Pola Layanan Dukcapil Jombang Dikeluhkan Warga
Jombang, layang.co – Pola pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Jombang dikeluhkan warga yang mengurusi jasa layanan. Padahal, pola layanan kantor ini sebelumnya digembar gemborkan telah maksimal, bisa diselesaikan hanya dalam beberapa jam untuk cetak KTP, perubahan KK, dan cetak/urus Akte Kelahiran.
Lambannya pelayanan ini dikeluhkan oleh warga yang berkepentingan. Menurut sejumlah warga, bentuk pelayanan tidak sesuai dengan yang dipromosikan. Padahal pada awal tahun 2020 ini, Dinas yang berkaitan dengan urusan keadministrasian ini mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, atas prestasi Dukcapil Jombang secara online, tanpa gangguan.
SY (54), seorang warga Jombang yang hendak mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) dirinya mengeluhkan hal itu. Ia hendak mengurus KTPnya karena rusak. SY mengaku kebingungan karena merasa di ping pong. Saat mengurus data administrasi kependudukan di Kecamatan di jawab tidak bisa.
“Bingung mas, katanya, bisa online di Kecamatan, tapi Kecamatan tidak bisa dan dilimpahkan ke Dispenduk Capil Jombang lagi. Sudah sekian hari tidak lekas selesai padahal sangat butuh sekali,” tutur SY yang minta namanya dicantumkan inisial saja, kepada awak media, Rabu (1/7/2020) sore.
SY berharap, agar pelayanan data kependudukan berbasis online bisa dilayani dengan penuh kesiapan dan profesional, agar masyarakat tidak kebingungan dan efisien waktu.
Kisah keluhan serupa juga dialami oleh beberapa warga yang mengurus di Kecamatan Kesamben. Menurut Edy Suprayitno, staf kecamatan mengaku sering salah paham dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kepada warga, Edy Suprayitno menjelaskan, jikalau hanya untuk cetak KTP tanpa ada perubahan data bisa dilayani di tingkat kecamatan, asalkan sudah pernah foto, dan sudah terekam. Karena ada perubahan, harus diurus ke Dukcapil. Namun, warga juga mengeluh, karena kadang sudah satu pekan berkas sudah masuk ke Dukcapil tapi tidak kunjung selesai.
“Jujur kami juga kasihan sama warga, kadang riwa-riwi urus tapi tidak segera selesai. Itupun bukan hanya tentang KPT, urusan berkas lainnya, warga juga mengeluhkan. Saya hanya mendengar dan kadang menyampaikan ke pelayanan di Dukcapil,” ungkapnya.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak Dispenduk Capil Jombang masih belum bisa dihubungi, saat didatangi diruangannya Kepala Dinas terkait tidak ada ditempat. (dan)