Wapres Ma’ruf Amin Buka Rakernas IPPNU di Tambakberas Jombang
Jombang, layang.co – Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. KH. Ma’ruf Amin Ma’ruf Amin bersama istri Wapres melakukan kunjungan kerja ke Jombang dalam rangka membuka Rapat Kerja Nasional Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Tahun 2020 yang bertempat di Gedung Serba Guna Kompleks Pondok Pesantren bahrul Ulum Tambakberas, Kamis (23/1/2020).
Rakernas ini yang dihadiri 20 IPPNU tingkat provinsi ini diikuti ribuan pelajar peserta dan tamu undangan yang sudah menunggu langsung menyambut kedatangan orang nomor dua di Republik ini. Hadir juga sejumlah Mentri, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab.
Sebelum membuka kegiatan yang dilakukan dengan menekan tombol Wapres menyampaikan agar seluruh pelajar bisa menjadi penggerakan ekonomi Santri. Banyaknya produk dari santri tinggal menselaraskan dengan model pemasaran digitalisasi yang sekarang lagi mengalami perkembangan positif.
Menjawab pertanyaan wartawan mengatakan banyak potensi yang sudah di miliki santri dan pesantren di Indonesia. seperti coklat kelor yang sempat di lihatnya dalam bazar yang diadakan halam gedung. Seharusnya, produk produk pesantren dan pelajar Nahdliyin ini harus terus dipasarkan ke seluruh pelosok negeri, bahklan kalau perlu sampai luar negeri. Caranya, seluruh santri dan pelajar harus melek teknologi dan memanfaatkan pasar online yang sedang tumbuh pesat di Indonesia.
Di depan peserta Rakernas Wapres mengatakan, Rapat Kerja Nasional IPPNU Santri Goes Beyond Digital Society sejalan dengan harapannya agar kemampuan kualitas pelajar dan santri harus lebih ditingkatkan melalui penguasaan teknologi. Revolusi industri 4.0 dan era tranformasi digital membawa perubahan besar teknologi dalam tatanan masyarakat yang melanda semua sektor sosial, budaya dan ekonomi.
“Saya berharap IPPNU lebih meningkatkan kemampuan santri didalam penguasaan teknologi digital. IPPNU perlu didorong untuk lebih membentuk pelajar dan santri yang dinamis, kreatif dan inovatif. Selain itu perlu mendorong santri dan pelajar untuk berwirausaha,” pintanya.
Para santri dan pelajar IPPNU juga harus mampu mandiri secara ekonomi, sosial dengan mengacu pengembangan skill, tekhnologi, produksi, distribusi, pemasaran melalui pendekatan inovatif dan strategis, kata Wapres.
Ma’ruf Amin juga ingin mendorong santri dan pelajar ikut berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi khususnya di sekolah dan pesantren agar turut serta menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan angka indeks pembangunan manusia yang sejak dini telah diajarkan berwirausaha.
“Pesantren dan sekolah perlu terus melakukan inovasi, dan mencetak santripreanur, pelajarpreanur, yang mampu menghasilkan produk pendukung pemberdayaan ekonomi pesantren berbasis koperasi pesantren. Dan mampu mendorong menyalurkan inovasinya dan bersinergi dengan masyarakat agar terlahir santri yang pinter ngaji dan usahawan,” tuturnya. (ab/dan)