Petani Salak di Jombang Gagal Panen Akibat Cuaca Panas dan Serangan Hama Tikus

0
449
Buah Salak Rusak Akibat Serangan Hama Tikus dan Tupai

Petani Salak di Jombang Gagal Panen Akibat Cuaca Panas dan Serangan Hama Tikus

Jombang, layang.co – Petani buah Salak di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang tahun ini dipastikan tidak bisa menikmati hasil panen buah salak miliknya. Pasalnya, hingga akhir tahun ini, buah yang seharusnya bisa dipanen rusak di serang hama. Selain itu,  musim panen yang terjadi sebelumnya membuat buah mengering dan tidak berisi.

Serangan hama dan cuaca ini dialami petani buah salak di Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Buah Salak yang sudah mulai membesar ternyata tidak berisi.  Saat di periksa, kondisi buah membusuk dan tidak ada daging buahnya, secara keseluruhan buah  sudah mengering. Selain itu, bunga jantan sebagai serbuk sari yang digunakan untuk proses pembuahan juga mengering.

Selain di Desa Watugaluh, sentra kebun  salak lainnya di Desa Kras, Kecamatan Diwek juga mengalami kondisi yang sama. Hektaran tanaman  salak yang sudah berbuah ini tampak di lubangi hewan yang menjadi hamanya. Diduga serangan hama ini dilakukan tikus dan tupai kebun.

Ishariyah (55 tahun) salah satu petani salak mengaku tanaman salak yang di rawatnya tahun ini dipastikan tidak bisa dipanen. Selain rusak akibat hama tikus,  banyak buah yang mengering karena cuaca panas sebelumnya.

Dalam kondisi normal lahan salak yang dirawat perempuan ini  biasanya dalam satu musim bisa menghasilkan 2 ton salak, namun tahun ini  hanya puluhan kilogram. Kondisi ini membuat petani salak merugi dan di pastikan lahan tanaman salak tidak menghasilkan apapun.

Di sejumlah desa penghasil salak di Kecamatan Diwek hektaran kebun salak juga mengalami kondisi rusak dan tidak bisa berbuah. Warga berharap ada langkah dari pemerintah untuk menangani hama tersebut. (ab/dan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here