Terpilih Guk dan Yuk Jombang Tahun 2025, Bupati Minta Terwujud Generasi Berkarakter Memajukan Pariwisata Kabupaten Jombang
Jombang, layang.co – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), akhirnya bisa menutaskan prosesi pemilihan duta wisata Guk dan Yuk tahun 2025, grand final di GOR Merdeka, Kamis (23/10/2025) malam.
Grand final berlangsung khidmat, menampilkan para finalis di atas panggung dengan busana “dheles” khas milik Kabupaten Jombang. Sebelum mencapai babak final para peserta telah melalui seleksi dan karantina pembekalan pengetahuan tentang potensi dunia pariwisata Kabupaten Jombang.
Bahkan, untuk mendapatkan calon juara yang pantas, Bupati dan Istri Bupati didaulat panitia untuk membacakan pertanyaan kepada tiga calon, yang akhirnya dari jawaban mereka, tim juri bisa menentukan siapa yang pantas menyandang status Guk dan Yuk untuk Kabupaten Jombang tahun 2025.
Inilah hasil seleksi Guk Jombang dan Yuk JombangTahun 2025: Guk Saputra Elani dan Yuk Ayyuba Nur Alan; Wakil I Guk Arif Rahmad Hidayat, Wakil I Yuk Amalya Rizky; Wakil II Guk Figo Insyirah Ifen dan Wakil II Yuk Astrid Elfrida; Wakil III Guk Farrel Ansar dan Wakil III Yuk Queena Handels; Wakil IV Guk Alvin Maulana Achmad Najib dan Wakil IV Yuk Diniyatul Fahimmah.
Disporapar Jombang sebagai leading sektor kegiatan ini melaporkan, kegiatan ini diawali pendaftaran pada bulan Agustus 2025, tercatat 145 peserta, terdiri 47 calon Guk dan 98 Yuk. Berikutnya melalui proses seleksi sehingga didapatkan 15 pasang Guk-Yuk maju ke babak final, Kamis (23/10/2025) malam.
Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati bersama istri, Sekda bersama istri, Forkopimda bersama istri, Asisten berdama istri, Kepala OPD, Kepala Disporapar bersama istri, orangtua peserta, suporter penduiung calon Guk dan Yuk.
Bupati Jombang Abah Warsubi saat menyampaikan sambutan berharap melalui pergelaran atau pemilihan duta wisata Guk dan Yuk akan melahirkan duta-duta muda berkarakter, bertalenta, cerdas, dan berwawasan luas memiliki empati untuk memajukan potensi pariwisata di Kabupaten Jombang.
“Jombang memiliki beragam potensi wisata, meliputi wisata alam, relegi, wisata budaya, terkenal dengan kota santri komposisi masyarakat majemuk namun hidup berdampingan dengan damai,” katanya.

Disampaikan Bupati, Pemilihan Guk dan Yuk ini bukan semata pemilihan untuk kecantikan dan ketampanan, akan tetapi untuk menjadikan platform generasi muda untuk mengembangkan diri sebaik-baiknya yang menjadi ikon potensi Kabupaten Jombang.
“Menang atau kalan bukan tujuan akhir, pengalaman, kesempatan untuk belajar adalah kemenangan yang sesungguhnya, bukan tentang gelar atau puncak pengalaman berharga, persahabatan dan wawasan baru tentang potensi daerah yang paling penting yang bisa didapatkan, karena itu saya berharap para duta tampil percaya diri, dan tunjukkan kepribadian diri terbaik,” tutunya.
“Junjunglah dan tunjukkan potensi diri sendiri, dan jadilah diri sendiri didalam keunikan yang dimiliki. Perlu diingat, setelah menjadi duta wisata, pribadi memiliki tanggungjawab besar, membawa nama baik Kabupaten Jombang dalam kehidupan secara keseluruhan. Untuk, itu, harus bisa menjaga perilaku, tutur kata dalam kehidupan sehari-hari,” pesan Abah Bupati.
Para duta, ucapnya, harus bisa menjadi mitra pemerintah dengan perilaku kreatif, produktif, mampu bersinergi dengan semua pihak dalam kaitan kemajuan dunia pariwisata.
Bupati menutup sambutan dengan membacakan puisi: “Buah Duku, Buah Brambang, Beli Trasi di Pasar Tanah Abang, Guk Yuk Duta Wisata Jombang, Kejar Prestasi Banggakan Jombang”.
Kadisporapar Jombang Bambang Nurwijanto dalam laporannya menyampaikan tujuan pemilihan Guk dan Yuk adalah untuk mengimplementasikan program kerja bidang destinasi dan pariwisata di Kabupaten Jombang. Membentuk generasi muda berwawasan luas, berkarakter, cerdas, berkepribadian yang baik dan memiliki keperdulian terhadap pengembangan potensi wisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Jombang.
“Momentum Guk dan Yuk ini sebagai media promosi terhadap potensi daerah agar jangkauan lebih luas, dalam memperkenalkan detinasiwisata budaya serta ekonomi kreatif. Mengembangkan sumber daya manusia pariwisata yang kreatif, inovatif yang siap menjadi representasi Kabupaten Jombang di tingkat Provinsi Jawa Timur maupun nasional,” pungkasnya. (dan)














