Tapak Suci Gelar Kejurda Pencak Silat di GOR Jombang untuk Menjaring Atlet Handal Berkarakter Juara
Jombang, layang.co – Perguruan Bela Diri Pencak Silat Tapak Suci, hari Sabtu – Minggu, tanggal 9-10 Nopember menggelar Kejuaraan Daerah se-Kabupaten Jombang di GOR Merdeka Jombang. Tujuan kejuaraan dimaksukdkan untuk menjaring atlet hendal berkarakter juara. Mengingat di level Nasional-Internasional Tapak Suci Kabupaten Jombang telah mengharumkan nama Jawa Timur di ajang PON dan Sea Game.
“Dari momentum ini kami berharap, Tapak Suci bisa memelihara prestasi, disamping melahirkan atlet handal berkarakter juara. Kami harap dari sini muncul Eko Febrianto-Eko Febrianto baru, yang telah mengukir prestasi di level internasional. Yang sekarang Eko telah menjadi PNS. Prestasi ini sekaligus membaggakan bagi IPSI Jombang,” papar Ketua Umum IPSI Jombang Heru Ariwanto, yang juga sekaligus sebagai Ketua Umum Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Jombang.
Heru berharap, dari kejuaraan ini TS bisa mengirimkan atletnya untuk mengikuti seleksi persiapan O2SN tingkat Jawa Timur, yang penyelengaraan oleh Dinas Pendidikan pada bulan Desember mendatang. “Kami berharap TS bisa memberikan konstribusi bagi kemajuan Kabupaten Jombang,” tukasnya.
Sedangkan Ketua Harian KONI Kabupaten Jombang Ir H Arifin M mewakili Ketua Umum KONI Jombang H Tito Kadar Isman yang sedang ada kegiatan di luar kota mengatakan, kegiatan olahraga yang dilaksanakan Perguruan Tapak Suci (TS) berbeda dengan kegiatan Cabor lainnya, yakni awal acara dibacakan ayat suci Alqur’an. Ini memberikan dasar karakter Perguruan beserta jajaran pengurus dan atlet berlandaskan takwa dan keimanan. Memberikan nuansa kesejukan hati, mengukuhkan kekeluargaan.
“Kami minta usai bertanding, dilakukan rangkulan antar lawan, agar tetap menjadi kawan, saudara seperguruan, memupuk kebersamaan, guna menjaga kerukunan. Saya, atas nama KONI kepanjangan tangan pemerintah berharap, dari Tapak Suci, tidak ada tawuran para pendekar pencak silat, melainkan justru menjaga keharmonisan antar pendekar di Kabupaten Jombang,” seru Ir Arifin, yang juga Ketua Umum Persatuan Senam Artistik (Persani) Kabupaten Jombang ini.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan pendekar muda DR Ir Abdul Malik dari Kabupaten Nganjuk, mewakili Pengurus TS Jawa Timur oleh Ketua Umum Muhammadyah Kabupaten Jombang. Kejuaraan yang berlangsung dua hari itu, diikuti 403 atlet silat berasal 36 cabang dari yang terdaftar sebanyak 46 cabang.
Mereka terdiri atas pesilat dari kelompok pelajar SD/MI sebanyak 136 atlet, kelompok pelajar SMP/MTs sebanyak 136, sedangkan untuk kelompok pelajar SMA/MA sebanyak 131 atlet. Para atlet putra-putri akan bertanding pada semua kelas, mulai kelas Pemula A dengan berat badan 26 kg hingga kelas I dengan berat badan 75 kg. Selain itu juga dipertandingna kelas bebas, berat badan diatas 80 kg.
Ketua Umum Tapak Suci Kabupaten Jombang Drs Hadi Nur Rachmad, M.Pd mengisahkan tentang kelahiran Perguruan Pencak Silat Tapak Suci di Kabupaten Jombang, yang lahir dari embrio organisasi keagamaan Muhammadyah tahun 1924 lalu. Yang bertujuan membela kemerdekaan Indonesia.
“Kegiatan ini di luar target, yang semula diasumsikan peserta hanya 200an, ternyata mencapai 403 atlet. Besarnya animo ini membuktikan, pergerakan pembinaan TS di Kabupaten berkembang dengan baik. Semoga pertumbuhan ini diikuti dengan rekam prestasi yang siginifikan, banyak sang juara baru,” harapnya.
Sementara itu DR Ir Abdul Malik yang membuka acara Kejurdakab Jombang, berpesan agar para pelatih melakukan pendampingan dalam melatih secara maksimal. Karena banyaknya atlet ini merupakan potensi, yang bisa mengulir prestasi untuk masa depan bangsa dan negara dalam bidang olahraga, pungkasnya. (dan)