Ada 88 Perajin Tahu yang Olah 84 Ton Kedelai/Hari di Jogoroto, Pemkab Jombang Bersinergi Bangun IPAL Senilai Rp 7,7 M

- Penulis

Rabu, 17 September 2025 - 15:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air Kementerian Lingkungan Hidup, Tulus Laksono melakukan peletakan batu pertama pembangunan IPAL “industri tahu njombang”, Selasa (16/9/2025).

Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air Kementerian Lingkungan Hidup, Tulus Laksono melakukan peletakan batu pertama pembangunan IPAL “industri tahu njombang”, Selasa (16/9/2025).

Ada 88 Perajin Tahu yang Olah 84 Ton Kedelai/Hari di Jogoroto, Pemkab Jombang Bersinergi Bangun IPAL Senilai Rp 7,7 M

Jombang, layang.co  – Pemkab Jombang – Jawa Timur, Kementerian Lingkungan Hidup, PT Perusahaan Gas Negara (PGN), dan para pelaku usaha tahu bersinergi membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) industri “tahu njombang” di Kecamatan Jogoroto, Jombang, Jawa Timur.

Realisasi pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air Kementerian Lingkungan Hidup, Tulus Laksono, pada Selasa (16/9/2025).

Hadir mengikuti jalannya kegiatan Bupati Jombang, H. Warsubi, bersama istri, Ibu Yuliati Nugrahani, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Forkopimda Kabupaten Jombang, Direktur Utama PGN, diwakili Direktur SDM & Penunjang Bisnis Rahmat Hutama dan Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air Kementerian Lingkungan Hidup, Tulus Laksono.

Tulus Laksono, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan salah satu proyek strategis yang didanai melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PGN sebesar Rp 7,7 miliar.

“Jombang mendapat kehormatan menjadi lokasi proyek ini, meskipun ada daerah lain dengan jumlah perajin lebih banyak,” katanya.

Alasannya, produksi tahu di Jombang jauh lebih besar. Di Jombang terdapat 88 perajin yang mengolah 84 ton kedelai per hari. Proyek ini akan dilaksanakan selama enam bulan.

Industri tahu di Kecamatan Jogoroto telah berkembang pesat sejak tahun 1970-an dan kini dikenal sebagai ikon “Tahu Njombang”.

Dengan 88 unit usaha yang menyerap lebih dari 3.000 tenaga kerja, industri ini menghasilkan limbah cair hingga 1,26 juta liter per hari.

Peletakan batu pertama diikuti penanaman pohon oleh Ketua PKK Kabupaten Jombang.

Limbah ini mencemari sungai dan menurunkan kualitas air tanah, yang telah menimbulkan keluhan dari masyarakat.

Untuk mengatasi masalah ini, para pelaku usaha membentuk Paguyuban Sumber Berkah yang kemudian berkembang menjadi Koperasi Sumber Berkah.

Baca Juga:  Tim Paskibraka Mulai Fokus Berlatih, Ini Pesan Bupati Jombang

Koperasi ini menyediakan lahan seluas 4.305 meter persegi untuk pembangunan IPAL komunal.

“Dengan adanya IPAL ini, diharapkan terjadi penyusutan beban pencemar dari 4.200 kg per hari menjadi 420 kg per hari,” rincinya.

Bupati Jombang, H. Warsubi, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat, terutama kepada 88 pengusaha tahu di tiga desa Sumbermulyo, Ngumpul, dan Mayangan di Kecamatan Jogoroto yang telah bersedia menghibahkan tanah mereka untuk pembangunan IPAL.

“Saya berharap, dengan sinergi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha dan seluruh lapisan masyarakat, penanganan permasalahan lingkungan di Kabupaten Jombang semakin optimal dan berkelanjutan,” tutur Bupati Warsubi.

Perwakilan dari PGN, Rahmat Hutama, menegaskan komitmen perusahaannya terhadap kelestarian lingkungan melalui program CSR “Kampung Pangan Bersinar, Berwawasan Lingkungan, Sejahtera, dan Tenar.”

Program ini tidak hanya mencakup pembangunan IPAL komunal, tetapi juga pembuatan kolam fitoremediasi dan peralihan bahan bakar kayu ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Selain aspek lingkungan, PGN juga akan menjalankan program pemberdayaan sosial, seperti penguatan koperasi, serta program ekonomi untuk mengembangkan produk tahu.

Pembangunan IPAL ini diharapkan tidak hanya mengatasi masalah limbah secara teknis, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi keberlanjutan lingkungan, kesehatan masyarakat, serta memperkuat hubungan harmonis antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat.

Sebagai bagian dari acara peletakan batu pertama, turut dilakukan penanaman pohon simbolis, kunjungan ke UMKM pengolahan tahu, dan dialog langsung dengan para pengusaha setempat. Para tamu undangan juga berkesempatan mencicipi berbagai produk olahan tahu lokal seperti tahu susu, tahu gejrot, tahu bakso, dan tahu walik. (*dan)

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang
Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru
PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal
Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending
Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial
Hadiri Peringatan HAM Nasional, Bupati Jombang Warsubi Pastikan Kebijakan Berpihak pada Rakyat
Atas Keseriusan Tingkatkan Layanan Publik, Jombang Raih Predikat “Sangat Inovatif” dalam Ajang IGA Kemendagri 2025
Dr Windhu Sugiarto: Melawan Korupsi Panggilan Moral Akan Membawa Daerah Maju, Aman dan Berdaya Saing

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 11:41 WIB

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:50 WIB

Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:32 WIB

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:49 WIB

Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:14 WIB

Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial

Berita Terbaru