
Seminar MPR: Mbak Estu Ajak Masyarakat Perkuat Bela Negara dengan Cintai Produk Dalam Negeri
Jombang, layang.co – Membeli produk lokal dalam negeri adalah tindakan terpuji, karena pilihan itu merupakan salah satu upaya menyelamatkan perekonomian di tengah pandemi virus Covid-19.
Dengan membeli produk dalam negeri sama artinya dengan melakukan tindakan bela negara secara perekonomian. Kita harus bangga terhadap produk Indonesia, untuk itu kita harus membiasakan membeli produk dalam negeri. Kemajuan Indonesia harus berakar kuat pada penghargaan beragam produk anak bangsa.
Hal itu disampaikan oleh Hj Sadarestuwati, MMA, seorang Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PDI Perjuangan, saat melakukan seminar MPR di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Jawa Timur, pada Sabtu (24/10/2020). Acara seminar tersebut dihadiri komunitas warga yang memiliki hak pilih.
Seminar yang mengambil tema “Manisfestasi Nasionalisme dalam Gerakan Cinta Produk Dalam Negeri” ini, kata Sadarestuwati, bertujuan memberikan pemahaman sekaligus pemantaban kepada masyarakat, bahwa mencintai produk lokal atau produk dalam negeri merupakan implementasi dari Nasionalisme dan Pancasilais.
Politisi PDI Perjuangan yang kerap disapa Mbak Estu ini juga menyatakan, bahwa membeli produk lokal merupakan sebuah kebangaan, cinta produk dalam negeri merupakan cinta terhadap Indonesia.
“Gerakan beli produk dalam negeri merupakan gerakan gotong royong seluruh elemen masyarakat, agar masyarakat bangga, cinta, dan membeli produk Indonesia terutama UMKM lokal,” urainya.
Menurut Mbak Estu, Anggota DPR RI asal Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang ini konteks bela negara yang sebelumnya bela negara dipahami hanya sebagai kegiatan bersifat militer. Belakangan ini adanya fakta perubahan sosial, ekonomi, dan kultural politik masyarakat Indonesia diera reformasi dan globalisasi merupakan kisi-kisi bela negara.
“Bela negara dalam konteks ekonomi adalah membangun komitmen pola konsumsi masyarakat Indonesia dari semula memilih produk luar negeri menjadi memilih produk dalam negeri,” paparnya.
Sebagai warga negara yang memiliki berbagai hasil produk lokal yang cukup banyak, tentu kita wajib untuk menggunakan hasil produksi lokal dalam negeri, dan sudah merupakan keharusan untuk mencintai produk dalam negeri, agar produk lokal juga bisa bersaing dikanca internasional, tukasnya.
“Jika seluruh masyarakat Indonesia menggunakan produk lokal ditengah derasnya produk import dari luar negeri, secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan Nasional Negara Indonesia,” tandasnya.
Dengan adanya permintaan produk lokal yang tinggi, menuntut jumlah produksi yang dihasilkan juga meningkat, dan juga akan membuka pekerjaan baru bagi masyarakat. Hal tersebut tentu dapat menambah pundi-pundi rupiah bagi masyarakat, yang dulunya belum mencukupi untuk kebutuhan hidup, kini mereka sudah memenuhi kebutuhan hidupnya, tutup Hj Sadarestuwati. (dan)