Pemkab Jombang Konsisten Gelar Warung Pojok Kebunrojo: Bupati Resmikan SPAM, Dorong Sekolah Adiwiyata dan Kesertaan BPJS Ketenagakerjaan

Agenda utama pada kesempatan tersebut yakni peresmian SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dan penandatanganan kerjasama pengelolaan air bersih antara Pemerintah Desa Jombang, Kecamatan Jombang dan Perumdam Tirta Kencana., Rabu (16/7/2025).

Pemkab Jombang Konsisten Gelar Warung Pojok Kebunrojo:

Bupati Resmikan SPAM, Dorong Sekolah Adiwiyata dan Kesertaan BPJS Ketenagakerjaan

Jombang, layang.co – Pemerintah Kabupaten Jombang konsisten menggelar kegiatan Warung Pojok Kebunrojo, sebagai ajang dialog interaktif bersama warga masyarakat dan pemerintah menyampaikan program kerja pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Jombang.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Kominfo ini digelar di lapangan Sambong Duran, Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Rabu 16 Juli 2025, mengangkat tema, pemanfaatan hasil pekerjaan Dana Alokasi Khusus Program Penanganan Kawasan Kumuh Terpadu (DAK PPKT) tahun 2023.

Agenda utama pada kesempatan tersebut yakni peresmian SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dan penandatanganan kerjasama pengelolaan air bersih antara Pemerintah Desa Jombang, Kecamatan Jombang dan Perumdam Tirta Kencana.

Menurut Bupati, kerja sama Pengelolaan Air Minum Antara Pemerintah Desa Jombang dengan Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang, ini merupakan tindak lanjut dari pemanfaatan hasil pekerjaan Dana Alokasi Khusus Program Penanganan Kawasan Kumuh Terpadu (DAK PPKT) Tahun 2023, khususnya sarana dan prasarana sistem penyediaan air minum (SPAM) yang telah dibangun dan diserahkan sebagai aset desa jombang.

“Pengelolaannya membutuhkan teknologi dan manajemen khusus, maka dilakukan kerja sama dengan Perumdam Tirta Kencana agar fasilitas ini dapat berfungsi optimal dan berkelanjutan,” kata Bupati.

Disampaikan Bupati, kerja sama ini juga merupakan bagian dari upaya keberlanjutan program, yang meliputi pemanfaatan ruang terbuka hijau (RTH) “Taman Taruna” untuk kegiatan sosial, dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar melalui aktivitas UMKM serta pengembangan air siap minum secara konsumtif.

“Saya berharap, kerja sama ini menjadi contoh sinergi yang saling menguntungkan antara Pemerintah Desa Jombang dan Perumdam Tirta Kencana, serta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih di wilayah utara perkotaan Jombang,” tuturnya.

Selain itu, pembangunan RTH “Taman Taruna” ini juga merupakan langkah awal dari program asta cita Bupati dan Wakil Bupati Jombang, di mana ke depan, akan kita bangun ruang terbuka hijau di 8 Dapil, sehingga dapat menjadi magnet ekonomi berbasis UMKM  dan ruang interaksi warga.

Dibagian lain Bupati menyoroti pentingnya budaya peduli lingkungan di sekolah. Saat ini, dari 1.291 sekolah dan madrasah di Jombang, baru 243 sekolah yang berstatus Adiwiyata atau sekitar 12,65 persen.

“Masih banyak yang harus kita dorong. Targetnya, periode 2025–2026 ada tambahan 95 sekolah dan madrasah Adiwiyata baru. Ini untuk membangun kesadaran lingkungan sejak dini,” ujarnya.

Pemkab Jombang juga akan memberikan penghargaan kepada sekolah yang telah berhasil menerapkan program Adiwiyata sebagai bentuk apresiasi.

Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyerahkan  penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.

“Ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa perlindungan bagi tenaga kerja adalah hal yang sangat penting,” tuturnya.

Saat ini, kata Bupati, Universal Jamsostek Coverage (UJC) di Kabupaten Jombang masih rendah. Artinya, masih banyak pekerja kita yang belum terlindungi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

Padahal, jaminan ini sangat penting untuk memberi rasa aman bagi pekerja dan keluarganya. Karena itu, saya minta dukungan semua pihak, mulai dari Pemerintah Desa, Perusahaan, hingga masyarakat, untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan agar seluruh pekerja di Jombang terlindungi, tutup Bupati.  (dan)

Pos terkait