
Tiga Desa di Kecamatan Kesamben Sukses Laksanakan Seleksi Perangkat Desa
Jombang, layang.co – Tiga Pemerintahan Desa di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang hari Selasa-Rabu (20-21/12/2022) sukses melaksanakan seleksi perangkat desa. Total diikuti 21 orang peserta.
Tiga Pemdes dimaksud yakni Desa Watudakon, Desa Kedungmlati dan Desa Podoroto. Pemdes menggelar seleksi, penjaringan calon perangkat guna mengisi posisi struktur personil staf desa yang kosong, masing-masing terdapat dua kekosongan personil.
Camat Kesamben Eko Yulianto, S.STP mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Saat dikonfirmasi http://layang.co di ruang kerjanya, Kamis (22/12/2022), menyatakan senang kegiatan berjalan lancar, tahapan sesuai rencana panitia pelaksana masing-masing desa, berlangsung sesuai Perbup Nomor 18 tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Jombang Nomor 15 tahun 2018 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.
“Alhamdulillah, bersama Forpimcam kami mengawal, mengikuti seluruh tahapan, untuk memastikan agenda berjalan dengan normal. Alhamdulillah…tim pansel berkerja secara baik, dukungan Pemdes maksimal sehingga telah menghasilkan calon terpilih terbaik,” tukas Camat.
Dalam pelaksanaan Timsel masing-masing desa telah membuka pendafataran sesuai ketentuan Perbup diatas. Diantaranya batas usia calon minimal 20 tahun dan maksimal usia 42 tahun, saat pendaftaran dibuka.
Peserta dari Desa Watudakon tercatat 9 orang. Untuk posisi Kepala Dusun Jungkir diikuti 3 calon dan untuk Kasi Pelayanan diikuti 6 peserta. Sedang peserta dari Desa Kedungmlati tercatat 6 peserta, untuk posisi Kepala Dusun Krandegan 2 orang dan untuk posisi Kasi Kesejahteraan Rakyat 4 orang peserta.

Selain itu, perebutan perangkat untuk Desa Podoroto diikuti 6 peserta, dengan dua putri dan 4 putra. Untuk posisi Kasun Garu diikuti 4 peserta dan Kasun Kedungdowo diikuti dua orang peserta.
Sesuai Perbup Nomor 18 tahun 2019, para peserta harus memenuhi kelengkapan administrasi, berikutnya dilakukan validasi dan verifikasi berkas dilakukan oleh panitia secara cermat, sehingga pendaftar tidak ada yang gagal secara administrasi.
Para peserta yang lolos secara administrasi, pada Selasa (20/12/2022) mengikuti ujian tulis Computer Assisted Test (CAT) bertempat di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur. Hari berikutnya, Rabu (21/12/2022) peserta mengikuti wawancara dengan Kepala Desa setempat.
Camat Kesamben Eko Yulianto, didampingi Abdul Khodir, Kasi Pemerintahan hadir ke lokasi CAT di BPD Surabaya, untuk memastikan kegiatan seleksi berjalan sesuai dengan aturan dan berlangsung secara transparan.
“Alhamdulillah CAT berjalan secara terbuka, aktifitas peserta saat melaksanakan ujian dan skor point nilai jawaban bisa disaksikan oleh panitia, di laboratorium yang difasilitasi BKD Jatim, orang tua bersama keluarga juga bisa menyaksikan secara live streaming,” ungkap Camat.
Jawaban yang benar dari 100 soal yang dikerjakan dalam waktu 90 menit mempunyai bobot nilai 70 persen. Bobot nilai 30 persen berikutnya di peroleh dari hasil wawancara dengan Kades.
Calon peserta yang lolos berikutnya akan menerima SK dari masing-masing Kepala Desa, untuk masa jabatan usia 60 tahun. “Tahap berikutnya tinggal nunggu pelantikan,” tandas Camat.
Beikut nama calon terpilih yang sedang menunggu waktu pelantikan adalah: Lilik Nur Kholilah sebagai Kepala Dusun Jungkir, Desa Watudakon, Dwi Indah Fitriani sebagai Kasi Pelayanan Desa Watudakon. Pada Desa Kedungmlati terpilih sebagai Kepala Dusun Krandegan, Fendy Setiawan dan sebagai Kepala Seksi Kesejahraan Raktar Alzi Arstyo.
Hasil dari Desa Podoroto yakni Saiful Anam sebagai Kepala Dusun Garu dan Risky Maulana Agustyansah sebagai Kepala Dusun Kedungdowo.
“Nama-nama sebelumnya memiliki catatan nilia tertinggi dari hasil CAT dan wawancara dengan Kepala Desa,” jelas Suharto, S.Sos, ST, Kepala Desa Watudakon. (dan)