Tidak Ada Kenaikan NJOP Ditahun 2023
Jombang, layang.co – Kepala Bapenda Kabupaten Jombang Hartono, S.Sos, M.M, menyatakan, sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat akibat Pandemi, tidak ada kenaikan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) ditahun 2023.
Kendatipun ada kenaikan target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P-2) tahun 2023 Rp. 510.650.000,00 dibanding target PBB-P2 tahun 2022 sebesar Rp 38 milyar.
“Sedangkan target tahun 2023 menjadi Rp 38.510.650.000,00 (tiga puluh delapan milyar, lima ratus sepuluh juta, enam ratus lima puluh ribu rupiah),” tukas Hartono, mantan, Kepala Dinas Perhubungan dan DLLAJ Kabupaten Jombang ini.
Hal tersebut diutarakan Hartono saat menyampaikan laporan pada saat pembukaan Sosialisasi Pajak Daerah dan Gelar Bulan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P-2) tahun 2023 di Pendopo Kabupaten Jombang pada, Rabu (1 Maret 2023) pagi.
Kegiatan yang mengusung jargon “Lunas Lebih Cepat, Jombang Makin Hebat !!” ini, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya membayar pajak tepat waktu dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, khususnya PBB-P2, dibuka oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab.
Hadir Forkopimda Jombang; Sekdakab, Asisten, Staf Ahli, para Kepala OPD, para Camat, Direktur Perusda, Bank Jatim, Kantor Pos, Bima Sakti, dan Kepala Desa se-Kabupaten Jombang ini, menerima materi sosialisasi yang disampaikan langsung oleh Kepala Bapenda Kabupaten Jombang, Hartono, S.Sos, M.M, serta Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Jombang Tengku Firdaus S.H,M.H.

Hartono mengatakan, realisasi penerimaan PBB-P2 tahun 2022 sebesar Rp. 40.013.127.221,00 (empat puluh milyar, tiga belas juta, seratus dua puluh tujuh ribu, dua ratus dua puluh satu rupiah) atau sebesar 105,30%;
“Kemudian target penerimaan PBB-P2 tahun 2023 sebesar Rp. 38.510.650.000,00 (tiga puluh delapan milyar, lima ratus sepuluh juta, enam ratus lima puluh ribu rupiah),” pungkasnya.
Bupati Jombang menilai, jargon “Lunas Lebih Cepat, Jombang Makin Hebat !!”, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya membayar pajak tepat waktu dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, khususnya PBB-P2.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Camat, Kepala Desa, Petugas Pemungut dan Wajib Pajak yang telah berpartisipasi dalam pemungutan dan pembayaran PBB-P2 sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap pembangunan daerah.
“Pajak memegang peranan sangat penting dalam struktur penerimaan negara maupun daerah. PBB sektor perdesaan dan perkotaan memegang peranan sangat penting dalam struktur penerimaan negara maupun daerah,” katanya.
“Membayar pajak tepat waktu merupakan bentuk kontribusi kita terhadap negara dan daerah dalam meningkatkan pendapatan negara dan daerah terkhusus bagi Kabupaten Jombang. Pajak yang kita bayarkan untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tandas Bupati Mundjidah Wahab.
Disampaikan pula beberapa Wajib Pajak yang telah melaksanakan kewajiban pelunasan PBB tahun 2023 juga hadir. Diantaranya PT. Andalan Utama; PT. Pei Hai Wiratama; PT. Multi Pakan Jasa Sentosa; Rumah Sakit Kristen Mojowarno; PT. Charoen Pokphand; PT. Wing Surya; PT. Sengfong Moulding Perkasa; PT. Terang Mandiri Hanjaya; PT. Semesta Mitra Sejahtera; PT. Djarum ; PT. Mentari Internasional; PT. CJ Food and Care Indonesia dan PT. Cheil Jedang Indonesia dengan total jumlah pemasukan pajak Rp. 1.638. 636.769.
Selain itu, juga ada 11 Desa di Kabupaten Jombang yang juga lunas pajaknya rieltime pada saat kegiatan berlangsung.
“Terima kasih, semoga hal ini dapat memotivasi para wajib pajak yang lain untuk dapat melunasi PBB nya lebih awal, sesuai dengan jargon acara pada pagi hari ini “Lunas Lebih Cepat, Jombang Makin Hebat !!”, tandas Bupati Mundjidah Wahab.
Untuk meningkatkan layanan pembayaran pajak melalui online. Bapenda sudah menyiapkan aplikasi pembayaran pajak, yakni Pasti Bayar dan aplikasi Cek Bayar melalui website bapenda.jombangkab.go.id. (*dan)














