Lestarikan Budaya Lokal Disporapar Jombang Libatkan Pelajar SMP/MTs Lakukan Olahraga Tradisional
Jombang, layang.co – Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat, Jum’at (18/10/2024) mengundang pelajar putra-putri SMP – MTs se-Kabupaten Jombang di stadion Merdeka.
Mereka didatangkan guna melakukan lomba olahraga tradisional yang diinisiasi Disporapar yakni gobak sodor, enggrang, terompa panjang, tarik tambang. Kegiatan ini digelar dalam kaitan peringatan hari jadi Kabupaten Jombang, Hari Santri dan hari jadi Provinsi Jawa Timut tahun 2024.

Kegiatan yang dibuka oleh Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo itu melibatkan 500 siswa/siswi untuk mengenal dan mempraktikan bermain olahraga tradisional, dengan harapan bisa dilestarikan kembali di masyarakat, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.
Mengawali kegiatan Pj Bupati bersama para asisten, Purwanto, Kepala Dispora Bambang Nuwijanto, Kepala Bappeda Danang mempraktikan jalan mengenakan terompa panjang melawan para guru olahraga (PJOK) di stadion Merdeka.

Kendati sempat terjungkal karena tidak kompak, semangat mendapat support dari para siswa. Selanjutnya rombongan menyaksikan masing-masing mata lomba yang dilakukan para siswa.
Pj Bupati Jombang dalam sambutannya menyampaikan, olahraga tradisional belakang ini makin tergerus modernisasi seperti permainan gatget, game online, yang berakibat kekurangan gerakan fisik, sehingga menjadikan kurang sehat.

Menurut Pj Bupati, olahraga tradisional mengajarkan nilai-nilai sportifitas, kerjasama, kebersamaan dan memberi dampak positif bagi generasi muda, untuk itu lomba olahraga tradisional sangat baik bagi generasi muda guna melestarikan budaya lokal.

“Jenis olahraga yang dilombakan, merupakan olahraga yang zaman Bapak-Ibu se-usia kami, kecil/pelajar sudah melakukan, manfaatnya sangat baik,” ungkap Pj Bupati Teguh Narutomo berasal dari Kalimantan Tengah ini.
Kegiatan ini, katanya, merupakan langkah penting dalam rangka melestarikan budaya bangsa, yang belakangan ini mulai terpinggirkan. Oleh karena itu, melalui moment ini mari kita tumbuhkan kembali semangat untuk gotong royong yang terkandung dalam setiap permainan olahraga tradisional.

“Saya sampaikan terima kasih kepada para pelajar, lingkup Dikbud, guru PJOK, lingkup Kemenag yang telah menyertakan para siswanya untuk terlibat dalam upaya melestarikan olahraga tradisional ini,” pungkas Pj Bupati.
Dalam kegiatan ini Disporapar memberi reward bagi juara pada tiap mata lomba. Selain itu, juga memberikan udian door prize berbagai hadiah hiburan bagi yang beruntung, atas kupon yang mereka punya. (dan)