Pola Pelayanan Dukcapil Jombang Peroleh Penghargaan Dari Mendagri

- Penulis

Jumat, 31 Januari 2020 - 23:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab Menerima Penghargaan, Jum'at (31/1/2020) di Grand City Surabaya.

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab Menerima Penghargaan, Jum'at (31/1/2020) di Grand City Surabaya.

Pola Pelayanan Dukcapil Jombang Peroleh Penghargaan Dari Mendagri

Jombang, layang.co – Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil  Pemerintah Kabupaten Jombang mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri).

Pasalnya, implementasi pelayanan kependudukan telah mampu memberikan pola terbaik bagi warga, dengan menggunakan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Warga masyarakat merasa tidak diombang-ambing dalam pengurusan, dan bisa diurus di tingkat kecamatan.

Penghargaan itu, diterimakan oleh Mendagri Prof. H.M. Tito Karnavia Ph.D melalui Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Jombang  Hj Mundjidah Wahab, Jum’at (31/1/2020).  Penyerahan penghargaan dalam rangkaian Program “Jatim Smart Province”, di saksikan Menkopolhukum Prof DR. H. M. Makhfudz, M.D., S.H., S.U., M.I.P. di Grand City Surabaya, Jawa Timur.

Bupati Jombang Demo Pencentakan KTP dengan Mesin ADM

Atas penghargaan itu Bupati Jombang didampingi Ketua DPRD Jombang H Mas’ud Zuremi, Sekda Ahmad Jazuli dan sejumlah Kepala Dinas OPD, terutama Kepala Dukcapil Masduki Zakaria  langsung mendemonstrasikan cetak  KTP dan KK dari Dispendukcapil Jombang bertempat di Grand City Surabaya.

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih,  Kabupaten Jombang dinilai telah bekerja sesuai target, karena jemput bola. Mendekatkan pelayanan pada masyarakat. Blangko KTP yang diberikan oleh Pemerintah Pusat ke daerah telah ditindaklanjuti,  dalam hal ini oleh  Dispendukcapil Jombang, dan berjalan lancar.

“Cetak KTP, KK, dan Akte Kelahiran sudah dilakukan di kecamatan. Sehingga target cetak setiap harinya yang telah ditentukan telah terpenuhi. Alhamdulillah, Jombang mendapatkan kepercayaan dan bantuan mesin ADM, terima kasih,” kata Hj. Mundjidah Wahab.

Sementara itu Masduki Zakaria mengatakan, program pelayanan mendekat dan cepat kepada masyarakat belum dimiliki oleh kabupaten lain. Program inovasi Bupati Jombang mendapat apresiasi dari warga masyarakat dan pihak lain.

Baca Juga:  Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa Disosialisasikan di Kecamatan Ploso

Yang dimaksud cepat dan dekat, ungkap Zakaria, dalam pelayanan Dispendukcapil ini, yaitu yang dulunya dipusatkan di Dispendukcapil Jombang, sekarang sudah tersebar di 21 kecamatan. Sehingga pelayanan cepat selesai, dan dekat dengan domisili pemohon.

“Inilah yang mendapatkan penilaian tersendiri oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dua alasan ini yang membuat Kabupaten Jombang mendapatkan bantuan peralatan ADM”, jelas Zakaria.

ADM tidak hanya digunakan untuk mencetak KTP elektronik saja. Sejumlah dokumen kependudukan lain, seperti Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan Kartu Keluarga (KK), juga dapat diurus menggunakan ADM.

Tito Karnavian Mendagri mengapresiasi kinerja Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, dinamika Kabupaten/ Kota di Jawa Timur ini luar biasa. Dengan otoritasnya, Jatim selalu mengambil inisiatif, kreatif, inovatif yang cepat.

“Jawa Timur luar biasa. Apalagi dibantu Ibu Gubernur Khofifah  Indar Parawansa, yang memberikan subsidi kepada mereka,” ucap Tito.

Mendagri juga mengapresiasi Khofifah Indar Paranwansa, yang menjadi Gubernur perintis dalam menggunakan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), yang sistemnya dimiliki Dukcapil Kemendagri.

“Saya sangat menghargai dan memberikan apresiasi tinggi kepada Ibu Khofifah.  Jatim sebagai perintis. Saya harapkan, selanjutnya akan menyebar ke daerah lain,” ujarnya.

Mendagri menegaskan, ADM merupakan inovasi yang tidak memiliki kepentingan lain,  selain demi kepentingan dan kemudahan pelayanan untuk masyarakat.

“Ini bukan untuk kepentingan pemerintahan, tapi untuk kepentingan rakyat.  Pasti akan dihargai oleh rakyat, merasa dipermudah semua, dan rakyat pun senang tidak dilempar ke sana kemari karena birokrasi,” punkas Mendagri. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel layang.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang
Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru
PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal
Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending
Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial
Hadiri Peringatan HAM Nasional, Bupati Jombang Warsubi Pastikan Kebijakan Berpihak pada Rakyat
Atas Keseriusan Tingkatkan Layanan Publik, Jombang Raih Predikat “Sangat Inovatif” dalam Ajang IGA Kemendagri 2025
Dr Windhu Sugiarto: Melawan Korupsi Panggilan Moral Akan Membawa Daerah Maju, Aman dan Berdaya Saing

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 11:41 WIB

Pemkab Jombang Dukung Launching LPK Sultan Agung, Berngkatkan 26 Peserta  Magang ke Jepang

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:50 WIB

Menyongsong Reformasi Hukum 2026, Pemkab Jombang Gelar FGD Implementasi KUHP dan KUHAP Baru

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:32 WIB

PT JAPFA Serahkan Kandang Ayam ULU ke Pemkab Jombang, untuk Dorong Kebangkitan Peternak Lokal

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:49 WIB

Arah RKPD 2027: Jombang Fokus Infrastruktur, Efisiensi Anggaran dan Tuntaskan Target 40% Mandatory Spending

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:14 WIB

Kejati dan Gubernur Jatim Teken MoU, Seluruh Kejari dan Pemda Sepakati Perjanjian Kerjasama Pidana Kerja Sosial

Berita Terbaru