Forkopimda Jombang Resmikan PT SGS Sebagai Industri Tangguh

- Penulis

Selasa, 4 Agustus 2020 - 06:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Andre Pamungkas , Operational Head PT. SGS, Diwek Jombang.

Andre Pamungkas , Operational Head PT. SGS, Diwek Jombang.

Forkopimda Jombang Resmikan PT. SGS Sebagai Industri Tangguh  

Jombang, layang.co – Selasa pagi hari ini (04/8/2020) Jajaran Forkopimda Jombang meresmikan PT. Sumber Graha Sejahtera, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang sebagai Perusahaan Tangguh Semeru Covid-19.

Dalam sambutannya Bupati Jombang, H. Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terimakasih atas kedisiplinan dan penerapan protokol kesehatan, tanggung jawab bersama.

“Gotong royong, kebersamaan, kedisiplinan, komitmen dan konsisten, ini semua kunci untuk menekan angka penularan Covid-19.” Jelas Bupati Jombang.

Mundjidah Wahab mewakili jajaran Pemkab Jombang berharap seluruh perusahaan di Jombang semua melaksanakan Industri tangguh. Karena dalam situasi seperti ini dunia usaha dituntut untuk terus berkontribusi dalam skala besar di bidang pembangunan ekonomi.

Andre Pamungkas selaku Operational Head PT. SGS, mengutarakan bahwa diawal Pandemi PT. SGS sudah menyiapkan dan memulai segala protokol dan prosedur kesehatan. Juga sudah disiapkan ruang isolasi dengan petugas medis yang berasal dari klinik sendiri. Agar operasional perusahaan bisa tetap jalan.

Baca Juga:  Jombang Siap Implementasi Makan Bergizi Gratis

“Dan hari ini kita bersama Forkopimda meresmikan bahwa Industri kita ini sebagai industri tangguh di Jombang. Agar kedepannya kita semakin lebih yakin, dan memiliki daya saing untuk menahan pandemi Covid-19 ini,” kata  Andre.

Diketahui, Karyawan PT. SGS saat ini sekitar 3000 orang, 95% warga Jombang, dan tidak ada yang terpapar Covid-19.

“Untuk jam kerja, kami memecah, tetap 3 shift, kita pecah menjadi 2 tempo. Maksudnya, itu ada yang masuk jam 7 ada yang jam 8, untuk menghindari kepadatan saat absensi,” jelas operational Head, Andre Pamungkas.

Tambah Andre, Sejauh ini selama Pandemi, PT. SGS tidak ada pengurangan karyawan dan juga tidak ada penambahan karyawan. Karena industri ini juga terdampak ekonomi. “Kondisi itu juga tidak mungkin untuk open recruitment, ” tukas Andre. (and)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Kesamben Intensif Layani 33 Penderita HIV/AIDS dan Pasien TBC
Bersinergi dengan Kader Posyandu Desa, Puskesmas Kesamben Lakukan Screning dan Sosialisasi ATM
Kenali Sejak Dini Tanda Gawat Darurat pada Anak Sakit, Segera Bawa ke IGD RSUD Jombang Jikalau Muncul Gejala Ini
Di Kompleks Makam Mbah Sayyid Sulaiman, Betek Mojoagung akan Ada Klinik Rawat Inap
RSUD Jombang dan Pemdes Temuwulan Kolaborasi Tangani Anak Penderita Jantung Bawaan
Poli VCT RSUD Jombang Layani Deteksi dan Terapi HIV/AIDS Sepenuh Hati: Pengobatan Bukan Akhir, tapi Awal untuk Hidup Lebih Sehat
302 Desa di Jombang Bentuk Tim Siaga, Warsubi Targetkan Eliminasi TBC 2030
Untuk Tingkatkan Gizi Masyarakat dan Atasi Stunting, Pemkab Jombang Gencarkan GEMARIKAN

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:44 WIB

Puskesmas Kesamben Intensif Layani 33 Penderita HIV/AIDS dan Pasien TBC

Selasa, 25 November 2025 - 13:48 WIB

Bersinergi dengan Kader Posyandu Desa, Puskesmas Kesamben Lakukan Screning dan Sosialisasi ATM

Kamis, 13 November 2025 - 14:33 WIB

Kenali Sejak Dini Tanda Gawat Darurat pada Anak Sakit, Segera Bawa ke IGD RSUD Jombang Jikalau Muncul Gejala Ini

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:25 WIB

Di Kompleks Makam Mbah Sayyid Sulaiman, Betek Mojoagung akan Ada Klinik Rawat Inap

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 12:07 WIB

RSUD Jombang dan Pemdes Temuwulan Kolaborasi Tangani Anak Penderita Jantung Bawaan

Berita Terbaru