Agus Purnomo : Butuh Dukungan Donatur untuk Wujudkan Pembangunan Masjid di Lingkup Dikbud Jombang
Jombang, layang.co – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Jombang Agus Purnomo, SH., M.Si mengharapkan adanya partisipasi berbagai pihak untuk mendukung terwujudnya pembangunan Masjid, tempat ibadah yang representatif di lingkup Kantor Dikbud Jombang, Jl. Pattimura No 5 Jombang.
“Semoga saja hal ini bisa terwujud. Target kami, per tanggal 2 Januari 2021 tahun depan Masjid sudah bisa kita gunakan untuk beribadah,” ucapnya, Jum’at (22/5/2020).
Anggaran biaya semuanya murni dari donatur dari keluarga besar Dikbud Jombang, tidak dari APBD Kabupaten Jombang. Sebab itu, kami butuh dukungan partisipasi semua pihak yang berminat untuk sodaqoh, pinta agus, tanpa bersedia merinci berapa besar anggaran yang disiapkan untuk itu.
Demikian pula, ia belum bisa memberikan penjelasan lebih detail tentang desain atau master plant Masjid yang lokasinya berada di halaman parkir, di depan gedung siar radio Suara Pendidikan Jombang itu.
Agus menjelaskan, rencana dan realisasi pembangunan dimaksud sudah menjadi kesepakatan bersama keluarga besar elemen organisasi dalam lingkup Dikbud Jombang. Seperti, unsur Korwilker, K3S, MKKS, Pengawas, Penilik, Pengurus Himpaudi, Pengurus TK.
“Alhamdulillah seluruhnya sudah berkumpul, bersepakat dan berkomitmen ingin menjadikan Masjid di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, yang selama ini hanya sebagai angan- angan, Januari tahun depan harapan itu, Insya Allah akan terwujud,” tutur mantan Kabag Hukum Pemkab Jombang ini.
Menurut Agus, yang juga mantan Kepala Dinas Perpatakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang ini, situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini tidak menjadi kendala. “Sebab itu, berapapun besar sodaqoh dari partisipan dari luar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan kami terima,” harapnya.
Langkah awal untuk memujudkan rencana tersebut, Jum’at (22/05/2020) pihaknya telah melakukan kegiatan dengan membongkar beberapa bangunan yang dianggap tidak berguna, yang sedianya menjadi tempat parkir. Yakni dengan mendatangkan alat berat Becqou. Selain itu, juga sudah mendatangkan material batu kali dan pasir, sebagai bahan pondasi untuk pembagunan fisik masjid. (dan)