
GOR Merdeka Jombang Batal Dijadikan Tempat Isolasi Covid-19
Jombang, layang.co – Komunitas olahragawan menyambut dengan suka ria atas batalnya GOR Merdeka Jombang yang semula dijadikan altenatif tempat isolasi penderita virus corona disease (Covid)-19, menyusul kian terus bertambahnya penderita di Kabupaten Jombang.
Riang gembira pegiat, pelatih dan olahragawan ini lantaran belakangan di GOR menjadi centra kegiatan olahragawan aktif. Sejumlah atlet dan cabor yang semula tidak bisa berlatih di tempat yang biasanya jadi lokasi latihan (di luar GOR), karena seruan isolasi diri, kini mulai aktif.
Sejalan dengan terbitnya aturan tertulis protokol kesehatan Covid-19 untuk olahraga dari Kementrian Pemuda Olahraga serta Ketua Umum KONI Pusat, para cabor mulai aktif berlatih. Diantaranya, Cabor Panahan, Bela Diri Muaythai, Tinju, Bina Raga, Atletikn dan Paralayang.
Latihan disamping untuk mempersiapan kejuaraan dalam waktu dekat seperti seleksi mandiri Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten) juga untuk persiapan Porprov 2021 mendatang.
“Alhamdulillah, batalnya GOR Merdeka tidak menjadi tempat karantina Covid-19, menjadi suport pegiat cabor. Waktu lalu, adanya seruan isolasi Covid-19, untuk menghentikan kegiatan olahraga kini sejumlah cabor mulai semangat. Kita sepakat, bersama bangkit meraih prestasi,” tukas Ketua KONI Kabupaten Jombang, H Tito Kadar Isman, S.Psi., S.Pd, M.Si., C.Ht, Selasa (23/6/2020).

Sebelumnya, untuk memberikan rasa nyaman bagi olahragawan dan mendapatkan kepastian tentang GOR benar atau tidak dijadikan tempat isolasi pasien Corona, Tito telah berupaya menjalin komunikasi dengan yang berkempeten. Diantaranya dengan Dokter Puji Umbaran, MKP Ketua Gugus Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jombang, maupun dengan pihak Disporapar Jombang.
Menurut Tito meneruskan hasil komunikasi dengan Dokter Puji Umbaran, bahwa Ibu Bupati Hj Mundjidah Wahab meminta kita (Tim Gugus) untuk tidak menggunakan GOR dulu. Alternatif yang di instruksikan beliau (Ibu Bupati) yakni lokasi Rusunawa Unipdu, yang berada di Kompleks Rumah Sakit Universitas Darul Ulum, Pondok Pesantren Rejoso, Dusun Rejoso, Kecamatan Peterongan.
Alternatif kedua, menggunakan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur yang berada di Jl Anggrek No 4, Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.
“Alhamdulillah, terima kasih, dengan putusan ini rekan pelatih, pegiat, dan altet diminta tetap semangat berlatih. Ayoo… terus semangat membina atlet, berorientasi menyabet medali demi daerah kita, Kabupaten Jombang. Semoga, Covid-19 lekas sirna dari bumi pertiwi, dan ikuti pola New Normal Life,” kata Tito Kadar Isman. (dan)