Caption foto : Wabup Sumrambah ketika sambutan
memoexpos.co – Seluruh tokoh lintas agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Kabupaten Jombang mengambil sikap dan meneguhkan hati bahwa, dengan segenap jiwa raga menjaga Indonesia agar tetap damai, menjadikan Indonesia bersatu, Indonesia yang tetap Bhineka tunggal ika.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah usai menandatangani Spanduk dalam selamatan rakyat Jombang menjelang pelantikan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Ir. H. Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin, bertemakan “Jombang guyup rukun, kanggo Jawa Timur aman untuk Indonesia damai”. Dijalan Wahid Hasyim saat Car Fre Day. Minggu (13/10/2019
Lanjut Sumrambah, dalam aksi damai tidak akan mentolerir segala upaya fitnah, upaya pemecahan bangsa Indonesia dan tidak akan pernah mentolerir segala aksi terorisme di Negeri Indonesia, serta tidak akan pernah mentolerir segala upaya kekerasan, cara yang tidak konstitusional yang dilakukan beberapa pihak untuk melakukan upaya meruntuhkan atau mendelegasi kekuasaan yang ada di Negeri Indonesia.
“Pada hari ini kita yakinkan dan kita teguhkan diri kita, bahwa Indonesia ini adalah Indonesia yang bernilai Bhineka Tunggal Ika, Indonesia yang selalu bersatu dan Indonesia yang selalu damai”, ucap Sumrambah.
Kegiatan diawali penampilan banjari dan grup patrol sorban bahana nada dari Banser NU Mojowarno Jombang, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan banner yang diawali oleh Wakil Bupati Jombang dan diikuti oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Kabupaten Jombang,termasuk DPC Projo.
Sementara itu, Joko Fattah Ketua DPC PROJO Jombang menjelaskan, Dengan adanya pelantikan pada tanggal 20 Oktober 2019 nanti Jombang harus dalam keadaan kondusif dan tidak terjadi persoalan lain.
“Jombang damai tidak ada permasalahan apapun saat prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Ir. H. Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin, serta diharapkan mereka mampu untuk mengayomi masyarakat seluruh Indonesia,” ucapnya
Senada dengan, salah satu tokoh Jombang, Drs. H. M. Zaimuddin W. As’ad, MS, juga menghimbau agar tidak ada yang bermain-main dengan konstitusi dan keputusan yang diambil oleh rakyat, karena bangsa Indonesia sudah bersusah payah melaksanakan demokrasi dengan pemilu, maka saat ini Jombang menunjukkan diri, siap untuk berada dibelakang Presiden dan siap mengamankan Indonesia apapun resikonya, pungkasnya. (bay)