Empat Warga yang Keracunan Nasi Hajatan Masih Dirawat di Puskesmas Perak Jombang

- Penulis

Selasa, 12 November 2019 - 07:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Dinas Kesehatan Jombang, Masih Mengkaji Menu Makanan Penyebab Keracunan

Empat Warga yang Keracunan Nasi Hajatan Masih Dirawat di Puskesmas Perak Jombang

 Jombang, layang.co – Sedikit masih ada empat warga hingga Selasa (12/11) masih mendapat perawatan intensisf di Puskesmas Perak, Kabupaten Jombang akibat keracunan nasi hajatan pada Jumat (9/11) lalu. Mereka masih harus mendapat perawatan medis karena kondisinya belum sepunuhnya sehat, dan kini masih mendapat cairan infus.

Sebelumnya puluhan warga keracunan masal dengan gejala pusing, mual dan muntah usai makan nasi hajatan dari acara pengajian 40 hari meninggalnya orang tua Hendro seorang warga setempat. Sekitar 40 warga sebelumnya mendapatkan perawatan di Puskesmas  dan Klinik di sekitar Desa Kalasemanding, Perak, Jombang.

Rata-rata warga mengeluhkan gejala mual  muntah hingga diare  usai menyantap nasi bingkisan berupa menu sate dan mie diolah menjadi mie goreng. Polisi dan tim Medis dari Laboratorium Dinas Kesehatan sementara masih merampungkan kajian, untuk mengetahui kepastian penyebab keracunan.

Keluhan warga ini dirasakan sehari setelah menikmati nasi hajatan yang digelar Kamis malam. Selang satu malam usai menikmati  nasi bingkisan (berkatan,red) tersebut warga langsung mengalami pusing,  mual dan muntah–muntah. Saat ini kondisi para korban berangsur membaik,  usai menjalani perawatan di puskesmas perak dan klinik, mereka sudah banyak yang pulang.

Salah satu korban mengaku dirinya  mengalami gejala mual muntah dan pusing pagi usai menyantap daging (sate) dan menu makanan dalam satu kotak berkat. Selain dirinya ada lima warga yang juga dilarikan ke Puskesmas. Sedang tiga lainnya dilarikan ke klinik terdekat. Saat menikmati makanan memang rasanya tidak seperti makanan biasanya.

Baca Juga:  Pangdam V Brawijaya Safari Ramadhan di Kabupaten Jombang

Ike Yulirahmawati, (45 tahun) seorang korban mengatakan, perut mules pusing rasanya. Habis makan nasi sate daging dan sambel goreng mie yang kami dapat berupa berkat,  pagi hari terasa rekasi mual langsung diikuti diare dan muntah.

Atas kejadian itu, Petugas Kepolisian bersama Dinas Kesehatan setempat langsung melakukan penyelidikan. Petugas mendatangi rumah Hendro penyelenggara hajatan hingga mengamankan sisa makanan sebagai barang bukti. Dari data kepolisian tercatat ada 40 warga yang mengalami keracunan. Selain di rawat di Puskesmas sebagian warga memilih rawat jalan, setelah mendapat perawatan dan obat.

AKP Untung Sugiarto, Kapolsek Perak menjelaskan, dari indikasi saya ngecek di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ternyata betul,  warga yang sakit makan nasi berkat atas undangan suadara Hendro. Akibat makan menu  berkat tersebut  besok siang warga mengalami kepala pusing dan mencret.

“Sekarang di Puskesmas Perak ada 5 orang, satu membaik dan diperbolehkan pulang. Jumlah nasi berkat yang dibagikan semuanya diperkirakan 39 bingkisan, sehingga yang keracunan makanan dperkirakan 39 sampai  40 warga. Untuk memastikan penyebab keracunan masal ini, Polisi masih memeriksa saksi dan  menunggul hasil laboratorium  sampel makanan yang sudah diamankan,” pungkas AKP Untung Sugiarto. (ab/dan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presiden Prabowo Bantu 100 Becak Litrik untuk Warga Jombang
Gereja Allah Baik Bersinergi dengan Pemdes Sambongdukuh Undang Masyarakat Jombang Berobat Gratis
Perkuat Barisan Pilar Sosial, Bupati Jombang Pastikan Kehadiran Negara Bagi Masyarakat Rentan
Meriahkan Hari Buruh, Kapolres Jombang Siapkan SIM Gratis
3.636 Warga Mendapat Beras 5 Kg dan Uang Rp 100 Ribu Dari Pemkab Jombang
Dishub Jombang Selenggarakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Jadwal dan Rutenya
Warga Shiddiqiyyah Santuni 3817 Anak Yatim dan Dhuafa
Dukungan Kemensos: Rp 659 Miliar Lebih untuk Jombang

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 21:25 WIB

Presiden Prabowo Bantu 100 Becak Litrik untuk Warga Jombang

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:43 WIB

Gereja Allah Baik Bersinergi dengan Pemdes Sambongdukuh Undang Masyarakat Jombang Berobat Gratis

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:44 WIB

Perkuat Barisan Pilar Sosial, Bupati Jombang Pastikan Kehadiran Negara Bagi Masyarakat Rentan

Rabu, 30 April 2025 - 20:37 WIB

Meriahkan Hari Buruh, Kapolres Jombang Siapkan SIM Gratis

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:43 WIB

3.636 Warga Mendapat Beras 5 Kg dan Uang Rp 100 Ribu Dari Pemkab Jombang

Berita Terbaru