GOW Kabupaten Jombang Gelar Workshop Pencegahan Pernikahan Dini

- Penulis

Selasa, 6 Desember 2022 - 06:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Hj Mundjidah Waha menyampaikan sambutan

Bupati Hj Mundjidah Waha menyampaikan sambutan

GOW Kabupaten Jombang Gelar Workshop Pencegahan Pernikahan Dini

Jombang, layang.co – Seminar tentang penguatan fungsi keluarga sebagai unsur pembangunan generasi bangsa yang kuat dengan tema Pencegahan Pernikahan Dini yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Jombang di ruang rapat Kantor Muslimat Jombang pada Senin (5 Desember 2022) dihadiri Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab yang didampingi Ir. Murti Cahyani, M.M, Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Setdakab Jombang.

Menutup kegiatan tersebut Bupati Mundjidah Wahab mengapresiasi positif kegiatan workshop oleh GOW Kabupaten Jombang. Terlebih lagi, tema Pencegahan Pernikahan Dini sangat sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Jombang.

Dengan workshop ini diharapkan menjadi salah satu jembatan yang efektif untuk menyampaikan edukasi kepada orang tua, generasi muda dan berbagai elemen masyarakat serta mitra pemerintah di Kabupaten Jombang terkait dampak negatif pernikahan dini.

“Pemerintah Daerah tidak dapat berjalan sendiri dalam menanggulangi permasalahan ini, namun butuh dukungan, kerjasama dan sinergi dari seluruh pihak, semua elemen masyarakat termasuk Organisasi Wanita,” tutur Bupati.

Disampaikannya, bahwa tren Pernikahan Dini atau perkawinan di bawah umur di Kabupaten Jombang masih tergolong tinggi, meski angkanya mengalami penurunan.

“Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Jombang, pada tahun 2019 ada 746 pasangan yang menikah dini. Masuk era pandemi jumlahnya meningkat mencapai 886 pasangan, kemudian 2021 menurun menjadi 516 pasangan, sedangkan sejak Januari hingga Oktober 2022 tercatat ada 296 pasangan yang mengajukan dispensasi kawin di kantor Pengadilan Agama Jombang,” papar Bupati.

Baca Juga:  Panitia Pilkades Pulosari Gelar Penetapan 4 Calon Kepala Desa Pulosari

“Oleh karena itu, saya menitipkan pesan agar kita dapat bersama-sama bersinergi untuk membantu program pemerintah diantaranya mencegah dan menurunkan kasus Stunting, juga program pembangunan lainnya termasuk mencegah Pernikahan Usia Anak, sesuai dengan peran kita masing-masing,” tambahnya.

“Sampaikan hasil pertemuan hari ini kepada para anggota di organisasi masing-masing dan masyarakat luas. Saya berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Jombang dapat lebih serius dalam menyikapi persoalan Pernikahan Usia Anak di Kabupaten Jombang,” tandasnya.

“Semoga Allah SWT senantiasa melancarkan dan meridhoi setiap upaya yang kita lakukan demi melahirkan generasi-generasi bangsa yang unggul dan berkarakter, sehingga kita bisa mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing,” pungkas Bupati.

Dalam Workshop tersebut, Arif Hidayatulloh dari Kemenag Jombang selaku narasumber menyebutkan bahwa Faktor-Faktor Pendorong Pernikahan Dini diantaranya Faktor Ekonomi, Pendidikan yang rendah, Budaya dan adat, Kemauan sendiri, dan pergaulan bebas.

“Pencegahan Pernikahan Dini diantaranya dapat dilakukan dengan Menerapkan pola asuh dengan keterbukaan terhadap anak; Meningkatkan kualitas beragama dan memahamkan tujuan pernikahan; Membimbing dan Memberdayakan potensi anak serta melibatkannya dalam aktivitas keluarga; Mendidik anak anak untuk berinteraksi dan berorganisasi di lingkungan Masyarakat; Memanfaatkan media sosial untuk hal positif dan cerdas menggunakan internet serta memahamkan akan pentingnya Pendidikan dan pekerjaan”, paparnya. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang
Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru
PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal
Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending
Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial
Hadiri Peringatan HAM Nasional, Bupati Jombang Warsubi Pastikan Kebijakan Berpihak pada Rakyat
Atas Keseriusan Tingkatkan Layanan Publik, Jombang Raih Predikat “Sangat Inovatif” dalam Ajang IGA Kemendagri 2025
Dr Windhu Sugiarto: Melawan Korupsi Panggilan Moral Akan Membawa Daerah Maju, Aman dan Berdaya Saing

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 11:41 WIB

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:50 WIB

Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:32 WIB

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:49 WIB

Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:14 WIB

Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial

Berita Terbaru