa memfasilitasi para petani agar membeli BBM jenis solar bersubsidi di SPBU dipermudah.

“Kami, sebagai petani merasa kesulitan membeli solar bersubsidi. Pemilik SPBU di Jombang melalui operator mempersulit petani saat membeli solar bersubsidi,” kata Hendro, koordinator aksi menjawab awak media.

Baca Juga:  Jelang Hari Raya Korban, Dinas Pertenakan Lakukan Layanan Kesehatan Hewan

Menurut Hendro, dalam peraturan presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014, aturan pembelian solar bersubsidi tidak sulit, dan tidak membebani masyarakat dengan persyaratan yang rumit.

“Dalam aturan itu,  petani hanya membawa KTP dan surat keterangan dari desa. Namun pada prakteknya petani malah disuruh membawa persyaratan-persyaratan lain yang membebani petani,” ungkap Hendro, pemilik mesin perontok ini.

Dengan cara aksi unjuk rasa, Hendro bersama petani dan pelaku operator mesin pertanian berharap, Bupati bisa memfasilitasi para petani agar lebih mudah mendapatkan solar bersubsidi untuk keperluan pertanian.

“Kami meminta, agar Pemkab  memberikan himbauan kepda SPBU di Jombang untuk mempermudah petani dalam memperoleh solar bersubsidi,” harapnya.

Setelah melakukan orasi di depan Kantor Pemkab, puluhan petani dipersilahkan masuk untuk sampaikan aspirasinya. Perwakilan petani bertemu dengan staf ahli bidang pemerintahan, kesejahteraan masyarakat, hukum dan politik Pemkab Jombang, M. Saleh.

Setelah mediasi dengan petani, Saleh berjanji akan memfasilitasi petani sehingga segera ada solusi.

“Nanti kita fasilitasi,  para petani bisa bertemu dengan pengusaha SPBU di Jombang. Kira-kira kurang dari dua minggu mereka kita pertemukan sehingga segera ada solusi bagi petani,” kata M Soleh. (*dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dukung Swasembada Pangan, Sumardi Anggota DPRD Jatim Serahkan Bantuan Kombi untuk Petani Dusun Kandangsapi, Desa Kedungbetik, Kesamben – Jombang
Jombang Tanamn 500 Pohon dan Tebar 1.200 Benih Ikan, Wujudkan Ekoteologi dalam Peringatan HMPI dan HAB Kemenag ke-80
Semangat Petani Tebu: Bongkar Ratoon, Merawat Harapan Swasembada Gula Nasional 2028
Kolaborasi Lintas Sektoral, Polres Jombang Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan, Tanam Jagung di Plosogenuk, Perak 
Tomat Harga Anjlok, Ditumbas Bupati Kemudian Dibagikan Kepada Warga Jombang
RDKK Pupuk Subsidi Tahun 2026 Ditunggu Disperta Jombang, 15 September 2025
Kolaborasi DISPERTA dan AFCO Group, Petani Hemat Biaya dengan Mikroba Cair Organik (MCO)
Kontes Kambing PE di Wonosalam Diikuti Berbagai Daerah untuk Jaga Kelestarian Genertika dan Nilai Tambah Peternak

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:41 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Sumardi Anggota DPRD Jatim Serahkan Bantuan Kombi untuk Petani Dusun Kandangsapi, Desa Kedungbetik, Kesamben – Jombang

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:52 WIB

Jombang Tanamn 500 Pohon dan Tebar 1.200 Benih Ikan, Wujudkan Ekoteologi dalam Peringatan HMPI dan HAB Kemenag ke-80

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:19 WIB

Semangat Petani Tebu: Bongkar Ratoon, Merawat Harapan Swasembada Gula Nasional 2028

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:08 WIB

Kolaborasi Lintas Sektoral, Polres Jombang Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan, Tanam Jagung di Plosogenuk, Perak 

Selasa, 30 September 2025 - 11:48 WIB

Tomat Harga Anjlok, Ditumbas Bupati Kemudian Dibagikan Kepada Warga Jombang

Berita Terbaru