Disporapar Rawat GOR Merdeka Jombang dengan Ganti Warna Cat Lebih Sporty
Jombang, layang.co – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Jombang melakukan kegiatan perawatan Gedung Olah Raga (GOR) Merdeka, Jl Gus Dur No 4 dengan cara ganti warna cat dinding.
Selain dilakukan pengecatan dengan kombinasi beberapa warna, juga dilakukan perbaikan pagar lingkar tribun. Pagar yang patah atau cacat bengkok dilakukan pengelasan. Sedangkan batang besi pagar yang patah parah dalam kondisi keropos akan diganti dengan besi baru.
Kegiatan pengecatan mulai dilakukan hari Jum’at (24/7) kemarin, setelah diawali dengan kenduri tumpeng di dalam GOR pada hari Kamis (23/7), guna menambah semangat dan mendapat kelancaran serta keselamatan selama melakukan pekerjaan.
Kombinasi warna cat akan menjadikan suasana sporty bagi komunitas olahragawan ketika menggunakan fasilitas milik Pemerintah Kabupaten ini. Tribun sebelah timur berwana biru, sebelah barat berwarna hijau, sedangkan tribun utara warna merah, yang selatan warna oren.
Sedangkan dinding kaca yang mengelilingi tribun semula berwarna kuning, diganti dengan warna putih, untuk memberikan kesan suasana cerah. Untuk pilihan warna pada dinding halaman bawah masih menunggu pandangan yang tepat, untuk mendukung kenyamanan olahraga. Sebelum diganti dinding tersebut berwarna abu-abu kombinasi hitam dan garis kuning.
Bagian gedung yang turut diperbaiki, yakni bagian atas tembok GOR bagian utara atas, yang semula dipasang triplek, kini diganti bata ringan. Untuk menghindari tepisan air hujan dan terpa’an angin kencang.
Sekretaris Disporapar, Sujoko selaku PPK (Pejabat Pembuat Komiten) kegiatan ini ketika dikonfirmasi menjelaskan, pekerjaan termasuk belanja pemeliharaan Gedung dan Fasilitas Penunjang yakni rehabilitasi dan pengecatan GOR.
“Sumber dana, APBD tahun anggaran 2020 sebesar Rp 92.312.000,-diagendakan 45 hari kerja. Sesungguhnya kegiatan agak terlambat karena ada rencana GOR dipakai tempat isolasi Covid-19. Alhamdulillah, tidak jadi lokasi Covid-19 sehingga kegiatan perawatan baru di mulai tanggal 23 Juli,” tutur Sujoko.
Menyinggung tentang perbaikan lantai GOR yang kondisinya rusak, sehingga tidak bisa dipergunakan oleh Cabor tanpa menggunakan matras, Sekdin, belum bisa menjelaskan, namun pihak Disporapar akan mengusulkan.
“Tetap akan kita usulkan entah dapat berapa belum tahu, mengingat saat ini anggaran pemerintah masih fokus untuk penanganan Covid-19,” jelasnya.
Untuk diketahui, kondisi lantai GOR sementara ini dalam kondisi memprihatinkan. Lantai berbahan kayu itu, mayoritas lepas dari perekatnya, bahkan tidak jarang sering dipaku untuk mengurangi kondisi agar tidak membahayakan. Sejauh ini, hanya cabor yang siap dengan matras baru berani melakukan kegiatan, tanpa matras sangat membahayakan bagi keselamatan atlet dari cidera. (dan)
