Layanan Kantor Dukcapil Jombang Tutup Hingga 17 Agustus
Jombang, layang.co – Penutupan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Jombang diperpanjang hingga 17 Agustus. Penyebabnya sejumlah pegawai masih dinyatakan positif Covid 19.
Penutupan itu menyebabkan sejumlah warga yang sudah terlanjur datang untuk mengurus berbagai dokumen balik kucing. Sebelumnya, penutupan kantor di lakukan karena Kepala Kantor positif Corona.
Belasan warga yang mengurus administrasi kependudukan terpaksa harus tertahan di pagar pintu Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Jombang. Pasalnya, kantor yang sudah ditutup sejak tanggal 24 Juli hingga 10 Agustus 2020, kembali di lakukan penutupan. Pemerintah memperpanjang masa penutupan kantor hingga tanggal 17 Agustus mendatang.
Penutupan kantor ini awalnya dilakukan karena Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jombang, Masduki Zakariya, positif terinfeksi virus corona. Sebagai tindak lanjut, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang melakukan rapid test terhadap seluruh pegawai di lingkungan Kantor Dinas Dukcapil. Hasilnya, sejumlah pegawai dinyatakan reaktif dan setelah dilanjutkan dengan uji swab ada sebagian diantaranya yang dinyatakan positif.
Aminah, salah satu warga mengaku tidak mengetahui jika penutupan kantor layanan masyarakat ini diperpanjang. Akibatnya dirinya harus balik kucing karena tidak ada layanan. Meskipun kecewa perempuan asal Plandaan ini terpaksa harus menunda urusannya.
Eksan Gunajati, Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang membantah adanya penutupan Kantor Dinas Dukcapil. Menurutnya, Kantor Dinas Dukcapil tidak ditutup dan hanya pelayanannya saja yang dialihkan dari offline menjadi online. Pemerintah mengakui usai Kepala Dinasnya, dinyatakan positif Covid-19, kini ada lagi 3 ASN di lingkungan Kantor Dinas Dukcapil yang juga dinyatakan positif Covid-19. Ketiga ASN tersebut kini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Sedangkan untuk keseluruhan pejabat dan pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 11 orang. Diantaranya Sekdakab, Dr Ach Jazuli, Kepala Kantor Dukcapil dan Kabag Pembangunan. Kondisi kesehatan terakhir para ASN yang positif Corona, telah membaik. (ab/dan)














