Bupati Ajak Kemitraan dan Perkuat Daya Saing Investasi
Jombang, layang.co – Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab minta kepada pelaku usaha berorientasi meningkatkan daya saing potensi investasi didaerah. Mewujudkan kerjasama kemitraan dari para pengusaha sukses dan pemodal.
“Dengan adanya gathering hari ini, saya berharap terbangun kemitraan dan kerjasama antara pengusaha besar dengan pelaku UMKM. Terutama para pengusaha toko modern yang ada di Kabupaten Jombang, agar memfasilitasi UMKM agar bisa berkembang dan tumbuh lebih baik,” pinta Bupati.
Harapan tersebut disampaikan Bupati saat menyampaikan motivasi pada acara Business Gathering (Temu Usaha), dengan tema: “Semangat Kemitraan Kita Wujudkan Daya Saing Produk Investasi Daerah Dimasa Pasca Pandemi”.
Kegiatan yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) bertempat di Taman Belakang Rumah Dinas Bupati Jombang pada, Kamis (14/7/2022) itu dihadiri Bupati, Kadis Penanaman Modan dan PTSP Provinsi Jawa Timur Dr Ir Aris Mukiyobo, HT, MM, didampingi Wignyo Handoko Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Jombang, Kadis Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Jombang Wor Windari, Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang.
Selain itu hadir pula Ir. Misbahul Huda Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI), Yusron Aminulloh, Pembina Pelaku Usaha. Ketua Apindo Provinsi Jawa Timur, Ketua Kadin, Ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muslim Indonesia), Ketua APDESI (Asosiasi Pengusaha Desa Indonesia) Kabupaten Jombang.
Disampaikan Bupati bahwa semua sektor usaha sangat terdampak pandemi Covid-19 ini, terutama terhadap sektor usaha kecil. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, UMKM juga berperan dalam mendistribusikan hasil-hasil pembangunan.
Selaras dengan kebijakan pemerintah yang dituangkan dalam Undang – Undang Momor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja, bahwa pengembangan investasi yang melibatkan antara usaha besar dan usaha kecil menengah diperlukan adanya kerjasama yang bisa mengangkat UMKM agar naik kelas dan saling menguntungkan.
“Kerjasama kemitraan dan motivasi dari para pengusaha sukses dan pemodal diharapkan bisa meningkatkan daya saing kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan,” tutur Bupati.
Berdasarkan realita, kata Bupati, permasalahan UMKM yang ada di Kabupaten Jombang, perlu peran aktif dan kepedulian semua pihak, yakni peran pemerintah di dalam memberdayakan UMKM dengan program-program kegiatannya.
“Semua elemen swasta dengan CSRnya, Perbankan dengan permodalannya, perguruan tinggi dengan analisis dan kajiannya apabila memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan UMKM maka saya yakin keberadaan UMKM Kabupaten Jombang akan menjadi kuat, mandiri, dan mampu menjalin kerjasama yang baik dengan pengusaha,” tutur Bupati.
Dengan semangat kemitraan, kita wujudkan daya saing investasi daerah di masa pasca pandemi, semoga dengan Kemitraan Kabupaten Jombang semakin kuat dan mampu bersaing di pasar global, meningkatkan kesejahteraan UMKM, meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat, dan kemitraan dengan pengusaha, pungkasnya. (dan)
