Pasca Pelatihan Diharapkan Olahraga Tradisional Masuk Kurikulum Muatan Lokal

- Penulis

Rabu, 17 November 2021 - 08:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peserta Pelatihan Olahraga Tradisional Praktik Jalan Balok di Alun-alun Jombang, Rabu (17/11/2021).

Peserta Pelatihan Olahraga Tradisional Praktik Jalan Balok di Alun-alun Jombang, Rabu (17/11/2021).

Pasca Pelatihan Diharapkan Olahraga Tradisional Masuk Kurikulum Muatan Lokal

Jombang, layang.co – Pasca dilaksanakan kegiatan Pelatihan Pelatih dan praktik olahraga tradisional kepada 50 orang guru olahraga SD, SMP dan SMA/SMK selama dua hari oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, diharapkan materi yang telah diperoleh bisa masuk menjadi mata pelajaran kurikulum muata lokal di Kabupaten Jombang mulai tahun ajaran 2022 mendatang.

Bambang Tedjoatmoko, S.Sos., M.Si Kepala Bidang Olahraga Disporapar, mewakili Kepala Dinas Drs Bambang Nurwijanto, M.Si disela-sela mengawal praktik lapangan olahraga tradisional di alun-alun Jombang, Rabu (17/11/2021) berjanji akan menindaklanjuti dengan cara kolaborasi dan bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Jombang.

Kabid Olahraga Bambang Tedjoatmoko (biru depan/kanan) jalan dengan Terompah Panjang.

“Dalam tahun anggaran 2022, Kami agendakan Pekan Olahraga Tradisional Kabupaten (PORKAB) Oltrad Jombang bisa digelar. Karena itu, guru olahraga berasal dari 21 kecamatan yang telah mengikuti pelatihan, untuk bisa mengimplementasikan, mensosialisasikan, mengajak anak didiknya berlatih. Sebelum itu, tentu kami akan berkoordinasi dengan Kepala Dikbud,” tandas Bambang Tedjo saat berbincang dengan http://layang.co.

Guru Olahraga Peserta Pelatihan Pelatih Olahraga Tradisional photo bersama.

Sebanyak 50 guru olahraga pilihan tersebut, Rabu pagi penuh semangat dan antusias mengikuti praktik olahraga tradisional. Meliputi teknik berjalan egrang, berjalan terompah panjang, jalan balok dan permainan hadang. Praktik lapang dipandu secara langsung oleh instruktur (pelatih) I Wayan Sudarman, S.Pd, MM Pengurus KORMI Provinsi Jawa Timur dan Aji Sutrisno, SE dari Dispora Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga:  SDN Kepanjen 2 Jombang Konsisten Gelar Catur Cup III untuk Mencerdaskan dan Mencintai Olahraga

Peserta mendapat penjelasan secara teknis tentang pola permainan yang benar, ketentuan perwasitan, klarifikasi bentuk pelanggaran. Selain itu, juga meliputi pelaporan, penilaian angka pemenang dan penentuan juara. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan diskusi terhadap berbagai jenis kejadian yang diskualifikasi boleh lanjut dan tidak boleh lanjut.

Hadang, Permainan tradisional, yang dulu dikenal dengan gobak sodor.

Memperhatikan antusias peserta pelatihan, Bambang Tedjoatmojo berpesan, guru olahraga untuk optimis bersosialisasi, mengajak guru olahraga lainnya, anak-anak, remaja dan bahkan pemuda dilingkungan domisili masing-masing untuk melakukan olahraga tradisional.

“Olahraga tradisional ini untuk meningkatkan kebugaran fisik, kesehatan jasmani, meningkatkan motorik anak dan bermanfaat untuk interaksi sosial. Upaya mengembangkan olahraga traddisional juga berfungsi untuk menyiasati  gempuran dan aktifitas anak-anak menggunakan  internet,” paparnya.

I Wayan Sudarman memberikan contoh cara jalan egrang.

Sementara I Wayan Sudarman saat menyampaikan closhing seremoni di ruang PKK Pendopo Kabupaten Jombang menilai, antusias peserta memberikan sinyal olahraga tradisional di Kabupaten Jombang akan berkembang.

“Harapan saya, pengetahuan yang telah kami sampaikan bisa ditindaklanjuti dilapangan, agar mengolahragakan dan menyehatkan masyarakat bisa berjalan sesuai harapan,” tutur mantan guru olahraga ini. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KARATE PERDANA CUP III Tahun 2025 Obsesi Membentuk Pelajar TK/RA – SD/MI Berkarakter
Kecamatan Ngoro Juara I Bola Voli KAPOLRES CUP 2025 antar Kecamatan di Jombang
Didukung 21 Personil, Adi Arta Pratama Ketua PELTI Jombang Diminta Dongkrak Prestasi dan Lahirkan Atlet Muda Berkarakter
Jadi Tuan Rumah Kejurdopel Piala Kadispora Jatim, Shorinji Kempo Jombang Ambisi Jadi Juara Umum
Dorong Atlet Disabilitas Berprestasi, Disporapar Jombang Gelar TOT Guru Olahraga
Bola Voli Piala Kapolres Jombang, Bebas Bon Berhadiah Rp 22 Juta di GOR Merdeka
Kejurprov Bulu Tangkis di Malang, Tim Jombang Bawa Pulang 3 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu
SMPN Sumobito, SMAN Kesamben dan SMAN Mojoagung Juara I Kejurkab Piala KONI Softbal Tahun 2025

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 14:18 WIB

KARATE PERDANA CUP III Tahun 2025 Obsesi Membentuk Pelajar TK/RA – SD/MI Berkarakter

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:02 WIB

Kecamatan Ngoro Juara I Bola Voli KAPOLRES CUP 2025 antar Kecamatan di Jombang

Sabtu, 29 November 2025 - 18:22 WIB

Didukung 21 Personil, Adi Arta Pratama Ketua PELTI Jombang Diminta Dongkrak Prestasi dan Lahirkan Atlet Muda Berkarakter

Sabtu, 29 November 2025 - 16:28 WIB

Jadi Tuan Rumah Kejurdopel Piala Kadispora Jatim, Shorinji Kempo Jombang Ambisi Jadi Juara Umum

Jumat, 28 November 2025 - 13:32 WIB

Dorong Atlet Disabilitas Berprestasi, Disporapar Jombang Gelar TOT Guru Olahraga

Berita Terbaru