Bupati: Stunting Bukan Hanya Tanggungjawab Dinas Kesehatan dan PPKB Saja
Jombang. Layang.co – Disampaikan Bupati, bahwa stunting bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan, PPKB saja, akan tetapi menjadi tugas bersama semua OPD terkait.
Hal tersebut dikatakan Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat membuka Jambore Pengelola Kelompok Kegiatan dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di ruang Bung Tomo, Kantor Pemkab Jombang pada Senin (27/02/2023).
Jambore menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan juga bisa menjadi motivasi untuk TPK (Tim Pendamping Keluarga) agar bisa melakukan pendampingan yang lebih baik, sehingga baik target nasional maupun target zero stunting di Kabupaten Jombang bisa tercapai.
“Pada akhir tahun 2022 kita ketahui bersama bahwa prevalensi stunting Provinsi Jawa Timur (23,5%) pada tahun 2023 turun menjadi 19,2% menurut survey status gizi Indonesia. Sedangkan di Kabupaten Jombang mencapai 21,2% naik menjadi 22,1% pada tahun 2023,” papar Bupati Mundjidah Wahab.
TPK sangat berperan penting dalam pelaksanaan pendampingan keluarga berisiko stunting, pendampingan semua calon pengantin/calon Pasangannya Usia Subur (PUS) dan surveilans keluarga berisiko stunting.
“Mereka ini yang akan mengawal proses percepatan penurunan stunting dari hulu, terutama dalam pencegahan, mulai dari proses inkubasi hingga melakukan tindakan pencegahan lain dari faktor langsung penyebab stunting,” tambah Bupati.
Besarnya peran pendamping keluarga berisiko stunting dalam mengawal percepatan penurunan stunting, maka diperlukan sumber daya pendampingan yang berkualitas.
Bupati berharap, Jambore Pengelola Kelompok Kegiatan Tim Pendamping Keluarga ini kapasitas pengetahuan TPK terkait peran dan fungsi serta mekanisme dalam melakukan pendampingan pada keluarga sasaran meningkat.
“Saya berharap setelah adanya evaluasi dan penguatan TPK kinerja TPK meningkat dan dapat terukur dapat mengawal secara baik,” tutur Bupati.
Kegiatan yang dislenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB PPPA) Kabupaten Jombang diikuti 200 peserta terdiri dari 150 orang Tim Pendamping Keluarga (TPK), 21 Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kecamatan dan Lintas Sektor di Kabupaten Jombang.
Hadir Wabup Sumrambah, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Anggota DPRD Jombang, Kepala Dinas PPKB & PPPA dan OPD terkait, kader Pendamping Keluarga se Kabupaten Jombang.
Disampaikan oleh dr. Puji Umbar Kepala DPPKB PPPA Kabupaten Jombang bahwa tujuan kegiatan Jambore adalah untuk meningkatan kapasitas TPK dalam melakukan pendampingan, serta mengevaluasi dan penguatan pendampingan TPK di Kabupaten Jombang.
“Materi yang disampaikan diantaranya peran dan fungsi TPK. Mekanisme Pendampingan oleh TPK. Evaluasi dan Penguatan TPK yang disampaikan oleh para narasumber terdiri dari Wabup Sumrambah, Dora Maharani dari Komisi D DPRD Kabupaten Jombang,” terang dr. Puji Umbaran. (*dan)














