Ilham Erwahyudha Mahasiswa Penjaskes STKIP Jombang Sabet 7 Medali di Kejurda Paralayang 2019
Jombang, layang.co – Atlet Cabang Olahraba Dirgantara Palayang Kabupaten Jombang Ilham Erwahyudha (21 tahun) yang juga mahasiswa sementer 3 STKIP PGRI Jombang berhasil memboyong 7 medali dari berbagai nomor pertandingan yang dia ikuti dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Provinsi Jawa Timur, 18 – 22 Desember di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Medali tersebut merupakan koleksi terbaik Yudha, panggilan akrab atlet paralayang ini dalam mengikuti kejuaraan, sekelas Kejurda. Pada 15-17 Nopember lalu ia dikirim oleh FASI Jawa Timur untuk mengikuti “Kejuaraan se-Indonesia Paralayang Competition Open Lembata – NTT (Nusa Tenggara Timur)” bertempat di Loweleba Kabupaten NTT, namun ia gagal meraih medali, menduduki urutan ke empat. Sulit mendapatkan medali karena ketatnya persaingan olahraga dirgantara secara nasional.
Ketua Cabor Paralayang Kabupaten Jombang Salikhul Iman menjelaskan, raihan terbaik Yudha sehingga memperoleh medali emas, yakni ketika terbang pada Nomor XC Lintas Alam di udara. Dalam Kejurda Provinsi Jawa Timur ini Paralayang Jombang memberangkatkan 4 atlet, yakni Ilham Erwahyudha, Fernando Yana Kusuma, Aprilia Kusumawati, Siska Setiyawati.
Dengan memnggunakan parasut yang baru di beli pada bulan Oktober lalu, dana hibah P-APBD Kabupaten Jombang 2019, Yudha mampu terbang selama 2 jam, 38 menit pada ketinggian 800 meter diatas permukaan laut Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
“Tujuh medali ini merupakan kado akhir tahun bagi Jombang, setelah terakhir meraih medali Perunggu di ajang Porprov VI bulan Juli lalu di Tuban. Semoga perolehan ini menjadi motivasi diri atlet, dan rekan atlet lainnya. Karena dari empat atlet yang dikirim, lainnya belum bisa memberikan konstribusi, namun mereka tetap optimis, kesempatan masih ada usia masih muda,” tukas Salikhul yang juga Ayah dari Ilham Erwahyudha ini.
Tujuh medali itu terdiri dari 3 emas, 3 perak, 1 perunggu. Tiga emas diperoleh dari Nomor Liga KU-21, kemudian Juara 1 Liga Akurasi mendarat seri 5 se-Jatim Usia 21 putra, dan Juara 1 Kejurda XC Lintas Alam, yakni terbang selama 2 jam, 38 detik, pada ketinggian 800 meter.
Sedangkan medali Perak disabet dari Nomor Akurasi U-21 tahun, Nomor Overaal Umum Akurasi, yaitu Nomor tanding yang diikuti peserta usia campuran putra-putri. Usia peserta boleh kurang atau lebih dari 21 tahun. Perak kedua dari Nomor Kejurda Akurasi Mendarat U-21, dan Perak ketiga dari Nomor Overaal Umum Kejurda Akurasi tepat mendarat.
“Sedangkan satu-satunya medali Perungu, ia peroleh dari tanding Nomor Kejurda Jatim Seri-5 tahun 2019. Medali Perunggu ini diperoleh atas akumulasi point pada seri kejuaraan se-Jawa Timur selama tahun 2019. Yudha memimiliki nilai urutan ketiga se-Jatim untuk semua kelompok umur,” jelas Salikhul Iman Ketua Cabor Paralayang, yang juga pelatih dari Ilham Erwahyudha ini.
Selebihnya, Peltu Salikhul Iman yang juga anggota TNI AU, Satradar 222 Ploso-Kabuh ini berharap rekam prestasi ini menjadi bekal Yudha untuk bisa masuk ke Puslatda KONI Jatim guna persiapan PON 2020 di Papua mendatang. “Semoga bisa masuk Puslatda KONI Jatim, melihat posisi Yudha sementara masuk kedalam lapis ke tiga atlet Paralayang Jawa Timur,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua KONI Kabupaten Jombang H Tito Kadar Isman, S.Psi, S.Pd., M.Si., C.Ht menyambut gembira prestasi yang disuguhkan Ilhma Erwayudha. Ini merupakan hadiah akhir tahun, buah perjuangan kerja keras atlet di bawah kepelatihan Ayahnya sendiri.
“Ini bukti, bahwa keseriusan berlatih dan dukungan orang tua akan berbuah manis, meraih medali mengangkat Kabupaten Jombang. Dukungan sarana olahraga yang memadai, bisa mensuport atlet dalam berupaya meraih medali. Semangat ini, atas parasut yang dimiliki Paralayang Jombang, yang mana selama ini selalu pinjam daerah lain, alhamdulilah,” kata Tito. (edp)