Petani Tembakau di Utara Brantas Dapat Pelatihan Perawatan dan Alsintan

0
272
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab foto bersama petani penerima Alsintan, di halaman Dinas Pertanian, Jl Soekarno - Hatta, Jombang, Kamis (23/9/2021).

Petani Tembakau di Utara Brantas Dapat Pelatihan Perawatan dan Alsintan

Jombang, layang.co  – Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang juga Plt Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Ir. Ilham Hero Koentjoro, M.Si menyerahkan alat mesin pertanian (Alsintan) bagi petani tembakau Utara Brantas.

Kegiatan tersebut digelar dalam paket “Pelatihan Perawatan Alsintan dan Penyerahan Secara Simbolis Alsintan”, di halaman Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Kamis (23/9/2021).

Dengan adanya Alsintan akan menjadi solusi bagi para petani tembakau. Mengingat tenaga kerja pertanian saat ini langka dan mahal. Dengan adanya  teknologi terapan tepat guna yang spesifik akan memecahkan berbagai permasalahan yang ada.

Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pertanian terus berupaya memfasilitasi mekanisasi pertanian agar petani Jombang mampu menekan biaya produksi, efisiensi usaha tani dan meningkatkan produksinya. Dengan demikian kesejahteraan petani akan bisa diusahakan dengan baik.

“Ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Jombang bersama DPRD Kabupaten Jombang, untuk kesejahteraan petani Kabupaten Jombang”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.

Pemberian Alsintan tersebut bertujuan meningkatkan produksi tanaman tembakau melalui upaya mekanisasi pertanian. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pertanian dari sumber DBHCHT 2021 mengalokasikan sejumlah alat mesin perajang tembakau, terapi, cultivator, sarana angkut roda tiga, dan pompa air.

“Semua ini merupakan ikhtiar Pemerintah Kabupaten Jombang dalam rangka kesejahteraan petani tembakau,” tandas Bupati Mundjidah Wahab.

Sedangkan kegiatan yang bersifat meningkatkan sumber daya petani di Kabupaten Jombang seperti pembinaan, pelatihan, merupakan langkah pemerintah Kabupaten Jombang dalam merubah mindset petani yang semula subsisten menjadi komersil, di mana dalam proses pelatihan dititikberatkan pada peningkatan aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap.

Hal ini bukan hanya sebagai upaya meningkatkan kelembagaan petani tembakau saja akan tetapi dalam jangka panjang dapat meningkatkan potensi budidaya pertanian tanaman tembakau di Kabupaten Jombang.

“Kepada seluruh Petani Jombang, saya minta agar teruslah berinovasi dalam melaksanakan usaha tani. Kembangkan teknologi, berfikirlah maju dan jadilah teladan bagi petani lain,” pesan Bupati Mundjidah Wahab.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Jombang yang juga Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Ir. Ilham Hero Koentjoro M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa tanaman tembakau merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dan menjadi sumber pendapatan petani tembakau serta penerimaan negara berupa bea cukai dan devisa.

Kabupaten Jombang termasuk kabupaten penghasil tembakau lokal di Jawa Timur. Tahun 2020 diperoleh Capaian Produksi Tanaman Tembakau sebesar 57.936,38 ton, dengan luas areal sebesar 5.317 Ha, dan produktivitas daun basah sebesar 10,89 ton/ha yang tersebar di 6 Kecamatan (Kec. Ploso, Kec. Plandaan, Kec. Kabuh, Kec. Kudu, Kec, Ngusikan dan Kecamatan Bareng)

 

“Jombang memiliki varietas tembakau unggul lokal. Tembakau varietas Jinten Pakpie dan Tembakau Varietas Manilo. Tembakau Rajangan Jombang sudah memiliki karakterisasi dan sudah dikenal oleh pabrikan/pasar tembakau dengan sebutan pakpie (Rajangan Tembakau Jombang),” ungkap Ilham Hero Koentjoro.

Secara simbolis bantuan yang diserahkan Bupati kepada perwakilan petani diantaranya Bantuan Mesin Alat Rajang + Genset kepada Amin (Poktan Kepatihan) Desa Bendungan Kecamatan Kudu, totalnya 17 unit.

Bantuan Mesin 1 unit Motor Angkut Roda 3 Kepada Supali Poktan Kabuh Desa Kabuh Kecamatan Kabuh, totalnya 10 unit.

Bantuan Mesin I Unit Cultivator kepada Hud Priyono) Poktan Ngemplak I Ds. Tondowulan Kecamatan Plandaan, totalnya 10 unit.

Bantuan I unit Mesin Pompa Air kepada  Poniran Poktan Gedong Desa Gedongombo Kecamatan Ploso, totalnya 15 unit.

Pemerintah juga membantu Petani tembakau juga memenuhi kebutuhannya seperti  terpal169 Unit,  Pupuk KNO3 14.800 Kg, Pupuk NPK Tembakau 148.000 Kg,   Sumur Dangkal 2 Paket, Jalan Produksi 7 Paket, Rehab Jaringan Irigasi 3 Paket.

Pada acara tersebut, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, juga menyaksikan proses penggunaan alat perajang tembakau  Bantuan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang diperagakan oleh anggota APTI, yang tengah merajang tembakau Manilo dan Jinten Pakpie.

Sebagaimana diinformasikan Humas Dinas Komifo Kabupaten Jombang, tampak hadir  pada acara tersebut Komisi B DPRD, Sunardi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kabag. Perekonomian, Staf Ahli, Ketua APTI dan para petani tembakau Utara Brantas. (dan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here