Di Ngoro Jombang, Kakek 80 Tahun Dikubur Keponakan yang Gangguan Jiwa di Pekarangan

- Penulis

Jumat, 14 Februari 2020 - 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Membantu Aparat Kepolisian Membawa Jenasah untuk Diotopsi

Warga Membantu Aparat Kepolisian Membawa Jenasah untuk Diotopsi

Di Ngoro Jombang, Kakek 80 Tahun Dikubur Keponakan yang Gangguan Jiwa di Pekarangan  

Jombang, layang.co – Warga Desa Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang di gegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang terkubur di belakang rumahnya. Mayat Kakek berusia 80 tahun  ini diduga dikubur oleh keponakannya yang tinggal serumah.

Belum diketahui motif dan penyebab kematian korban. Petugas Kepolisian saat ini masih melakukan otopsi dan pemeriksaan saksi. Keberadaan Kakek tersebut sempat berhembus menghilang selama empat hari.

Korban diketahui bernama Wakib warga  Desa Gajah,  Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang ditemukan sudah terkubur di belakang rumahnya. Saat ditemukan, jasad Kakek berusia 80 tahun ini hanya tampak ujung lutut, sedang seluruh bagian tubuhnya sudah terpendam dalam tanah.

Warga yang mengetahui kejadian langsung melaporkan ke Petugas Kepolisian. Dari hasil pemeriksaan, korban  diduga dikubur oleh keponakannya Suyono (35 tahun), yang tinggal di rumah dengan korban. Pria yang diketahui mengalami gangguan kejiwaan ini mengakui jika korban meninggal di sofa dan langsung di kubur sendiri dibelakang rumah.

Baca Juga:  Pabrik Pemotongan Ayam di Mojowarno Terbakar

Zainuri salah seorang warga mengatakan,  mayat Wakib ini ditemukan setelah perangkat mencarinya sejak empat hari kemarin. Pasalnya,  pihak desa akan menyalurkan bantuan sosial kepada korban. Karena tidak kunjung ketemu perangkat menanyakan  ke Suyono dan mengakui korban di kubur setelah meninggal di sofa karena sakit.

AKP Lely Bahtiar, Kapolsek Ngoro mengatakan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan, petugas mengamankan satu alat cetok bangunan yang digunakan mengubur korban. Diketahui di rumah korban ini hanya dihuni korban dan pelaku yang mengalami gangguan kejiwaan.

Di singgung soal adanya  kemungkinan tindak kekerasan, Polisi mengaku saat ini belum bisa memastikan. Pihaknya, masih  menunggu hasil otopsi yang akan dilakukan Tim Forensik Rumah Sakit Bayangkara Kediri. Hasil otopsi ini diharapkan bisa mengungkap penyebab kematian korban, jelas Kapolsek, Kamis (13/2/2020). (ab/dan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pabrik Sepatu di Jombang Terbakar Hebat, Penyebab Masih Misteri
Jombang Siaga Bencana: Apel Gabungan dan Simulasi Megathrust Perkuat Kesiapsiagaan 2025
Perumda Aneka Usaha Seger Raih Predikat Sustained Profit Growth Achievement
Bupati Warsubi Pastikan Perbaikan Jalan yang Amblas di Asemgede Ngusikan Disegerakan Perbaiki dengan Cor
Pemkab Tertipkan Kabel Fiber yang Semrawut di Jombang
Depidar XII SOKSI Jatim Sukseskan Penyaluran Puluhan Hewan Kurban DPD Golkar
Tanggul Sungai Pilang Jebol, Bupati Jombang Gerak Cepat Segera Perbaiki
Musibah Plafon Ambrol Puskesmas Perak  Berakhir Damai dengan Tiga Kesepakatan

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:45 WIB

Pabrik Sepatu di Jombang Terbakar Hebat, Penyebab Masih Misteri

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:30 WIB

Jombang Siaga Bencana: Apel Gabungan dan Simulasi Megathrust Perkuat Kesiapsiagaan 2025

Jumat, 14 November 2025 - 18:20 WIB

Perumda Aneka Usaha Seger Raih Predikat Sustained Profit Growth Achievement

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:14 WIB

Bupati Warsubi Pastikan Perbaikan Jalan yang Amblas di Asemgede Ngusikan Disegerakan Perbaiki dengan Cor

Rabu, 17 September 2025 - 15:55 WIB

Pemkab Tertipkan Kabel Fiber yang Semrawut di Jombang

Berita Terbaru