Nine Ball Café Rintis Kejuaraan Billyard
Jombang, layang.co – Nine Ball Cafetaria yang berada di Jalan A Yani No. 19 Dusun Subontoro, Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (tepatnya, 150 meter arah selatan terminal Mojoagung) mulai merintis kegiatan Kejuaraan olahraga Billyard.
Tujuannya untuk membantu Cabang Olahraga Prestasi Billyard dalam upaya pemasalan, pembibitan dan menambah skill para pemain, atlet, hobbines bemain bola sodok. Disamping untuk melahirkan atlet baru yang selanjutnya bisa dilakukan pembinana peningkatan kualitas, agar bisa diterjunkan pada turnamen yang levelnya lebih tinggi membela nama Kabupaten Jombang.
Tian (28 tahun), pengelola Nine Ball Café menjelaskan, orientasi menggelar kejuaraan untuk menggerakan aktivitas positif bagi generasi muda di Kabupaten Jombang, berawal dari Mojoagung. Selain untuk bersilaturahmi antar generasi, sembari menikmati beragam menu yang disiapkan pelayan Café.
“Untuk meramaikan, sekaligus mencari bibit pemain Billyard, yang selanjutnya bisa dilakukan pembinaan oleh Pengurus Cabor POBSI,” ujarnya.
Tian menyampaikan hal itu usai menutup dan menyerahkan Piala, Piagam dan Uang pembinaan/hadiah bagi sang Juara, “Tournament Billiard Nine Ball Cup 1/2021”. Total memperebutkan hadiah Rp 2 juta, menerapkan peraturan sistem single eliminasi, menggunakan meja 7 feed.
Kejuaraan tersebut bekerja sama dengan Pengcab POBSI (Persatuan Olahraga Billyard Seluruh Indonesia) Kabupaten Jombang. Dipandu dan dikawal penyelenggaraan oleh Ketua Umum Agus Yulianto dan Ketua Harian Feri Sugianto. Berlangsung mulai 4 – 6 Desember 2021. Jumlah peserta tecatat 64 orang dari unsur umum, tanpa kategori. Termasuk Akbar Ardiyanto (18 tahun) atlet Puslatkab KONI Kabupaten Jombang.
Keluar sebagai Juara I, Aiptu Saifudin (anggota Polres Jombang, staf Kabag Ops/asal Megaluh) memperoleh Piala dan hadiah Rp 1 juta, Juara II Eko Yulistianto (dari Tunggorono Jombang) memperoleh Piala dan hadiah Rp 600 ribu, Juara III Akbar Ardiyanto (Jombang) mendapat Piala dan hadiah Rp 300 ribu, Juara IV Topan (dari Mojoagung) dan Juara V Roni (dari Mojoagung) masing mendapat uang Rp 50 ribu.
Memperhatian hasil kerjuaraan, Tian berjanji akan mengagendakan 6 bulan sekali akan digelar kejuaraan serupa, bekerja sama dengan POBSI dan KONI Kabupaten Jombang, agar lebih berkualitas dan berkuantitas bertambah. “Insya Allah, akan kita tingkatkan, mengundang dari luar daerah Jombang agar lebih kompetitif,” ucapnya.
Feri Sugianto, mengapresiasi kejuaraan tersebut, meski belum melahirkan juara baru. Diharapkan, ke depan akan muncul atlet pemula, usia muda sebagai aset POBSI Jombang.
“Kami mendukung sekali turnamen serupa ini, mengingat kendala penjaringan, pemasalan atlet bagi POBSI Jombang sangat sulit. Terutama atlet perempuan, padahal atlet perempuan peluang untuk meraih medali di ajang turnamen berjenjang, seperti Porprov sangat terbukan karena jumlah atletnya terbatas,” ungkapnya.
Peserta turnamen kali ini, kata Feri didominasi pemain dari Jombang. Begitu pula yang juara, Juara I Aiptu Saifudin sebelumnya pada Kejurkab selalu menjadi runner up, pada momen ini baru juara. Persaingan cukup ketat, setiap pemain boleh mengikuti (daftar) lebih dari satu, beda pool. “Untuk menjadi Juara sedikitnya, harus tanding sebanyak 7 kali,” jelas Feri. (dan)
