PERCASI Kolaborasi dengan DPRD-Pemkab Jombang Gelar Open Turnamen Catur se-Jatim
Jombang, layang.co – Persatuan Catur Kabupaten Jombang berkolaborasi dengan unsur DPRD dan Pemerintah setempat menggelar open turnamen olahraga catur tingkat Provinsi Jawa Timur, kategori TK, SD, SMP, SMA/Umum dan senior, Minggu (20/7/2025).
Kegiatan bertempat di gedung sekolah MI Nizhomiyah, Desa Ploso, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur itu berlangsung sehari di buka oleh Bupati Jombang H Warsubi yang diwakilkan kepada Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Bambang Norwijanto.
Ketua Panitia yang juga Sekretaris Percasi Jombang Mustawan Yusuf menjelaskan, kegiatan ini diikuti sedikitnya 400 atlet putra-putri berasal dari berbagai daerah seperti, Banyuwangi, Jember, Malang, Bangkalan – Madura, Pacitan, Magetan, Bojonegoro, dan 50 persen jumlah peserta dari Kabupaten Jombang.
Para peserta sebanyak 400 atlet tersebut akan memperebutkan total hadiah Rp 22,5 juta, dari 10 kategori yang digelar oleh panitia yaitu Juara TK, SD, SMP, SMA, Umum dan senior. Pertandingan ini menggunakan sistem swiss. Selain itu, yang juara juga akan mendapatkan piagam prestasi yang dapat dipergunakan untuk memasuki ajaran baru sekolah.
Hadir dalam kesempatan Kadisporapar, Anggota DPRD Kabupaten Jombang Fraksi PKB Hj Erna Kuswati yang juga Wakil Ketua Komisi D, Ketua Umum KONI Kabupaten Jombang Sumarsono, Kepalda Desa Ploso, Anggota Forpimcam Ploso, Yusuf Santrino Wakil Ketua Pengprov Percasi Jawa Timur, yang juga merangkap sebagai Dewan Wasit Juri Catur Nasional.

Bupati Jombang dalam sambutan yang dibacakan oleh Kapala Disporapar menyampaikan harapan dari momentum ini akan lahir atlet catur penuh talenta juara, yang bisa mewakili daerah pada multi event yang lebih tinggi.
“Kami harapkan Catur bukan hanya sebagai teman minum kopi diwaktu senggang melainkan yang senior bisa memberikan kontribusi, melakukan pembinaan, menelorkan atlet yang bisa memberikan kontribusi pada kejuaraan resmi tingkat provinsi hingga nasional,” tutur Bupati Warsubi.
Hj Erna Kuswati dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas koordinasi dan kerjasama dengan pihak Pemkab melalui Disporapar, sehingga dana pokir yang sudah diporsikan oleh dirinya bisa dicairkan untuk Percasi guna menggelar turnamen ini.
“Kedepan akan kami kawal, dan akan kami jadikan momentum ini sebagai agenda tahunan Kejuaraan Catur Open, Tingkat Jawa Timur, bahkan kalau bisa tingkat nasional,” ucapnya.
Sedangkan Ketua KONI Sumarsono menyampaikan apresiasi bagi Catur, kejuarana serupa ini patut sering dilakukan, termasuk bagi cabor lain, karena melalui moment seperti ini skill, jam terbang atlet akan makin matang dan mamin baik.
Dibagian lain Sumarsono menaruh harapan melalui Kadisporapar dan Komisi D DPRD Jombang, Pemkab bisa memberikan tali asih atau suport anggaran atau honor bagi pelatih yang sukses meraih prestasi.
Tali asih secara berkala patut diberikan kepada atlet dan pelatih yang telah bekerja keras membawa nama baik Kabupaten Jombang pada segala event. Tali asih, berupa uang pembinaan bukan hanya untuk Cabor Catur melainkan diberikan kepada suluruh cabor olahraga prestasi, yang telah mengukir nama Kabupaten Jombang, pinta Sumarsono.
Dia juga menyampaikan, meski Catur belum bisa menyumbang medali diajang Porprov Jatim, namun kinerja latih tanding mengalami peningkatan, masuk 8 besar, se-Jawa Timur.
Sumarsono menyampaikan, pihaknya telah mengusulkan bonus tali asih bagi atlet yang meraih medali Porprov Jatim IX tahun 2025, untuk emas sebesar Rp 30 juta per keping, untuk medali perak Rp 20 juta dan untuk peraih medali perunggu Rp 10 juta.
Harapan kami, untuk pelatih bonusnya, senilai 50 persen dari medali yang diperoleh atlet. Semoga bisa terealisasi, meskipun target Bapak Bupati, Kabupaten Jombang bisa masuk 10 besar, akan tetapi alhamdulilah, bisa mencapai urutan ke-13 se-Jatim dengan koleksi 21 meas, 22 perak, 39 perunggu. (dan)














