Dinas Perkim Jombang Akan Mulai Program BSPS Bagi 1.000 Rumah di 30 Desa 8 Kecamatan

- Penulis

Kamis, 2 Juli 2020 - 07:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Rakor tentang Program BSPS di Aula Dinas Perkim Jombang, Kamis (2/7/2020).

Suasana Rakor tentang Program BSPS di Aula Dinas Perkim Jombang, Kamis (2/7/2020).

Dinas Perkim Jombang Akan Mulai Program BSPS Bagi 1.000 Rumah di 30 Desa 8 Kecamatan

Jombang, layang.co – Realisasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Jombang yang diperuntukkan bagi warga di 30 Desa harus rampung paling lambat bulan Oktober 2020 mendatang.

Kegiatan dimaksud diagendakan mulai bulan Juli ini harus dimulai, berkaitan dengan itu Dinas Perkim hari Kamis (2/6/2020) pagi melakukan koordinasi dengan Kepala Desa dan Pemilik Toko sebagai suplayer (penyedia barang material) dan tenaga pendamping BSPS, di Aula Perkim Jl. KH Romli Tamin, Ds Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang.

Kepala Dinas Perkim Heru Widjajanto menjelaskan, pengumpulan Kepala Desa, Pemilik Toko sebagai penyedia barang dan Tenaga Pendamping, untuk menyamakan persepsi, agar program tersebut bisa berjalan lancar, sesuai prosedur bisa dipertanggungjawabkan secara akuntabilitas dan dan tidak terjadi masalah hukum.

“Program ini untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat bawah, disamping membuka lapangan kerja bagi tenaga kerja setempat. Karenanya, penyedia barang sebagai pelaku usaha warga setempat,” pintanya.  Realisasi BSPS ini berasal dari Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).

Sementara dalam rapat koordinasi yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19, jaga jarak, bermasker itu, Kabid Permukiman Abdul Hafis mengingatkan, bahwa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus memiliki lahan tanah tersendiri, tidak bermasalah serta bukan tanah negara (TN).

“KPM yang bisa mendapatkan BSPS ini minimal berpenghuni 2 KK (kepala keluarga) dan kondisinya sudah jelas sesuai data yang telah diverifikasi,” jelas Abdul Hafis menjawab pertanyaan sejumlah Kades.

Delapan Kecamatan dimaksud Wonosalam (4 Desa), Bareng (7 Desa), Plandaan (3 Desa), Sumobito (6 Desa), Kabuh 4 Desa), Kesamben (1 Desa), Megaluh (2 Desa), Ngusikan (3 desa).

Baca Juga:  Sertifikat Program PTSL Warga Desa Pengampon Kabuh Diserahkan Bupati Jombang 

Didampingi Indah Rokhani Kasi Perumahan, Hafid menjelaskan jumlah rumah yang mendapatkan program BSPS se Kabupaten Jombang tahun 2020 ini lebih dari 1.000 unit, tersebar di 30 Desa pada 8 Kecamatan. Anggaran biaya garap per unit Rp 17,5 juta, dengan rincian Rp 15 juta untuk material, dan Rp 2,5 juta untuk upah kerja, luas rumah 6 x 6 meter.

Untuk peningkatan kualitas bangunan rumah, KPM diminta menyiapkan swadaya. Bisa  berupa material rumah yang masih layak dipergunakan atau boleh pengadaan sendiri. “Teknis pelaksanaan tergantung koordinasi dengan KPM, dalam pengawasan Kades dan tenaga pendamping,” tutur Abdul Hafis.

Sukiyat (kiri) Kades Pangklungan dan Iswari (kanan), Sekdes Sumberejo, Kecamatan Wonosalam

Sementara itu Sukiyat Kepala Desa Pangklungan yang mengaku mendapat 65 unit rumah KPM menyambut baik realisasi program BSPS. Hal serupa juga diutarakan Iswari Sekdes Sumberejo, yang juga memperoleh 65 unit KPM.

“Warga kami suka cita menyambut realisasi program ini. Sudah kami lakukan sosialisasi melibatkan KPM, elemen organisasi di desa. Sudah tidak ada masalah, baik terhadap lokasi tanah yang dimiliki warga maupun swadaya oleh warga, sudah siap,” ucapnya.

Sarianto, pemilik toko penyedia barang dari Desa Sumberejo menyatakan siap melakukan kegoatan dimaksud. Disamping sudah pengalaman tahun lalu. Material yang dimiliki berupa batako, pasir, besi, semen, gawangan, pintu jendela dan lainnya sudah siap.

“Tentang harga, menyesuaikan sesuai RAB. Pajak-pajak yang harus disetor dan administrasi  mengikuti aturan yang dikerjakan oleh tenaga pendamping. Secara ketentuan administrasi SIUP, TDP, NPWP ready,” tukas Sarianto. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang
Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru
PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal
Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending
Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial
Hadiri Peringatan HAM Nasional, Bupati Jombang Warsubi Pastikan Kebijakan Berpihak pada Rakyat
Atas Keseriusan Tingkatkan Layanan Publik, Jombang Raih Predikat “Sangat Inovatif” dalam Ajang IGA Kemendagri 2025
Dr Windhu Sugiarto: Melawan Korupsi Panggilan Moral Akan Membawa Daerah Maju, Aman dan Berdaya Saing

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 11:41 WIB

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:50 WIB

Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:32 WIB

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:49 WIB

Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:14 WIB

Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial

Berita Terbaru