Pemkab Apresiasi Karate Jombang Open Piala Bupati ke XXI, Piala Gubernur ke XIX dan Piala Jenderal (Purn) Widjojo Soejono XVI Tahun 2023
Jombang, layang.co – Pemerintah Kabupaten Jombang mengapresiasi konsistensi cabang olahraga bela diri FORKI menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Jombang Open di GOR Merdeka, 21 – 22 Oktober.
Event yang rutin tiap tahun digelar setiap bulan Oktober ini menjadi kado spesial untuk hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang yang ke-113 pada tahun 2023 ini.
”Event ini kami adakan rutin setiap tahun berturut-turut selama 21 tahun untuk Piala Bupati Jombang,” kata Ketua Forki Jombang, Widjono Soeparno, didampingi Ketua Harian Kwat Prayitno.

Dari event ini, banyak atlet berbakat asal Jombang maupun atlet nasional yang memulai karir olahraganya di kejuaraan Karate Jombang Open.
Widjono menyebut, diantara atlet yang berprestasi adalah Hirga Yoga Ludiana, Besty Permatasari, yang pernah menjuarai O2SN, PON, dan sejumlah kejuaraan tingkat internasional. Ia berangkat dari usia dini yang aktif ikut kejuaraan, termasuk di Jombang Open.
”Sasaran kejuaraan ini memang untuk usia dini, kalau hari ini kita pertandingkan usia dini atau remaja, itu untuk persiapan atlet nasional yang akan datang,” katanya.
Menurut Widjono Soeparno, mantan Wabup tahun 2004-2009 ini, Jombang open juga dilakukan untuk memasyarakatkan olahraga karate, utamanya di sekolah-sekolah. Diikuti banyak siswa SD dan TK, untuk menanamkan sumpah karate, jiwa karate sejak dini.
”Tidak ada prestasi yang datang tiba-tiba, tapi melalui latihan keras, mengikuti petandingan-pertandingan,” ungkapnya. Dapat dibuktikan, pada setiap Porprov, Karate selalu menyumbang medali emas untuk Kabupaten Jombang.
Lebih dari sekedar pembinaan atlet, Jombang Open juga menggerakkan perekonomian masyarakat. UMKM diberdayakan, dengan adanya event ini, daya beli dan daya jual masyarakat yang tinggal di sekitar GOR turut meningkat.
Begitu juga di lingkungan GOR, dibuka stand-stand UMKM dari makanan hingga oleh-oleh berupa barang yang bisa dibeli peserta maupun penonton.
”Kita ajarkan kesederhanaan untuk atlet, tidak ada atlet karate yang menginap di hotel-hotel mewah, mereka tinggal di rumah-rumah warga. Guyub rukun satu sama lain,” pungkasnya.
Kejuaraan Karate Jombang Open tahun 2023 dibuka M Saleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat, Hukum dan Politik Pemkab Jombang mewakili Pj Bupati Jombang, Sugiat. Saleh memberikan apresiasi tinggi, untuk forki, pelatih, dan seluruh atlet yang ikut dalam event Jombang Open.

”Saya berharap, kegiaran ini secara masif dan dinamis terus berlangsung dan berkembang lebih baik,” kata M Saleh.
Dikatakannya, Jombang open adalah salah satu tolok ukur keberhasilan pembinaan atlet karate. Jombang Open juga menjadi batu loncatan bagi atlet untuk meraih prestasi di kejuaraan-kejuaraan yang jenjangnya lebih tinggi lagi.
”Kejuaraan ini jadi salah satu parameter keberhasilan pembinaan, jadi wahana untuk silaturrahmi antar pengurus, antar atlet seluruh kontingen,” ungkapnya.
Selain M Saleh, hadir dalam kegiatan itu jajaran forkopimda yang diwakilkan, serta Plt Ketua KONI Jombang, Sumarsono.
Jombang Open tahun 2023 ini diikuti 1.058 atlet putra – putri dari berbagai daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah. Pertandingan menggunakan tiga arena untuk kelas Kata dan kelas Kumite. Dengan dua kategori, Festival usia dini, anak TK – SD berumur 5-6 tahun hingga 12 tahun.
Selebihnya mengikuti kejuraan Kata dan Kumite mulai usia pelajar SMP-SMA/Mahasiswa – Umum/Senior. Mulai berat badan – (minus) 30 Kg hingga kelas senior dengan berat badan 84 Kg. (dan)














