Pj Bupati: Guk dan Yuk Harus Jadi Inovator dan Promotor Pariwisata Jombang, Ini Juaranya

Pj Bupati Jombang Tuguh Narutomo bersama istri foto dengan GUK & YUK Kabupaten Jombang tahun 2024 setelah menyematkan Piala dan Salempang kepada sang juara hasil seleksi Grand Final, GUK M Nufadz Assurur (dari Kecamatan Jombang) dan YUK Adila Sofi (dari Kecamatan Jombang), di GOR Merdeka, Jum’at (18/10/2024) malam.

Pj Bupati: Guk dan Yuk Harus Jadi Inovator dan Promotor Pariwisata Jombang, Ini Juaranya

Jombang, layang.co – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang sukses menggelar pemilihan duta wisata Guk dan Yuk tahun 2024.

Grand final digelar di GOR Merdeka Jombang, Jum’at (18/10/2024) malam dengan menampilkan 15 pasangan finalis, muda-mudi asli kelahiran Kabupaten Jombang.

Hadir Sekdakab Jombang Agus Purnomo, Kepala Disporapar Bambang Nuwijanto, Kadis Sosial Hari Purnomo, Kepala/perwakilan OPD terkait lingkup Pemkab Jombang serta warga masyarakat Jombang, memadati tribun timur, utara dan barat.

Sebelum mencapai final, proses rangkaian kegiatan seleksi dari ratusan peserta, pembekalan dan pengenalan potensi seni budaya dan pariwisata Kabupaten Jombang telah dilaksanakan tiga bulan sebelumnya, sehingga terseleksi 15 pasangan terbaik.

Pj Bupati bersama istri dan pejabat OPD foto bersama Guk dan Yuk hasil seleksi tahun 2024.

Kegiatan ini dalam rangkaian Jombang Fest 2024, memeriahkan hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-114 guna mendorong kemajuan potensi pariwisata. Mencari duta wisata yang akan sebagai representasi pariwisata mewakili Kabupaten Jombang mengikuti pemilihan Raka-Raki di Provinsi Jawa Timur tahun 2025.

Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo yang membuka kegiatan mengharapkan, Guk dan Yuk mampu memposisikan diri sebagai inovator dan promotor, terhadap kemajuan pariwisata Kabupaten Jombang, agar bisa dikenal banyak masyarakat, tidak hanya lokal, regional, nasional akan tetapi bahkan hingga ke wisatawan internasional.

Disampaikan Pj Bupati, Kabupaten Jombang memiliki beragam potensi wisata luar biasa, seperti wisata alam di Wonosalam, wisata relegi, wisata kuliner diberbagai tempat.

“Selain dikenal sebagai kota santri, Jombang memiliki keragaman budaya dengan komposisi masyarakat majemuk, bisa hidup berdampingan, aman dan damai,” papar Pj Bupati berasal dari Kalimantan Tengah ini.

Salah satu potensi religi nasional, yaitu makam Gus Dur. Ada potensi lainnya seperti tari remo boletan, wayang topeng jatiduwur, besutan, tari jaran kepang hingga tari sandur manduro.

“Ini  merupakan potensi daya tarik yang harus terus dieksploirasi,” saran Pj Bupati memberi contoh.

Untuk itu, melalui generasi muda, Guk dan Yuk yang kreatif, inovatif, cerdas bertalenta serta  berakhlak mulia, yang bukan hanya menonjolkan kelebihan fisik semata, akan tetapi, diharapkan bisa menjadi inovator, promotor pariwisata Kabupaten Jombang ke depan.

“Guk dan Yuk sebagai kepanjangantangan tugas pemerintah dalam memajukan pariwisata. Saya sangat berharap, kegiatan serupa ini perlu didukung, ditingkatkan, dikembangkan agar potensi wisata semakin dikenal luas. Mengingat, pariwisata memiliki dampak positif yang besar, meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

“Adik-adik finalis Guk dan Yuk, yakinkan kepada kami, bahwa adik-adik benar-benar bisa menjadi duta wisata, yang bukan hanya bisa menceritakan, mempromosikan wisata yang ada, melainkan,  setiap langkahnya, kehidupannya harus bisa menunjukkan bagian dari wisata. Tunjukkan citra diri sebagai Guk dan Yuk dalam aktifitas sehar-hari,” pungkas Pj Bupati. (dan)

Pos terkait