Lokasi Rumah Sehat Isoter Warga Diwek dari SMPN 1 Pindah ke PG Tjoekir

- Penulis

Selasa, 7 September 2021 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu gedung dalam lingkup PG Tjoekir, Desa Cukir, Kecamatan Diwek yang bakal jadi lokasi alternatif Rumah Sehat Isoter bagi warga Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, mulai pekan depan.

Salah satu gedung dalam lingkup PG Tjoekir, Desa Cukir, Kecamatan Diwek yang bakal jadi lokasi alternatif Rumah Sehat Isoter bagi warga Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, mulai pekan depan.

Lokasi Rumah Sehat Isoter Warga Diwek dari SMPN 1 Pindah ke PG Tjoekir

Jombang, layang.co – Menyusul intruksi Gubernur Jawa Timur dan merujuk Surat Edaran Bupati Jombang tentang akan dimulainya proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM), maka

Rumah Sehat Isolasi terpusat (Isoter) yang semula bertempat di SMP Negeri I Diwek, dipindah lokasinya ke lingkup Pabrik Gula (PG) Tjoekir,  Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

Drs Sudiro, Camat Diwek saat dikonfirmasi awak media melalui akun WhatsApp (WA), Selasa (7/9/2021) menyampaikan, pindahnya Rumah Sehat Isoter dikarenakan akan dilaksanakan PTM pada tanggal 13 September 2021.

“Dasar kepindahan karena adanya instruksi Gubernur Jawa Timur dan Surat Edaran Bupati Jombang tentang proses Pembelajaran Tatap Muka pelajar SMP Negeri,” tukasnya.

Meninjaklanjuti hal tersebut, Jajaran Forkopimcam bersama Kepala Puskesmas (Kapus) Diwek berkolaborasi merapatkan barisan guna mencari tempat pengganti dari alternatif yang ada.

“Dari hasil musyawarah bersama, maka Isoter Rumah Sehat ditentukan di PG Tjoekir, sementara ketika musyawarah dengan pihak PG Tjoekir  juga bersedia. Pekan depan sudah bisa dimulai penempatannya,”  kata Sudiro.

Meski Rumah Sehat Isoter dilingkungan PG, kata Sudiro, pihak medi, petugas kesehatan  akan memantau setiap hari.

Baca Juga:  Bupati Mundjidah: Masyarakat tidak Perlu Panik tentang Virus Corona, Puskesmas Diminta Merujuk Jika Ada Penderita

“Sayangi keluarga, jangan sampai menularkan kepada keluarga atau masyarakat sekitar. Manfaatkan Isoter Rumah Sehat Kecamatan Diwek, karena setiap hari dipantau oleh tenaga kesehatan, sedangkan pemeriksaan rutin dan pemantauan posko 24 jam,” ungkapnya.

Secara terpisah, Zaenal General Manager Pabrik Gula Tjoekir ketika dikonfirmasi menjelaskan, pada intinya Pabrik Gula Tjoekir bersedia menyiapkan tempat Rumah Sehat sebagai Isoter untuk desa-desa se wilayah Kecamatan Diwek, ucapnya.

“Penyediaan Rumah Sehat sebagai Isoter ini adalah bentuk kepedulian Pabrik Gula Tjoekir dalam rangka pengamanan penyebaran Covid-19, dan sekaligus sebagai bentuk kerjasama dengan Muspika Diwek dan Desa-desa se-wilayah Kecamatan Diwek,” katanya.

Selain itu lanjut Zaenal, penyediaan Isoter juga sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah yang sedang melaksanakan pencegahan penyebaran virus Covid-19.

“Semoga tempat yang di siapkan ini benar benar bermanfaat, barokah, khususnya untuk masyarakat wilayah Diwek dan masyarakat sekitar Pabrik Gula Tjoekir. Dalam rangka juga membangun silahturahmi yang baik khususnya dengan desa-desa di wilayah Kecamatan Diwek, pungkas Zaenal. (tya/dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Kesamben Intensif Layani 33 Penderita HIV/AIDS dan Pasien TBC
Bersinergi dengan Kader Posyandu Desa, Puskesmas Kesamben Lakukan Screning dan Sosialisasi ATM
Kenali Sejak Dini Tanda Gawat Darurat pada Anak Sakit, Segera Bawa ke IGD RSUD Jombang Jikalau Muncul Gejala Ini
Di Kompleks Makam Mbah Sayyid Sulaiman, Betek Mojoagung akan Ada Klinik Rawat Inap
RSUD Jombang dan Pemdes Temuwulan Kolaborasi Tangani Anak Penderita Jantung Bawaan
Poli VCT RSUD Jombang Layani Deteksi dan Terapi HIV/AIDS Sepenuh Hati: Pengobatan Bukan Akhir, tapi Awal untuk Hidup Lebih Sehat
302 Desa di Jombang Bentuk Tim Siaga, Warsubi Targetkan Eliminasi TBC 2030
Untuk Tingkatkan Gizi Masyarakat dan Atasi Stunting, Pemkab Jombang Gencarkan GEMARIKAN

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:44 WIB

Puskesmas Kesamben Intensif Layani 33 Penderita HIV/AIDS dan Pasien TBC

Selasa, 25 November 2025 - 13:48 WIB

Bersinergi dengan Kader Posyandu Desa, Puskesmas Kesamben Lakukan Screning dan Sosialisasi ATM

Kamis, 13 November 2025 - 14:33 WIB

Kenali Sejak Dini Tanda Gawat Darurat pada Anak Sakit, Segera Bawa ke IGD RSUD Jombang Jikalau Muncul Gejala Ini

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:25 WIB

Di Kompleks Makam Mbah Sayyid Sulaiman, Betek Mojoagung akan Ada Klinik Rawat Inap

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:07 WIB

RSUD Jombang dan Pemdes Temuwulan Kolaborasi Tangani Anak Penderita Jantung Bawaan

Berita Terbaru