Bupati: Stunting Bukan Hanya Tanggungjawab Dinas Kesehatan dan PPKB Saja

- Penulis

Senin, 27 Februari 2023 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usai membuka acara Jambore Pengelola Kelompok Kegiatan dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting, Bupati foto bersama peserta di ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, Senin (27/2/2023).

Usai membuka acara Jambore Pengelola Kelompok Kegiatan dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting, Bupati foto bersama peserta di ruang Bung Tomo Pemkab Jombang, Senin (27/2/2023).

Bupati: Stunting Bukan Hanya Tanggungjawab Dinas Kesehatan dan PPKB Saja

Jombang. Layang.co – Disampaikan Bupati, bahwa stunting bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan, PPKB saja, akan tetapi menjadi tugas bersama semua OPD terkait.

Hal tersebut dikatakan Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat membuka Jambore Pengelola Kelompok Kegiatan dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di ruang Bung Tomo, Kantor Pemkab Jombang pada Senin (27/02/2023).

Jambore menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan juga bisa menjadi motivasi untuk TPK (Tim Pendamping Keluarga) agar bisa melakukan pendampingan yang lebih baik, sehingga baik target nasional maupun target zero stunting di Kabupaten Jombang bisa tercapai.

“Pada akhir tahun 2022 kita ketahui bersama bahwa prevalensi stunting Provinsi Jawa Timur (23,5%) pada tahun 2023 turun menjadi 19,2% menurut survey status gizi Indonesia. Sedangkan di Kabupaten Jombang mencapai 21,2% naik menjadi 22,1% pada tahun 2023,” papar Bupati Mundjidah Wahab.

TPK sangat berperan penting dalam pelaksanaan pendampingan keluarga berisiko stunting, pendampingan semua calon pengantin/calon Pasangannya Usia Subur (PUS) dan surveilans keluarga berisiko stunting.

“Mereka ini yang akan mengawal proses percepatan penurunan stunting dari hulu, terutama dalam pencegahan, mulai dari proses inkubasi hingga melakukan tindakan pencegahan lain dari faktor langsung penyebab stunting,” tambah Bupati.

Besarnya peran pendamping keluarga berisiko stunting dalam mengawal percepatan penurunan stunting, maka diperlukan sumber daya pendampingan yang berkualitas.

Baca Juga:  Mbak Estu Resmikan Jembatan Penghubung Desa

Bupati  berharap,  Jambore Pengelola Kelompok Kegiatan Tim Pendamping Keluarga ini kapasitas pengetahuan TPK terkait peran dan fungsi serta mekanisme dalam melakukan pendampingan pada keluarga sasaran meningkat.

“Saya berharap setelah adanya evaluasi dan penguatan TPK kinerja TPK meningkat dan dapat terukur dapat mengawal secara baik,” tutur Bupati.

Kegiatan yang dislenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB PPPA) Kabupaten Jombang diikuti 200 peserta terdiri dari 150 orang Tim Pendamping Keluarga (TPK), 21 Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan dan Lintas Sektor di Kabupaten Jombang.

Hadir Wabup Sumrambah, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Anggota DPRD Jombang, Kepala Dinas PPKB & PPPA dan OPD terkait, kader Pendamping Keluarga se Kabupaten Jombang.

Disampaikan oleh dr. Puji Umbar Kepala DPPKB PPPA Kabupaten Jombang bahwa tujuan kegiatan Jambore adalah untuk meningkatan kapasitas TPK dalam melakukan pendampingan, serta mengevaluasi dan penguatan pendampingan TPK di Kabupaten Jombang.

“Materi yang disampaikan diantaranya peran dan fungsi TPK. Mekanisme Pendampingan oleh TPK. Evaluasi dan Penguatan TPK yang disampaikan oleh para narasumber terdiri dari Wabup Sumrambah, Dora Maharani dari Komisi D DPRD Kabupaten Jombang,” terang dr. Puji Umbaran. (*dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang
Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru
PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal
Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending
Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial
Hadiri Peringatan HAM Nasional, Bupati Jombang Warsubi Pastikan Kebijakan Berpihak pada Rakyat
Atas Keseriusan Tingkatkan Layanan Publik, Jombang Raih Predikat “Sangat Inovatif” dalam Ajang IGA Kemendagri 2025
Dr Windhu Sugiarto: Melawan Korupsi Panggilan Moral Akan Membawa Daerah Maju, Aman dan Berdaya Saing

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 11:41 WIB

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:50 WIB

Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:32 WIB

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:49 WIB

Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:14 WIB

Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial

Berita Terbaru