Slamet Tukiran: Meski Tutup, Perawatan Tetap Jalan

- Penulis

Senin, 27 Juli 2020 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kompleks Wisata Relegi Gus Dur, di Halaman Parkir Tampak Sepi karena Lokasi Ini Belum Dibuka Sebagai Tujuan Wisata Ziarah. Foto: Anida Kusuma

Kompleks Wisata Relegi Gus Dur, di Halaman Parkir Tampak Sepi karena Lokasi Ini Belum Dibuka Sebagai Tujuan Wisata Ziarah. Foto: Anida Kusuma

Slamet Tukiran: Meski Tutup, Perawatan Tetap Jalan

Jombang, layang.co – Dampak Pandemi begitu terasa terutama dalam bidang Pariwisata. Seperti Kawasan Terminal Parkir Makam Gus Dur panggilan akrab presiden RI ke 4 (KH. Abdurrahman Wahid) yang terletak di Desa Cukir. Sejak 15 Maret sudah di tutup hingga waktu yang belum ditentukan.

“Sudah hampir 5 bulan kita tutup, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Jadi kita pasang portal yg mengelilingi terminal parkir ini,” jelas Slamet Tukiran Kepala UPTD Kawasan Wisata Religi Makam  KH. Abdurrahman Wahid Tebuireng Jombang, Senin (27/7).

Tukiran menjelaskan,  mengenai pembukaan tempat wisata  menyesuaikan pihak Pondok Pesantren Tebuireng, karena UPTD sebagai penyedia fasilitas lahan parkir mengikuti kebijakan dari pihak Pondok.

Baca Juga:  Pj Bupati: Guk dan Yuk Harus Jadi Inovator dan Promotor Pariwisata Jombang, Ini Juaranya

“Meskipun tutup total dan sepi berbulan-bulan kami tetap melakukan tanggung jawab dalam melakukan perawatan intensif, ” tukas Tukiran .

Perawatan tersebut meliputi Pemeliharaan Taman, Menjaga Kesegaran Rumput, Kebersihan Gazebo terutama MCK (Kamar Mandi), dan Kebersihan Air Mancur, jelas Tukiran.

“Ini kami lakukan, ketika suatu saat tempat wisata ini dibuka kembali, apa yang ada di sini itu bukan malah rusak, tapi tetap terjaga, dan wisatawan bisa nyaman menikmati, ” ujar kepala UPTD, Tukiran.

Area Kawasan terminal ini juga  memiliki 100 Kios. Dengan kepemilikan 10 lapak untuk lembaga, 20 lapak untuk pemilik lahan, 35 unit untuk warga Desa Cukir dan 35 warga Desa Kwaron, Kecamatan Diwek. (and)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KunDuren Wonosalam 2025, Festival Tahunan Wujud Keberkahan Potensi Pertanian dan Pariwisata
Pj Bupati: Guk dan Yuk Harus Jadi Inovator dan Promotor Pariwisata Jombang, Ini Juaranya
DPRD dan Pemkab Jombang Sepakati Empat Raperda Inisiatif Jadi Perda
Disporapar Sukses Gelar Pemilihan Guk dan Yuk Jombang 2022 Menuju Raka Raki Jatim
Semarakkan HUT RI ke-77, IKA UNAIR Cabang Jombang Ikut Pawai Mobil Hias
My Rooms Jombang Syariah, Pilihan Tepat Menginap di Kota Santri
Disporapar Meriah Gelar Guk-Yuk Menuju Raka-Raki Jatim
Kapolres Jombang bersama Forkopimda Kunjungi Keluarga Korban KRI Nanggala 402

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 13:13 WIB

KunDuren Wonosalam 2025, Festival Tahunan Wujud Keberkahan Potensi Pertanian dan Pariwisata

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 16:37 WIB

Pj Bupati: Guk dan Yuk Harus Jadi Inovator dan Promotor Pariwisata Jombang, Ini Juaranya

Rabu, 17 April 2024 - 14:21 WIB

DPRD dan Pemkab Jombang Sepakati Empat Raperda Inisiatif Jadi Perda

Minggu, 11 Desember 2022 - 12:37 WIB

Disporapar Sukses Gelar Pemilihan Guk dan Yuk Jombang 2022 Menuju Raka Raki Jatim

Minggu, 21 Agustus 2022 - 04:09 WIB

Semarakkan HUT RI ke-77, IKA UNAIR Cabang Jombang Ikut Pawai Mobil Hias

Berita Terbaru