“Jujuk” Setyo Wahyu Terpilih Secara Aklamasi Gantikan drg Budi Nugroho sebagai Ketua PTMSI Kabupaten Jombang 2019-2023
Jombang, layang.co – Drs H M Setyo Wahyu, SH, M.Pd., M.Kes, hari Jum’at (22/11) sore secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Cabang Olahraga Tenis Meja (PTMSI) masa bakti 2019-2023 mendatang. Pemilihan dalam acara Musyawarah Cabang PTMSI ini berlangsung secara demokrasi dihadiri 8 Ketua Klub Tenis Meja yang masuk dalam Cabor PTMSI Jombang.
Dengan demikian, secara otomatis Setyo Wahyu, yang lebih akrab dipanggil “Jujuk” ini menggantikan posisi drg Budi Nugroho, MPPM yang sempat memimpin PTMSI Kepengurusan Kabupaten Jombang pada dua masa bakti, 2010-2014 dan 2014-2018. Sedikit keterlambatan pergantian kepengurusan karena kepadatan kegiatan hingga pasca pelaksanaan Porprov 2019 bulan Juli lalu.
Ketua Harian KONI Kabupaten Jombang Ir H Arifin M yang hadir mewakili Ketua Umum KONI H Tito Kadar Isman, yang sedang ada kegiatan GANN (Gerakan Anti Narkoba Nasional) di Jember mengatakan, untuk memimpin organisasi cabang olahraga dengan banyak atlet dibutuhkan seorang tokoh pimpinan yang ada kemauan, ada keperdulian, ada kemampuan. Terutama kemampuan manajemen organisasi.
“Pimpinan harus mendapat dukungan dari klub, sebab tanpa dukungan untuk kerja sama yang baik dan sinergisitas seirama, niscaya akan sulit meraih prestasi, baik dalam pembinaan organisasi, apalagi prestasi atlet dalam kejuaraan. Tetapi apabila bisa bersinergi, insya allah, urusan lancar dan prestasi berkembang,” ungkap Arifin M, mantan Kabid Olahraga Porabudpar ini.
Memperhatikan kinerja pembinaan yang belakangan relatif melorot ini, katanya, semoga dengan kepengurusan yang baru, akan bisa mendongkrak, kondisi yang ada menjadi lebih baik. Suport ini mengingat Porprov VII tahun 2021 akan di gelar dalam dua tahunan, untuk itu butuh persiapan matang. Karena waktu efektif pembinaan tinggal 1,5 tahun. “Kita butuh terobosan yang serius,” ajaknya.
“Ayoo…kita bercermin masa keemasan atlet Jombang, seperti Silir Rovani, Kukun Sisdo Mubarat, Fando Adila, mereka mampu mengukir prestasi di level PON, dan Sea Games. Ke depan, harus kita jaring atlet muda berbakat, kelengkapan sarana dan prasarana sambil jalan kita usahakan untuk bisa memenuhi,” tukas H Arifin.
Muscab yang berlangsung sekitar 45 menit itu, dipimpin oleh Edy Danu Puspito staf KONI Kabupaten Jombang. Dihadiri masing-masing 8 Ketua Klub Tenis Meja Jois (Siswono) Jombang, Yurasi (Rudi) Mojoagung, Dinasty (Sugeng Arifin) Jombang, Pucangro (Hari) Gudo, Arfa-DU (Tamim) Mojowarno, Caesar (Ahmad) Mlaras Sumobito, Cheel Jedang Ploso, Sumber Indah ( Imam Tohari) Jogoroto.
Sebelum dilakukan Muscab Ketua Harian Pengurus PTMSI Kabupaten Jombang Siswono. S,Pd menyampaikan laporan pertanggungjawaban bantuan uang pembinaan yang diterima dari dana hibah pemerintah melalui KONI Kabupaten Jombang. Laporan pertanggungjawaban bisa diterima oleh anggota Cabor PTMSI. Siswono juga menyampaikan barang inventaris berupa sejumlah meja pimpong dan keberadaan barang-barang tersebut.
Sayangnya, kegiatan tersebut tidak bisa hadiri oleh drg Budi Nugroho, MPPM yang sibuk mendapingi kegiatan Bupati Jombang, sedang melakukan kegiatan Bulaga (Bupati Layani Warga) yang dipusatkan di Balai Desa Blimbing, Kecamatan Guda, hal tersebut bisa dipahami mengingat drg Budi Nugroho sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Jombang, sebelumnya, menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang.
Jujuk Ketua Umum terpilih dalam kesempatan juga menyampaikan visi misi dalam memajukan olahraga tenis meja. Diantaranya, memperkuat manajemen organisasi cabang olahraga yang baik dan kokoh, menjemput bola dengan meningkatkan frekwensi turnamen untuk mencari atlet berbakat, kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Kementrian Agama untuk mengembangan dan memasyarakatkan tenis meja di lingkup sekolah, serta melakukan pelatihan dan sosialisasi tenis meja kepada guru olahraga. (dan)