Penyerahan 354 BLT Dana Provinsi Tahap III Desa Watudakon Lancar dalam Pengawasan Tiga Pilar
Jombang, layang.co – Penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap ketiga Rp 200 ribu per orang, atau tahap terakhir dalam tahun anggaran 2020 untuk 354 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, hari Rabu (12/8) pagi berlangsung lancar.
Penyerahan BLT itu diterimakan langsung kepada KPM sasaran bertempat di Balai Desa Watudakon, Jl Raya Watudakon – Kesamben, proses penyerahan dalam pengawasan tiga Pilar, Babinkamtibmas (Kepolisian), Banbisa (TNI) dan Perangkat Desa, serta Petugas Bank Jombang, berlangsung nyaman.
Mulai pagi 354 warga sudah mengantri dengan tertib mengikuti protokol kesehatan. Mereka datang berangsur-angsur dari empat dusun yang ada di Desa Watudakon, yaitu Dusun Watudakon, Dusun Jungkir, Dusun Rembugwangi dan Dusun Jerukwangi.
“Mereka tertib antri, karena pencairan tahap ketiga sudah ditunggu dan diharap sangat BLT ini segera cair. Alhamdulillah, hanya beberapa orang tidak bisa hadir karena sedang berada di luar kota, tapi bisa diambil menggunakan surat kuasa anggota keluarganya yang sudah disiapkan,” ungkap Suharto, S.Sos., ST, Kepala Desa Watudakon.

Dengan cairnya BLT Provinsi ini, kata Suharto, ke depan tinggal menunggu proses pencairan BLT dana APBD Kabupaten Jombang. Nilainya sama Rp 200 ribu per KPM, kapan cairnya, ini juga sedang ditunggu dan diharapkan oleh para warga yang jumlahnya mencapai 882 KPM.
Dijelaskan oleh Suharto, jumlah penerima BLT di Desa Watudakon total sebanyak 1.642 KPM. Diantaranya BLT Rp 200 ribu bersumnber dari APBD Kabupaten Jombang sebanyak 882 KPM, Kemensos Rp 600 ribu pada tahap 70 KPM. Kemudian pada tahap ketiga BLT Kemensos bertambah satu orang menjadi 71 pada saat penerimaan BLT ketiga.
Selain itu, terdapat 153 KPM yang secara rutin tiap bulan mendapat BLT dari dana PKH dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) berupa sembako. Sedangkan yang mendapat BLT Rp 600 ribu yang bersumber dari Dana Desa sebanyak 182 KPM.
“Hampir 85% warga kami memperoleh BLT dari berbagai jenis sumber anggaran. Pada tahap ketiga ada tambahan 49 KPM, berdasarkan kuota dari Dinsos,” tukas Suharto. (dan)














