Tim dari Dinas LH Jombang Menyaksikan Lokasi Tanah Bergoyang, Rabu (11/12)
Dinas Lingkungan Hidup Akan Undang Tim Geologi untuk Memastikan Kondisi Tanah Goyang di Jombang
Jombang, layang.co – Munculnya fenomena tanah bergoyang di Jombang, Jawa Timur langsung di respon Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Jombang. Tim yang mendatangi lokasi bisa merasakan gerakan tanah saat di injak dan di goyang. Rencananya Pemkab akan mendatangkan tim Geologi untuk memastikan kondisi dan penyebab serta kandungan struktur tanah tersebut.
Tim dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (11/12) siang mendatangi lokasi tanah bergoyang di Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang Kota. Bersama warga setempat Petugas melihat secara langsung kondisi tanah yang bergoyang saat di injak dan dilewati.
Oleh warga, fenomena tanah ini sudah diketahui sejak lama, terutama saat musim penghujan. Luasan kawasan tanah bergoyang ini bisa mencapai satu hektar. Namun saat ini menyempit dan tersebar di dua titik lokasi. Rerumputan liar tumbuh rimbun, sehingga membatasi pandangan untuk meneliti dan menganalisa lebih spesifik.
Dinas menduga ada kandungan air dalam struktur tanah yang berada di tengah persawahan tersebut. Sehingga saat di injak tanah bergelombang layaknya air. Rencananya tim akan melakukan konsultasi dengan Ahli Geologi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur. Apakah sama dengan fenomena likuifaksi, tim memastikan berbeda karena kondisinya tidak bergerak dan berada menyempit tidak menyebar.
Moh Amin Kurniawan, Kabid Konservasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang di lokasi tanah bergoyang mengatakan, hari ini kami mencoba melakukan cros cek laporan dari masyarakat terkait dengan adanya pergerakan tanah di tengah sawah.
“Kami masih kumpulkan data untuk kami tanyakan ke Ahli Geologi terkait dengan sifat dan struktur tanah ini. Sekilas kami melihat dari kondisi sepertinya tanah lempung yang sifatnya, kemampuan menyimpan air seperti busa tempat tidur yang sangat elastis saat menyimpan air,” jelasnya.
Apakah aman untuk warga bercocok tanam, tim menilai warga lebih paham terkait kondisi tanah yang sudah ada sejak puluhan tahun silam. Terkait penangannnya, Dinas masih akan menunggu rekomendasi Tim Geologi yang akan datang minggu depan.
Seperti diberitakan, tanah bergoyang ditemukan warga di tengah persawahan. Tanah bergoyang layaknya gelombang air dan anak menarik warga yang berdiri di tanah tersebut. Warga harus merangkak untuk melewati jalur tersebut. Untungnya, hingga sejauh ini belum pernah kajadian korban jiwa. (ab/dan)