Puluhan Rumah Warga di 7 Kecamatan di Jombang Porak Poranda Akibat Angin Kencang
Jombang, layang.co – Terpa’an angin kencang diikuti hujan turun cukup deras sekitar satu jam menjadikan suasana kacau. Di sejumlah titik desa terdapat kerusakan. Banyak rumah-rumah warga atapnya rontok, genteng berjatuhan, atap seng di teras rumah terbang terbawa angin.
Selain itu, pepohonan di sekitar rumah warga. Didalam tanah pekarangan banyak yang tumbang, akar tercabut, roboh menyeruduk teras rumah. Pohon besar yang tumbuh di tepi jalan roboh menghalangi arus lalu lintas. Namun demikian, belum ada laporan korban jiwa.
Kejadian ini meliputi 7 (tujuh) Kecamatan di Kabupaten Jombang, pada Rabu (12/12) siang. Situasi kacau ini sempat membuat warga panik, khawatir akan menimbulkan bencana besar dan menimbulkan korban. Mendapat laporan serupa tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, dengan sigap melakukan upaya penanganan.
Kejadian itu melanda Kabupaten Jombang wilayah bagian selatan. Meliputi Kecamatan Mojowarno, Kecamatan Ngoro, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Gudo, Kecamatan Diwek, Kecamatan Bareng, Kecamatan Mojoangung.
Bahkan, kepanikan warga bertambah, terutama di wilayah Kecamatan Mojowarno, diikuti hujan es. Fenomena hujan butiran es ini berlangsung di Ds Karanglo, sangat jarang terjadi di wilayah Kabupaten Jombang. Hujan es berlangsung sekitar 15 menit, alhamdulillah tidak menimbulkan kerusakan.
“Awal kejadian mendung gelap, kemudian gerimis, diikuti angin kencang, lantas hujan deras. Bebarengan dengan itu, genteng dan atap rumah warga banyak yang beterbangan akibat terpa’an angin kencang,” ungkap Agus, seorang warga Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng mengutarakan kejadian.
Sementara itu informasi dari Abdul Wahab, Kepala Badan Penanggunlangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkapkan, angin kencang yang terjadi diwilayah Kec. Mojowarno, di Dsn Gembrong Ds Japanan, atasp rumah warga berserakan, di Ds Kedungpari, terdata 3 tempat usaha rusak ringan. Di Ds Gondek atap parkiran SD Gondek roboh.
Sedangkan di Kec. Ngoro, Ds. Kesamben, Dsn. Godong, Genukwatu, Dsn Cemenan, Sugihwaras terdapat pohon tumbang menutup penuh badan jalan. Di Ds Sugihwaras ada 3 rumah masing-masing rusak ringan, sedang, dan rusak berat. Terdapat korban luka pelipis Sigit (35 tahun) akibat kena genteng rumah. Wilandari (29th) lecet kaki kiri, dan Aisyah (8 th) luka bagian bibir, lecet di tangan dan pelipis.
Di Kecamatan Wonosalam, terdapat 10 rumah rusak ringan di Dsn Pulerejo, Ds Wonokerto. Di Dsn Babatan, Ds Sumberjo terdapat satu rumah rusak berat, 11 rumah rusak ringan. Di Dsn Pujangrejo, Ds Wonosalam terdapat satu rumah rusak ringan.
Sementara itu di Kecamatan Gudo di Ds. Karembangan pohon tumbang menutup penuh badan jalan dan kabel listrik, sehingga listrik padam. Kejadian di Kecamatan Diwek terdapat di Dsn Tanjunganom, Ds Bulurejo pohon tumbang yang menimpa tempat usaha (warung), di Ds Dempok Pohon tumbang menutup penuh badan jalan sudah di tanggani warga.
Di Kecamatan Bareng, Dsn Mojoanyar, Ds Mojotengah pohon tumbang menutup penuh badan jalan, 1 rumah rusak berat. Di Dsn Serning, Ds Banjaragung pohon tumbang menimpa warung. Sedangkan kejadian di Kecamatan Mojoagung di Ds Kedunglumpang, terdapat 4 rumah rusak ringan.
“Secara keseluruhan upaya penanganan tim BPBD yang diterjunkan bekerja sama dengan warga setempat di hentikan, karena minimnya lampu penerangan. Upaya lebih lanjut akan dikerjakan pada besok hari,” ujar Abdul Wahab. (dan)
