Kapolres Boby Pa’ludin: Ajak Petugas Bencana untuk Rawat Peralatan agar Siap Pakai
Jombang, layang.co – Kapolres Jombang AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., SH., mengajak tim yang terkait dengan upaya penanggulangan bencana untuk selalu menjaga sarana dan prasarana yang dimiliki agar ketika pada saat digunakan dalam kondisi kapanpun siap pakai. Karena bencana dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, tidak ada tawar-menawar bila bencana datang.
“Apel ini kita ingin melihat kesiapsiagaan semua sarana prasara, maupun sumberdaya manusia. Tidak hanya dari Kepolisian saja tetapi dari unsur TNI dan stakeholder lainnya. Mengingat penanganan bencana tidak dapat di tangani oleh satu instansi saja. Kerjasama antar stakeholder terkait, akan meraih hasil yang bermanfaat bagi masyarakatnya yang mengalami bencana,” tegas Kapolres.
Hal itu disampaikannya saat memimpin Apel Gelar Pasukan Aman Nusa II, antisipasi penanganan kontijensi bencana tahun 2019-2020 Kabupaten Jombang tahun 2019-2020 bilamana terjadi, bertempat di lapangan Kecamatan Sumobito, Rabu (18/12) siang.
Hadir dalam kegiatan Bupati Jombang Hj Mudjidah Wahab, Sekda Jombang Ach Jazuli, Kepala BPBD Jombang Abdul Wahab, Kapolsek se-Jombang, Relawan dari semua unsur. Dalam kesempatan tersebut BPBD menggelar sejumlah peralatan untuk evakuasi, eskavator, peralatan dapur dan kendaraan pendukung kegiatan.
Dalam upaya penanganan bencana, kata Kapolres, perlu dijalin komunikasi maupun koordinasi yang baik antara Polri dengan instansi terkait dan masyarakat.
Tahun 2018 lalu, ungkap Kapolres, kita telah merasakan dan mengalami berbagai bencana yang menyisahkan kepedihan dan menimbulkan korban jiwa, seperti gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat Tsunami di Palu, Donggala Sulawesi Tengah.
“Hendaknya segala bentuk kejadian bencana tersebut, bisa kita jadikan bekal pengalaman untuk mengantisipasi penanggulangan bencana, khususnya di wilayah Kabupaten Jombang, katanya.
Kehadiran Polri beserta stakeholder pemangku kepentingan di lapangan lanjutnya, perlu didukung dengan kemampuan dan keterampilan, serta sarana dan prasarana yang memadai sehingga bisa bertindak secara profesional. Tentunya keterampilan dan kemampuan tersebut tidak akan datang begitu saja tanpa adanya upaya pelatihan secara kontinyu.
Selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, tambahnya, Polri dituntut selalu di depan menjadi motor dalam memberikan bantuan pertolongan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam. Oleh karena itu, seluruh petugas yang telah disiapkan agar terus berlatih guna mampu dan terampil jika dihadapkan pada situasi yang sebenarnya.
Kepala BPBD Kabupaten Jombang Abdul Wahab menjelaskan bahwa dalam mengantisipasi berbagai bencana alam, BPBD siap bekerja sama. Penanganan yang dilakukan BPBD terjun secara langsung melakukan eksekusi.
Hal penting yang dilakukan BPBD Jombang, yakni pembentukan dapur umum, alat masak dan logistik, sedangkan untuk tanah longsor telah disiapkan eskavator dan tanah uruk untuk menimbun guna menahan tanah yang rawan, katanya. (dan)