Bupati Warsubi: Ketersediaan Air Bersih Indikator Penting Pembangunan Daerah, PDAM Tirta Kencana Evaluasi Kinerja Dewan Pengawas
Jombang, layang.co – Bupati Jombang H Warsubi, SH, M.Si menegaskan, Pemerintah Kabupaten Jombang serius dalam mewujudkan swasembada air dan peningkatan kualitas layanan air bersih.
“Ketersediaan dan akses terhadap air bersih merupakan indikator penting pembangunan daerah,” ujar Bupati Warsubi.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Jombang, Warsubi, dalam sambutannya pada acara Evaluasi Kinerja dan Orientasi Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Kencana, yang digelar di Teratai Meeting Room Hotel Yusro, Jombang, Senin (16/6).
Bupati yang akrab disapa Abah Bupati Warsubi ini menyambut baik kegiatan evaluasi dan orientasi dewan pengawas ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola Perumdam Tirta Kencana, yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan air di Jombang.
Menurut Bupati, air bersih sebagai kebutuhan pokok dan tanggung jawab mutlak pemerintah daerah dalam pelayanan publik.
Upaya tersebut sesuai visi Kabupaten Jombang sejalan dengan target nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu swasembada air dengan cakupan layanan perpipaan mencapai 40% di tahun 2029. Untuk mendukung target ini, Pemkab Jombang secara aktif mendorong optimalisasi layanan air minum berbasis perpipaan.
“Salah satu langkah strategisnya adalah melalui penguatan peran Perumdam Tirta Kencana sebagai operator utama layanan air aman di Jombang, termasuk pelaksanaan program SPAM berbasis masyarakat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman,” jelasnya.
Lebih lanjut, Warsubi Bupati Jombang mengingatkan Perumdam Tirta Kencana untuk menjalankan tiga fungsi utama sebagaimana diamanatkan dalam PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD: mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, menyelenggarakan pelayanan umum yang bermutu, serta mencetak laba melalui kegiatan usaha yang profesional.
“Perusahaan harus sehat secara finansial, mampu berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan dikelola dengan prinsip good corporate governance,” tuturnya.
Komitmen Bupati juga terlihat dari penekanannya pada pentingnya pemenuhan standar K4 (Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas, dan Keterjangkauan) dalam pelayanan air, serta kecepatan respons terhadap keluhan pelanggan.
Secara khusus Bupati mendorong inovasi di tubuh Perumdam, termasuk gagasan pengembangan produk air minum dalam kemasan sebagai potensi unggulan lokal.
“Produksi air minum dalam kemasan sangat potensial menjadi produk kebanggaan masyarakat Jombang dan mampu bersaing di pasaran,” ungkapnya.
Kepada dewan pengawas yang baru dikukuhkan, Bupati Warsubi berpesan agar melakuakn pengawasan secara efektif dan konstruktif.
“Pengawasan jangan hanya sebagai formalitas, harus ada kontrol, arahan, dan evaluasi yang jelas agar kita tahu mana yang harus diperbaiki, dipertahankan, dan dikembangkan,” pungkasnya. (*dan)














