
Ketum R Murjoko HW: Semua Warga PSHT Harus Patuh dan Menjauhi Perbuatan yang Melanggar Hukum
Jombang, layang.co – Bertempat di Satradar 222 Ploso, yang ada di Kecamatan Kabuh pada Jumat (5/8/2022) malam, sebanyak 927 orang pendekar muda tingkat 1 Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jombang tahun 2022 dikukuhkan.
Pengesahan warga PSHT dihadiri oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Forkopimda Kabupaten Jombang, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Ketua Umum, R. Murjoko Hadi Wijoyo, Ketua KONI Kabupaten Jombang Heru Ariwanto yang juga Ketua PSHT Cabang Jombang.
Ketua Umum PSHT, R. Murjoko Hadi Wijoyo dalam sambutannya berpesan bahwa sebagai lembaga pendidikan non formal PSHT harus memiliki watak budi pekerti luhur, sehingga dapat mengetahui yang benar dan salah. Persaudaraan SH Terate dibangun atas dasar rasa persaudaraan tanpa memandang suku, agama, ras, golongan serta status sosial.
“Sebagaimana ikrar kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika dalam mengarungi kehidupan di masyarakat, semua warga SH Terate harus patuh dan taat terhadap kaidah dan norma-norma hukum. Menjauhi perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum, serta dapat memberikan contoh maupun menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Jombang,” tandasnya.
Pengesahan warga baru PSHT ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan 100 tahun SH Terate. Sehingga kegiatan ini juga sebagai bentuk rasa syukur.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam kesempatan menyampaikan ucapan selamat dan mengapresiasi kepada Keluarga Besar PSHT.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang mengapresiasi prosesi pengukuhan, semoga semangat dan persaudaraan PSHT membara didada dalam membangun Kabupaten Jombang yang kita cintai ini,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati berharap PSHT tetap jaya, kukuh, dan berjaya di masa-masa akan datang dan tetap menjaga persaudaraan diantara Setia Hati Terate dari berbagai suku. PSHT juga dapat mengambil peran dalam menciptakan lingkungan yang kondusif serta tidak terpengaruh terhadap isu-isu yang mampu memecah belah persatuan.
“PSHT sebagai organisasi pencak silat yang memiliki nama besar, saya berharap mampu membawa kerukunan dan kedamaian serta contoh dalam kehidupan bermasyarakat. Kepada warga baru yang baru di kukuhkan, untuk selalu menjaga diri dari pengaruh pergaulan yang negatif, seperti narkoba, juga kerusuhan. Karena kalian merupakan generasi calon penerus perjuangan bangsa. Semangat yang ada dalam PSHT merupakan bagian dari perekat dari bangsa Indonesia untuk memperkokoh tali Persaudaraan,” tukas Bupati.
Bupati berharap, momentum peringatan 100 tahun SH Terate semakin meningkatkan komitmen yang kuat, meneguhkan rasa persaudaraan dalam menjaga persatuan dan kesatuan, serta menumbuhkembangkan semangat berkarya bagi warga baru dan anggota secara keseluruhan, dan memajukan organisasi perguruan silat.
Itu semua untuk membangun generasi muda yang kuat, cemerlang hatinya dan masa depannya serta dapat terus meningkatkan gerak langkahnya dalam setiap bidang kehidupan baik dibidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan sosial kemanusiaan, pungkas Bupati Mundjidah Wahab, sebagaimana disampaikan Humas Dinas Kominfo Kabupaten Jombang. (*dan)