FORKI Sukses Regenerasi Atlet di Jombang Open Karate Championship 2024, Ini Juaranya
Jombang, layang.co – Cabang Olahraga bela diri Karate (FORKI) Jombang sukses menggelar kejuaraan Open Karate Championships 2024 di GOR Merdeka, Sabtu – Minggu, 5 – 6 Oktober.
Tercatat sebanyak 1.023 atlet putra-putri Karate-ka dari 12 daerah Kota/Kabupaten di Jawa Timur melakukan laga pada tiga arena laga yang disiapkan administrator (admin) FORKI Nasional Jombang, yang dikoordinasi M Makhfudz atau yang akrab dipanggil Bank Ucupz ini.
Para atlet tersebut terdiri dari 47 kontingen, berasal dari 29 perguruan. Mereka mengikuti 1.278 kelas pertandingan, dibawah pengawasan 43 wasit/juri yang ditugaskan. Seorang atlet bisa mengikuti dua kelas/katergori yang berbeda, yaitu turnamen (open) maupun festival.
Open yakni laga kelas Kata maupun Kumite bagi atlet dengan skill terlatih dalam waktu tertentu Kategori usia Dini sampai dengan Senior, sedangkan festival diikuti oleh atlet pemula berlatih karate mulai dari usia sekolah TK, SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan Umum. Setiap yang tampil juara memperoleh medali, trophy dan piagam prestasi.
Agenda rutin tahunan FORKI Jombang Karate Open Championship 2024 ini sesungguhnya merupakan implementasi dari Kejuaraan Karate Terbuka Piala Jenderal (Purna/almarhum) Widjoyo Soejono XVI, Piala Gubernur Jatim XIX, Piala Bupati Jombang XXI.
Kegiatan di buka Kepala Disporapar Jombang Bambang Noerwijanto mewakili Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo, hadir Ketua Umum KONI Kabupaten Jombang, Soemarsono, S.Pd, MM, Ketua FORKI Jombang Drs H Widjono Soeparno, M.Si, Ketua Harian FORKI Jombang Drs Kwat Prayitno, M.Si, dan Pengurus Forki Kabupaten Jombang.
Kegiatan ini bertujuan untuk pembinaan, pengembangan atlet muda sebagai upaya pencarian atlet berbakat untuk disaring dan dipilih sebagai atlet andalan FORKI Jatim, guna melahirkan karate-karate-ka level nasional yang dapat mengharumkan nama bangsa di arena internasional.
“Event ini untuk membangkitkan dan memberi motivasi pembinaan di daerah menjadi lebih baik, sekaligus menjadi salah satu parameter keberhasilan pembinaan di daerah, juga sebagai wahana silaturahmi antara pembina, pengurus dan atlet seluruh cabang,” papar Kwat Prayitno, usai menyaksikan kejuaraan berakhir pada Minggu sore di GOR Merdeka. (dan)