Caption Foto : Wakil Bupati Jombang ketika pukul gong, tanda dimulainya kejuaraan
memoexpos.co – Upacara pembukaan kejuaraan nasional karate terbuka dalam rangka merebut kan piala jenderal purnawirawan Wijojo Soejono XII (12), piala gubernur Jawa Timur ke-15 dan Piala Bupati Jombang ke 16.
“Selamat datang di Kabupaten Jombang, Pemerintah Kabupaten Jombang sangat menyambut baik kejuaraan nasional karate terbuka ini sekaligus merupakan penghormatan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami”
Hal itu disampaikan oleh Sumrambah Wakil Bupati Jombang ketika memberikan amanat Upacara pembukaan kejuaraan nasional karate terbuka dalam rangka merebut kan piala jenderal purnawirawan Wijojo Soejono XII (12), piala gubernur Jawa Timur ke-15 dan Piala Bupati Jombang ke 16, hadir dalam upacara tersebut diantaranya Jajaran Forkopimda, OPD terkait, pengurus Forki Jawa Timur yang bertempat di Gor Merdeka Jombang. Jum’at (25/10/2019)
Lanjut Sumrambah Kita juga turut mengapresiasi kepada seluruh pengurus koni yang telah memfasilitasi kejuaraan karate terbuka, even ini mudah-mudahan ke depan dapat dijadikan sebagai agenda forki nasional.
Dengan adanya kejuaraan karate ini akan muncul dan tumbuh karateka-karateka yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional, kepada atlit Jombang yang berhasil meraih juara akan mendapatkan prioritas baik dibidang pendidikan, dapat masuk sekolah yang diinginkan mengingat pesertanya masih diusia sekolah.
“kepada seluruh peserta agar menjunjung tinggi semangat sportivitas dalam bertanding serta selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan diantara sesama baik serta menjaga nama baik daerahnya masing-masing.” Himbaunya
Sementara itu Harry Kusmadi, SH Selaku ketua panitia mengatakan Kejuaraan karate Nasional Jombang Open tahun 2019 adalah bagian dari program tahunan Forki Jawa Timur yang bertujuan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan atlit usia muda sebagai pencarian atlit baru, juga sebagai ajang silaturahmi pembina, pengurus, atlit karate di seluruh indonesia juga sebagai kompetisi seluruh atlet guna pengembangan cabang olahraga karate.
Kejuaraan ini diikuti sebanyak 882 atlit yang berasal dari Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur serta 2 Provinsi di Jawa Tengah dan Maluku Selatan dilaksanakan selama 3 hari. Pungkasnya(bay)