Bupati Ajak Pemuda Batak Bersatu Bersinergi Membangun Jombang
Jombang, layang.co – Bupati Hj Mundjidah Wahab mengajak Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang ada di Kabupaten Jombang untuk bisa bersatu membangun Jombang, melalui berbagai sektor.
“Menyatukan warga Batak sejauh ini sangat sulit, tapi dengan adanya PBB warga Batak harus bersatu. Bersatu membangun Jombang. Kita satu nusa satu bangsa. Satu Bangsa Satu Jiwa,” tandas Bupati, mendapat riuh tepuk warga Batak yang sedang berkumpul di Aula SMK Negeri 3 Jombang, Sabtu (11/12/2021).
Ratusan putra-putri warga Batak dimaksud dalam rangka Pelantikan Pemuda Batak Bersatu (PBB) Pengurus Cabang Kabupaten Jombang. Pelantikan dilakukan Ketua DPD PBB Jawa Timur Hermawan Benhard Manurung.
Bupati mendapat kesempatan memberikan sambutan melanjutkan, dalam bersatau dengan komunitas warga di Kabupaten Jombang, jangan memandang golongan, agama, warna kulit, ras, maupun kelompok tertentu, tetapi mari bersama menyatukan hati, membangun Jombang, agar visi misi “Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing” bisa terwujud.
Hal yang paling penting kita bangun bersama adalah, bagaimana kita berupaya pemulihan sektor ekonomi, dampak pandemi Covid-19, yang belakangan ini sudah melandai. Perekonomian tumbuh, akan meningkatkan kesejahteraan, kata Bupati.
“Dengan kondisi mulai membaik, bagaimana kita bersama-sama menumbuhan sektor ekonomi, mengurangi penggangguran, memberantas stanting, menjaga kesehatan. Ini merupakan tanggungjawab bersama. Untuk mendukung program pembangunan pemerintah, khusunya di Kabupaten Jombang, tuturnya.
Manuk Glathik Cucu’e abang. Mari dilantik harus berjuang. Jangan, manuk Glathik cucu’e biru, mari dilantik turu, kelakar Bupati dalam bahasa Jawa mengakhiri sambutan merespon jaket merah yang dikenakan pengurus PBB.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mendapat selendang kain tenun Batak, sebagai wujud kesatuan hati, bersama warga Batak.
Ketua DPC PBB Kabupaten Jombang Yunus Manurung menjawab awak media, berjanji akan menjaga keharmonisan dan kondusifitas suasana Kabupaten Jombang. Menjaga warwah PBB, solidaritas, toleransi, rukung, gotong royong. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menjalin hubungan sosial, berempati terhadap warga yang terkena dampak Gunung Semeru.
“Program awal PBB Jombang, kita akan menghimpun dana maupun dalam bentuk lainnya, untuk disalurkan pada saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana erupsi Gunung Semeru,” ucapnya.
Program selanjutnya, Pengurus akan bergerak menyatukan warga Batak yang ada di Kabupaten Jombang, untuk bersama menjalin keharmonisan persaudaraan, menjaga keutuhan dan keutamaan NKRI, harga mati, Bhineka Tunggal Eka, tetap terjaga, katanya.
Menurutnya, di Kabupaten Jombang sedikitnya terdapat 400 KK suku Batak yang tersebar di berbagai wilayah. Untuk saat ini baru bisa terkumpul sekitar 100 KK. “PR (Pekerjaan Rumah) kita untuk mencari menyatukan hati, saudara Batak di sini,” ujarnya. (dan)
