Tiap Bulan Ada yang Purna, Dikbud Jombang Bakal Rotasi 118 Kepala SD dan SMP

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Wor Windari didampingi Sekdakab Agus Purnomo menyerahkan Piagam Prestasi dan medali pada acara Kejuaraan Renang antar Klub Piala Bupati Jombang, Minggu (18/5/2025) di Plandaan.

Tiap Bulan Ada yang Purna, Dikbud Jombang Bakal Rotasi 118 Kepala SD dan SMP

Jombang, layang.co – Dalam waktu dekat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang bakal melakukan rotasi jabatan sejumlah Kepala Sekolah. Upaya ini menyusul, tiap bulan terjadi purna tugas guru yang menjabat Kasek.

Dikonfirmasi, Minggu (18/5/2025), soal rotasi kepala sekolah ini Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombag Wor Windari belum memberikan jawaban lebih rinci.

Sebelumnya ia pernah mengatakan, jika rencana pengisian baru akan dilakukan setelah mutasi. Sebab beberapa kursi kepala sekolah yang kosong terjadi di sekolah-sekolah besar, seperti SMPN 2 Jombang, SMPN 3 Peterongan, SMPN 1 Peterongan, dan lain sebagainya.

”Karena yang kosong ini semua sekolah yang tipe A, makanya kita akan melakukan rotasi dulu, baru kemudian kami isi dengan yang baru,” ungkap Wor Windari.

Pada momen hari pendidikan ansional yang jatuh pada tanggal 2 Mei. Usai upacara Hardiknas, Bupati Jombang Warsubi mengatakan, jika pengisian kepala sekolah kosong menjadi prioritas utama dalam waktu dekat ini. Itu dilakukan agar proses kegiatan pendidikan di Kabupaten Jombang dapat berjalan dengan baik.

”Segera diisi kalau bupati diberikan waktu enam bulan memindah-mindah, tapi kalau pendidikan segera kami ajukan,” ungkap Bupati pada Jumat (2/5) lalu.

Terpisah, Plh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jombang Anwar menyampaikan rotasi besar-besaran bakal dilakukan pemkab Jombang pada kepala sekolah SD dan SMP. Total ada 118 nama kepala sekolah yang diajukan ke BKN.

”Semuanya mutasi saja, tidak ada promosi,” tegas Anwar, Plh Kepala BKPSDM Jombang menjawab awak media.

Anwar mengatakan, dari 118 nama yang kini tengah diusulkan ke BKN adalah 97 kepala SD dan 21 nama kepala SMP.

“Rotasi dilakukan untuk mengisi jabatan kepala yang kosong di sejumlah tempat,” tandasnya.

Anwar menegaskan, hingga kini jika belum ada pengangkatan kepala sekolah baru, baik dari unsur guru penggerak, maupun dari guru yang telah memiliki sertufikat calon kepala sekolah.

Pengangkatan baru dilakukan setelah mutasi tuntas. ”Setelah mutasi baru proses promosi,” ujarnya.

Namun rotasi ini belum dapat menyelesaikan kursi kepala sekolah yang kosong di Jombang. Data yang dihimpun, total ada 106 kursi kepala sekolah yang kosong per 1 Mei 2025. Terdiri dari tujuh kepala TK negeri, 91 kepala SD negeri dan delapan kepala SMP negeri.

“Kekosongan kepala sekolah hampir selalu bertambah setiap bulannya. Bulan Mei misalnya, ada tambahan dua kepala SD yang purna tugas, yaitu SDN Bandung 2 Kecamatan Diwek dan SDN Ngogri 1 Kecamatan Megaluh,” ungkap Anwar. (*dan)

Pos terkait