Mulai Hari Ini Dapur Umum Korban Banjir di Bandarkedungmulyo Ditarik

- Penulis

Minggu, 14 Februari 2021 - 06:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari Purnomo, AP Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang.

Hari Purnomo, AP Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang.

Mulai Hari Ini Dapur Umum Korban Banjir di Bandarkedungmulyo Ditarik

Jombang, layang.co – Mulai hari ini, Minggu (14/2/2021) dapur umum korban banjir  untuk memenuhi kebutuhan pangan korban bajir di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang akan ditarik. Penarikan ini menyusul kondisi banjir sudah surut dan bantuan pangan sudah dicukupi oleh desa masing-masing.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang Hari Purnomo, AP mengatakan tugas Dinsos dalam hal ini memenuhi kebutuhan dasar korban terdampak banjir atau bencana, memperhatikan kondisi di lapangan, sudah berlangsung normal, kebutuhan dasar mereka sudah bisa terpenuhi sehingga dapur umum akan kita tarik.

“Korban banjir yang masih dipungsian tetap memperoleh jatah makan, namun sudah bisa dicukupi secara swadaya oleh pemerintah desa masing-masing,” kata Hari Purnomo, Sabtu (13/2) kemarin usai menyambut kunjungan Menteri Sosial RI Risma Trismaharini di wilayah korban banjir, di Dusun Kalipuro, Desa Bandarkedungmulyo dan Desa Gondangmanis.

Menyinggung kedatangan Menteri Sosial  memberikan bantuan bagi korban banjir Hari Purnomo mengungkapkan, ada 9 item yang diberikan,  diantaranya berupa matras, tenda gulung, selimut, alat dapur, tikar, makanan anak,  pempers untuk anak-anak dan orang dewasa.

Baca Juga:  Dampak Stikerisasi Penerima PKHdan BPNT Banyak Warga di Kecamatan Kesamben Jombang Mengundurkan Diri

Sementara itu secara terpisah Camat Bandarkedungmulyo, Drs Mahmudi, M.Si, kepada layang.co menjelaskan, secara umum pada hari ke-10 kondisi air sudah jauh berkurang, meski masih terdapat genangan air di Dusun Kalipuro dan Dusun Kedunggabus.

Pengungsi pada daerah tersebut masih 160 KK atau 648 jiwa bertahan di bantaran sungai Brantas, tercatat  di Kedunggabus  ada 57 KK sedangkan di Kalipuro 103 KK. Mereka masih bertahan di tempat pengungsian di bantaran sungai Brantas sampai kondisi normal.

“Alasan belum mau kembali ke rumah masing-masing, karena kekhawatiran ada banjir susulan. Apabila pembenahan tanggul di Gude belum selesai, mereka masih bertahan dari pada nanti bolik-balik lagi ke pengungsian,” jelas Camat Mahmudi. (dan)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presiden Prabowo Bantu 100 Becak Litrik untuk Warga Jombang
Gereja Allah Baik Bersinergi dengan Pemdes Sambongdukuh Undang Masyarakat Jombang Berobat Gratis
Perkuat Barisan Pilar Sosial, Bupati Jombang Pastikan Kehadiran Negara Bagi Masyarakat Rentan
Meriahkan Hari Buruh, Kapolres Jombang Siapkan SIM Gratis
3.636 Warga Mendapat Beras 5 Kg dan Uang Rp 100 Ribu Dari Pemkab Jombang
Dishub Jombang Selenggarakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Jadwal dan Rutenya
Warga Shiddiqiyyah Santuni 3817 Anak Yatim dan Dhuafa
Dukungan Kemensos: Rp 659 Miliar Lebih untuk Jombang

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 21:25 WIB

Presiden Prabowo Bantu 100 Becak Litrik untuk Warga Jombang

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:43 WIB

Gereja Allah Baik Bersinergi dengan Pemdes Sambongdukuh Undang Masyarakat Jombang Berobat Gratis

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:44 WIB

Perkuat Barisan Pilar Sosial, Bupati Jombang Pastikan Kehadiran Negara Bagi Masyarakat Rentan

Rabu, 30 April 2025 - 20:37 WIB

Meriahkan Hari Buruh, Kapolres Jombang Siapkan SIM Gratis

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:43 WIB

3.636 Warga Mendapat Beras 5 Kg dan Uang Rp 100 Ribu Dari Pemkab Jombang

Berita Terbaru