Dialog Interaktif Upaya Pemkab dalam Antisipasi Dini Pencegahan Bencana di Jombang 

- Penulis

Jumat, 12 November 2021 - 04:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gatot Rilo Pambudi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, serta Gunadi Kabid Perlindungan Bencana Alam dan Bencana Sosial dari Dinas Sosal Kabupaten Jombang selaku narasumber.

Gatot Rilo Pambudi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, serta Gunadi Kabid Perlindungan Bencana Alam dan Bencana Sosial dari Dinas Sosal Kabupaten Jombang selaku narasumber.

Dialog Interaktif Upaya Pemkab dalam Antisipasi Dini Pencegahan Bencana di Jombang 

Jombang, layang..co  – Memasuki musim penghujan di kawasan Kabupaten Jombang, kini Pemkab melalui Dinas Kominfo, melakukan Dialog Interaktif Warung Pojok Kebon Rojo. Acara yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November, Rabu kemarin mengambil tema “Peran Pemerintah Kabupaten Jombang dalam Antisipasi Dini Pencegahan Bencana Alam”.

Langkah Pemerintah Kabupaten Jombang dalam melakukan antisipasi dini pencegahan bencana alam serta bagaimana meminimalisir mengurangi resiko bencana seperti banjir, longsor, puting beliung dan bencana sosial dipaparkan oleh Gatot Rilo Pambudi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, serta Gunadi Kabid Perlindungan Bencana Alam dan Bencana Sosial dari Dinas Sosal Kabupaten Jombang selaku narasumber.

Dalam menghadapi bencana sesungguhnya bisa belajar dari pengalaman menghadapi bencana yang pernah masyarakat hadapi. Bagaimana gerakan kepedulian yang dibentuk masyarakat dapat diintegrasikan dalam sebuah sistem yang ada dan membentuk sebuah ekosistem yang mampu menjadi kekuatan dalam menghadapi bencana.

Sekretaris BPBD Gatot Rilo Pambudi menyampaikan sebagai langkah antisipasi, BPBD Provinsi Jatim terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan para Bupati/Walikota di Jatim, untuk meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bencana hidrometeorologi, karena fenomena La Nina dengan potensi bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, angin puting beliung, dan bencana lain). Pun demikian dengan peringatan BMKG adanya fenomena La Nina yang berakibat curah hujan yang diprediksi mencapai 20-70 persen, sehingga memerlukan antisipasi yang maksimal.

“Untuk itu, langkah antisipasi bencana alam yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jombang melalui BPBD adalah membentuk forum pengurangan resiko bencana yang memiliki 4 unsur, yang kebetulan basecampnya berada di sebelah timur PMK Jombang,” terangnya.

Antisipasi bencana alam tidak hanya menjadi tugas Pemerintah dan Tagana namun masyarakat juga dapat melakukan beberapa hal sebelum terjadi bencana. Yakni membuat grup diskusi yang membahas peta desa, baru mengidentifikasikan potensi bencana yang sering terjadi.

Sedangkan dari pihak instansi untuk memfasilitasi karena meskipun ada pihak yang bisa membantu itupun juga butuh waktu. Oleh karenanya, sebelum adanya bencana,  masyarakat juga harus sudah ada persiapan tanggap darurat.

“Kami sebisa mungkin menyiapkan sumber daya manusia untuk membantu saat terjadi bencana tersebut karena ada banyak sekali komunitas relawan-relawan yang sudah biasa membantu itu pada saat bencana,” ujar Rilo.

Selain itu, sebelum adanya bencana atau sebelum mereka membantu mereka juga melakukan pelatihan tanggap darurat bencana, yaitu serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana.

Baca Juga:  Bupati Siap Berinovasi Tingkatkan Pelayanan Publik
Dialog diikuti Perwakilan Satpol PP tiap Kecamatan.

Sementara itu Gunadi, Kabid Perlindungan Bencana Alam dan Bencana Sosial dari Dinas Sosal Kabupaten Jombang menyampaikan disini tetap mengikuti apa yang disampaikan pihak BPBD. Pihaknya sendiri terdapat kelompok Tagana yang berjumlah 36 orang. Jadi kalau ada bencana alam atau bencana sosial sudah menjadi tugasnya untuk melakukan pendirian dapur umum karena dapur tersebut sangat penting sekali ketika terjadi bencana.

“Misalnya banjir, apabila dalam 24 jam bèlum surut maka kami berkolaborasi dengan pemerintah terkait seperti BPBD untuk mendirikan dapur umum dan kami mempunyai anggota Tagana sebanyak 36 orang dan kami mensiagakan KSB (Kampung Siaga Bencana) yang ada di Kademangan Mojoagung yang dibentuk kurang lebih 6 tahun lalu. KSB ini merupakan program yang di motori atau koordinir oleh Dinas Sosial Provinsi Jatim,” papar Gunadi.

Sedangkan dapur umum didirikan bila mungkin ada korban yang melakukan pengungsian. Pihaknya juga berkoordinasi dengan BPBD untuk air bersih. Dari sekian banyaknya anggota Tagana, mereka sudah memiliki tugas masing-masing dan berada di kecamatan masing-masing. Akan tetapi, apabila terjadi bencana mereka tidak bisa bergerak sendiri tetap  harus berkoordinasi dengan anggota yang lainnya.

“Meskipun menangani bencana alam kami pun juga menyiapkan persiapan akan terjadinya bencana sosial seperti menyiapkan beras dan sembako lainnya untuk mereka atau para pengungsi”, tuturnya.

Diakhir dialog tersebut, Rilo juga menyebutkan bahwa FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Kabupaten Jombang, lembaga independen beranggotakan lembaga pemerintah, swasta, & komunitas relawan telah bergerak selaras mendukung mengurangai risiko bencana. Masyarakat diharapkan untuk mengetahui narahubung layanan siaga darurat medis & musibah di Jombang. 1. Jombang Siaga 112, merespon laporan gawat darurat 24 jam. Follow instagram : @call112jombang. 2. Layanan Kegawatdaruratan Medis 119 Bebas Pulsa dari Ponsel atau bisa diakses di :  ☎️0321-8490119 ; No. Hp : 0811-3166-119 Follow instagram : @psc119_sibangjo_kab.jombang. 3.Pre Hospital RSUD Jbg, Ambulans 119 & Team Medis : 0321 849 1119. 4. Call Center Pusdalops BPBD 24 jam layanan darurat musibah & bencana : 0812-5259-6233. Follow instagram : @pusdalopsjombang.

Sebagaimana informasi yang disampaikan Humas Dinas Kominfo Kabupaten Jombang, dalam dialog yang dipandu oleh Giono (Red. Ari dari Radio Suara Jombang) yang diikuti oleh Kasi Trantib/perwakilan dari 21 Kecamatan dan OPD terkait tersebut juga memberikan kesempatan untuk berdialog tanya jawab dengan narasumber. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang
Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru
PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal
Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending
Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial
Hadiri Peringatan HAM Nasional, Bupati Jombang Warsubi Pastikan Kebijakan Berpihak pada Rakyat
Atas Keseriusan Tingkatkan Layanan Publik, Jombang Raih Predikat “Sangat Inovatif” dalam Ajang IGA Kemendagri 2025
Dr Windhu Sugiarto: Melawan Korupsi Panggilan Moral Akan Membawa Daerah Maju, Aman dan Berdaya Saing

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 11:41 WIB

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:50 WIB

Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:32 WIB

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:49 WIB

Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:14 WIB

Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial

Berita Terbaru